Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Hiswana Migas Pastikan Pendistribusian BBM Jelang Pilkada Aman

JAYAPURA – Hiswana Migas Papua- Maluku memastikan jelang Pilkada pendistribusian BBM dipastikan aman terkendali, sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Ketua Harian Hiswana Migas   Papua – Maluku Ir. Ledyk Lekenila (Onen) mengatakan, berkaitan dengan akan dilaksanakannya Pilkada serentak di tahun ini, pihaknya pastikan tidak akan menjadi kendala dalam hal ketersediaan BBM di Papua.

“Karena untuk menjaga ketersediaan BBM dari Papua – Maluku, sudah menjadi komitmen kami. Meski medan Papua cukup sulit, namun kami tetap upayakan untuk bisa menyalurkan BBM ke masyarakat,”ungkap Ongen kepada Cenderawasih Pos, Rabu (4/11) kemarin.

Diakuinya, untuk wilayah Papua saja pihaknya memiliki 89 titik lembaga penyalur dari 89 lembaga penyalur tersebut khusus tersedia pada 11 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada secara serentak.

Baca Juga :  Grend Tabi Hotel Laksanakan Festival Kuliner Indonesia 2022 Bagi UMKM

“Penyaluran BBM untuk Wilayah Papua kami menggunakan 3 jalur, yakni jalur darat, udara dan laut. Seperti halnya untuk Kabupaten Pegubin dan Yalimo pendistribusian BBM melalui jalur udara. Sementara yang lainnya melalui jalur darat, laut (sungai),” terangnya.

Lanjutnya, untuk Yalimo sendiri BBM yang didistribusikan dari Depot Timika, sedangkan untuk Kab. Pegubin BBM diangkut dari Depot Jayapura dan Depot Merauke.

Pesawat yang biasa pihaknya gunakan untuk mengangkut BBM tersebut yaitu jenis Caravan 208, yang mana sekali angkut bisa memuat 1.200 liter.  Untuk pendistribusiannya pihaknya sesuai dengan alokasi yang ditetapkan bisa sehari satu kali pengangkutan, bisa juga dua kali angkut, tergantung cuaca, khususnya untuk jalur udara.

Baca Juga :  Astra Motor Papua Hadirkan Promo Menarik Bulan Juli

Sementara untuk jalur darat dan jalur laut, biasanya tidak ada kendala yang signifikan. Untuk BBM yang diangkut sendiri khusus untuk wilayah pegunungan Papua, pihaknya sediakan dua jenis yakni premium dan solar.

“Transportasi udara memang merupakan pendistribusian BBM yang paling sulit dan faktor cuaca selalu menjadi kendala karena kadang cuaca buruk dan kami hanya bisa sekali terbang, nanti sisinya dimuat pada hari berikut,’’imbuhnya. (ana/ary)

JAYAPURA – Hiswana Migas Papua- Maluku memastikan jelang Pilkada pendistribusian BBM dipastikan aman terkendali, sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Ketua Harian Hiswana Migas   Papua – Maluku Ir. Ledyk Lekenila (Onen) mengatakan, berkaitan dengan akan dilaksanakannya Pilkada serentak di tahun ini, pihaknya pastikan tidak akan menjadi kendala dalam hal ketersediaan BBM di Papua.

“Karena untuk menjaga ketersediaan BBM dari Papua – Maluku, sudah menjadi komitmen kami. Meski medan Papua cukup sulit, namun kami tetap upayakan untuk bisa menyalurkan BBM ke masyarakat,”ungkap Ongen kepada Cenderawasih Pos, Rabu (4/11) kemarin.

Diakuinya, untuk wilayah Papua saja pihaknya memiliki 89 titik lembaga penyalur dari 89 lembaga penyalur tersebut khusus tersedia pada 11 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada secara serentak.

Baca Juga :  Hyundai Jayapura Sediakan Mobil Listrik

“Penyaluran BBM untuk Wilayah Papua kami menggunakan 3 jalur, yakni jalur darat, udara dan laut. Seperti halnya untuk Kabupaten Pegubin dan Yalimo pendistribusian BBM melalui jalur udara. Sementara yang lainnya melalui jalur darat, laut (sungai),” terangnya.

Lanjutnya, untuk Yalimo sendiri BBM yang didistribusikan dari Depot Timika, sedangkan untuk Kab. Pegubin BBM diangkut dari Depot Jayapura dan Depot Merauke.

Pesawat yang biasa pihaknya gunakan untuk mengangkut BBM tersebut yaitu jenis Caravan 208, yang mana sekali angkut bisa memuat 1.200 liter.  Untuk pendistribusiannya pihaknya sesuai dengan alokasi yang ditetapkan bisa sehari satu kali pengangkutan, bisa juga dua kali angkut, tergantung cuaca, khususnya untuk jalur udara.

Baca Juga :  Pemkot Fasilitasi UMKM Mendaftar Produk Lokal ke e-Katalog

Sementara untuk jalur darat dan jalur laut, biasanya tidak ada kendala yang signifikan. Untuk BBM yang diangkut sendiri khusus untuk wilayah pegunungan Papua, pihaknya sediakan dua jenis yakni premium dan solar.

“Transportasi udara memang merupakan pendistribusian BBM yang paling sulit dan faktor cuaca selalu menjadi kendala karena kadang cuaca buruk dan kami hanya bisa sekali terbang, nanti sisinya dimuat pada hari berikut,’’imbuhnya. (ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya