Friday, March 29, 2024
24.7 C
Jayapura

Diharapkan Bisa Tingkatkan Kapasitas Usaha Penerima KUR

Naek Tigor Sinaga ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Terkait Kenaikan Plafon Kredit KUR jadi Rp 100 Juta

JAYAPURA-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga mengungkapkan,   adanya kebijakan pemerintah terkait ditingkatkannya plafon kredit KUR naik jadi Rp 100 juta, tentu akan mempercepat optimalisasi dan digitalisasi sektor-sektor industri dalam negeri.

  “Harapan kami dengan adanya peningkatan plafon pada KUR segmen mikro yang sebelumnya Rp 50 Juta menjadi Rp 100 juta, kapasitas usaha masyarakat penerima KUR akan semakin meningkat. Selain itu peningkatan plafon ini juga dapat menjadi insentif tambahan bagi UMKM yang belum mengajukan KUR,’’ungkapnya, Rabu (7/4) kemarin.

Ditambahkan,   peningkatan kapasitas usaha UMKM, juga akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua yang mayoritas masih didorong oleh Konsumsi Rumah Tangga.

Baca Juga :  Kasda Provinsi Papua Akhirnya Sah Dikelola Bank Mandiri

  Pihak perbankan juga diharapkan dapat terus memberikan perhatian. Lebih khususnya terhadap penyaluran KUR dan Kredit UMKM lainnya, untuk semakin meningkatkan penyaluran kredit UMKM di Papua yang telah mencapai 31,66% dari total penyaluran kredit.

Sementara itu, terkait kebijakan pemerintah tentang plafon Kredit KUR dinaikkan menjadi Rp 100 juta, juga disambut baik oleh perbankan dalam hal ini Bank BNI (Persero) Tbk, Kantor Jayapura karena ini akan meningkatkan dan mengembangkan usaha UMKM untuk lebih maju dan berkembang.

  Selama ini untuk target penyaluran kredit di Bank BNI Jayapura kepada pelaku UMKM juga selalu tercapai .

   “Untuk penyaluran kredit KUR di Bank BNI Jayapura di tahun 2020 tercapai targetnya dan rata-rata masyarakat yang mengambil kredit dari pelaku UMKM usaha perdagangan,’’ungkap Pemimpin Bank BNI (Persero) tbk Kantor Jayapura melalui Wakil Pemimpin  Bank BNI (Persero) tbk Kantor Jayapura Ronny Sung. (dil/ary)

Baca Juga :  Kehadiran Taman Kemiri Bantu UMKM
Naek Tigor Sinaga ( FOTO: Priyadi/Cepos)

Terkait Kenaikan Plafon Kredit KUR jadi Rp 100 Juta

JAYAPURA-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga mengungkapkan,   adanya kebijakan pemerintah terkait ditingkatkannya plafon kredit KUR naik jadi Rp 100 juta, tentu akan mempercepat optimalisasi dan digitalisasi sektor-sektor industri dalam negeri.

  “Harapan kami dengan adanya peningkatan plafon pada KUR segmen mikro yang sebelumnya Rp 50 Juta menjadi Rp 100 juta, kapasitas usaha masyarakat penerima KUR akan semakin meningkat. Selain itu peningkatan plafon ini juga dapat menjadi insentif tambahan bagi UMKM yang belum mengajukan KUR,’’ungkapnya, Rabu (7/4) kemarin.

Ditambahkan,   peningkatan kapasitas usaha UMKM, juga akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua yang mayoritas masih didorong oleh Konsumsi Rumah Tangga.

Baca Juga :  Fokus Bina Millennial, BNI Luncurkan Program Aku Saudagar Muda

  Pihak perbankan juga diharapkan dapat terus memberikan perhatian. Lebih khususnya terhadap penyaluran KUR dan Kredit UMKM lainnya, untuk semakin meningkatkan penyaluran kredit UMKM di Papua yang telah mencapai 31,66% dari total penyaluran kredit.

Sementara itu, terkait kebijakan pemerintah tentang plafon Kredit KUR dinaikkan menjadi Rp 100 juta, juga disambut baik oleh perbankan dalam hal ini Bank BNI (Persero) Tbk, Kantor Jayapura karena ini akan meningkatkan dan mengembangkan usaha UMKM untuk lebih maju dan berkembang.

  Selama ini untuk target penyaluran kredit di Bank BNI Jayapura kepada pelaku UMKM juga selalu tercapai .

   “Untuk penyaluran kredit KUR di Bank BNI Jayapura di tahun 2020 tercapai targetnya dan rata-rata masyarakat yang mengambil kredit dari pelaku UMKM usaha perdagangan,’’ungkap Pemimpin Bank BNI (Persero) tbk Kantor Jayapura melalui Wakil Pemimpin  Bank BNI (Persero) tbk Kantor Jayapura Ronny Sung. (dil/ary)

Baca Juga :  Ada yang Bersyukur Dengan Aksi Demo

Berita Terbaru

Artikel Lainnya