JAYAPURA – Terkait program duta QRIS yang dilakukan selama 2 bulan yakni Juni dan Juli, Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) Papua, mengimbau seluruh anggotanya turut mensukseskan program tersebut.
Seperti yang disampaikan, Ketua Aprindo ( Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) Papua, Harris Manuputti bahwa pihaknya mengimbau seluruh ritel nasional dan lokal yang berada di Kab. Jayapura, Kota Jayapura mensosialisasikan QRIS.
“Kami sejak 1 Juni 2024, telah bersama-sama memberlakukan hal tersebut, yaitu mengajak konsumen untuk berbelanja menggunakan non tunai atau menggunakan QRIS, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (3/6) kemarin.
Diakuinya, penggunaan QRIS ini sangat bagus, apa lagi dalam mencatat laporan keuangan, dimana tidak ada selisih, langsung tercantum laporan sekaligus. “Dari sisi efisiensi waktu juga lebih baik, selain itu menghindari terjadinya kecurian, kesalahan dalam pengembalian dan sebagainya, ” terangnya.
Sehingga dirinya bersama seluruh anggota Aprindo Papua, secara aktif selama dua bulan akan terus mensosialisasikan penggunaan QRIS sebagai metode pembelanjaan yang lebih efisien, hemat dan lebih transparan. “Hal ini juga sejalan dengan harapan Bank Indonesia dalam meningkatkan penggunaan transaksi non tunai, ” terangnya.
Menurutnya, untuk seluruh Saga Group, Harris menjelaskan bahwa penggunaan QRIS sudah mulai terlihat peningkatan.Â
“Artinya kesadaran masyarakat untuk menggunakan transaksi non tunai semakin tinggi, dan ke depan pasti transaksi non tunai akan lebih mendominasi, “pungkasnya. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos Â
