JAYAPURA -Perekonomian Papua berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2024 mencapai Rp 78.077,34 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 48.109,27 miliar.
Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Karoline menjelaskan, Ekonomi Papua pada triwulan I-2024 terhadap triwulan I-2023 tumbuh sebesar 17,49 persen (y-on-y).
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian (Kategori B) dengan pertumbuhan sebesar 36,55 persen,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilisnya, Senin (6/5) kemarin.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 128,37 persen.
“Ekonomi Papua triwulan I-2024 terhadap triwulan sebelumnya terkontraksi sebesar -2,68 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi (Kategori F) mengalami kontraksi terdalam sebesar -5,45 persen,” terangnya.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi terdalam sebesar -15,30 persen.
“Dari sisi produksi, struktur ekonomi Papua pada triwulan I-2024 masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang tercatat berkontribusi sebesar 42,84 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa, yaitu sebesar 64,11 persen,” tandasnya. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos