Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

BBM Non Subsidi Turun Harga

JAYAPURA – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku kembali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi yaitu Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamax Green, dan Pertamina Dex, Adapun harga baru tersebut mulai berlaku per Jumat (1/12/2023).

Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, mengatakan Putusan penurunan harga BBM Non Subsidi ini tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Per 1 Desember 2023, Pertamina Patra Niaga resmi melakukan penyesuaian untuk penurunan harga BBM Non Subsidi termasuk di wilayah Papua Maluku,” katanya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Minggu (3/12) kemarin.

Baca Juga :  Harga BBM di Tolikara Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu/Liter

Adapun jenis BBM subsidi Pertalite dan Solar dipastikan tidak mengalami penurunan harga. Harga BBM jenis Pertalite masih Rp 10.000 per liter. Sementara untuk Bio Solar Rp 6.800 per liter.

“Untuk BBM Subsidi harganya masih sama, yang turun khusus BBM Non Subsidi,  Untuk penurunan harga BBM Pertamax di wilayah Papua-Maluku kembali menjadi angin segar setelah sebelumnya ada di angka Rp 14.000,” jelasnya.

Contohnya harga Pertamax yang sebelumnya Rp 14.000 per liter turun menjadi Rp 13.950 per liter mulai 1 Desember 2023.

Edi menerangkan bahwa dalam melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi didasari oleh sejumlah aspek sehingga pertimbangan harga bersifat fluktuatif. Oleh sebab itu, Pertamina secara berkala melakukan evaluasi untuk mengikuti tren dan mekanisme pasar.

“Tentu harga BBM Non Subsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak mentah, publikasi MOPS dan Kurs,” katanya.

Lebih lanjut, Edi memastikan harga BBM hari ini masih bisa bersaing dengan BBM dari perusahaan lain yang juga turut menurunkan harga.

Baca Juga :  Harga BBM Non Subsidi Naik

“Pertamina Patra Niaga selalu berkomitmen dalam menyediakan pasokan BBM berkualitas diseluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri dengan harga yang kompetitif termasuk dalam wilayah kita Papua-Maluku,”tandasnya.(ana/ary)

Daftar Harga BBM Non Subsidi untuk wilayah Maluku Papua

Maluku Utara

Pertamax Rp 13.950

Dexlite Rp 15.900

Maluku

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Papua

Pertamax: Rp 13.950

Pertamax Turbo: Rp 15.700

Dexlite: Rp 15.900

Papua Barat

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Pertamina Dex: Rp 16.550

Papua Selatan

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Papua Pegunungan

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Papua Tengah

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Papua Barat Daya

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Pertamina Dex: Rp 16.550

JAYAPURA – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku kembali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi yaitu Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamax Green, dan Pertamina Dex, Adapun harga baru tersebut mulai berlaku per Jumat (1/12/2023).

Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, mengatakan Putusan penurunan harga BBM Non Subsidi ini tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Per 1 Desember 2023, Pertamina Patra Niaga resmi melakukan penyesuaian untuk penurunan harga BBM Non Subsidi termasuk di wilayah Papua Maluku,” katanya dalam rilis kepada Cenderawasih Pos, Minggu (3/12) kemarin.

Baca Juga :  BPH Migas akan Turun ke Merauke

Adapun jenis BBM subsidi Pertalite dan Solar dipastikan tidak mengalami penurunan harga. Harga BBM jenis Pertalite masih Rp 10.000 per liter. Sementara untuk Bio Solar Rp 6.800 per liter.

“Untuk BBM Subsidi harganya masih sama, yang turun khusus BBM Non Subsidi,  Untuk penurunan harga BBM Pertamax di wilayah Papua-Maluku kembali menjadi angin segar setelah sebelumnya ada di angka Rp 14.000,” jelasnya.

Contohnya harga Pertamax yang sebelumnya Rp 14.000 per liter turun menjadi Rp 13.950 per liter mulai 1 Desember 2023.

Edi menerangkan bahwa dalam melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi didasari oleh sejumlah aspek sehingga pertimbangan harga bersifat fluktuatif. Oleh sebab itu, Pertamina secara berkala melakukan evaluasi untuk mengikuti tren dan mekanisme pasar.

“Tentu harga BBM Non Subsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak mentah, publikasi MOPS dan Kurs,” katanya.

Lebih lanjut, Edi memastikan harga BBM hari ini masih bisa bersaing dengan BBM dari perusahaan lain yang juga turut menurunkan harga.

Baca Juga :  Garuda Sediakan Layanan Fasilitas Rapid Test Antigen Gratis

“Pertamina Patra Niaga selalu berkomitmen dalam menyediakan pasokan BBM berkualitas diseluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri dengan harga yang kompetitif termasuk dalam wilayah kita Papua-Maluku,”tandasnya.(ana/ary)

Daftar Harga BBM Non Subsidi untuk wilayah Maluku Papua

Maluku Utara

Pertamax Rp 13.950

Dexlite Rp 15.900

Maluku

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Papua

Pertamax: Rp 13.950

Pertamax Turbo: Rp 15.700

Dexlite: Rp 15.900

Papua Barat

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Pertamina Dex: Rp 16.550

Papua Selatan

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Papua Pegunungan

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Papua Tengah

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Papua Barat Daya

Pertamax: Rp 13.950

Dexlite: Rp 15.900

Pertamina Dex: Rp 16.550

Berita Terbaru

Artikel Lainnya