Ia pun menjelaska, kelompok pengeluaran penyumbang deflfasi bulanan terbesar berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok transportasi.
“Dengan kondisi ini, kami optimistis harga tetap terjaga dan Pemprov Papua juga memberikan subsidi angkutan, menggalakkan kerja sama antardaerah, serta rutin melaksanakan pasar murah guna mendukung stabilitas harga dan menjaga daya beli masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Fatoni juga memastikan deflasi yang terjadi di Papua tetap terjaga dengan harga pangan yang stabil melalui berbagai langkah pengendalian dilakukan bersama instansi terkait lainnya.
Menurutnya, berdasarkan hasil rapat koordinasi inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri di mana untuk Indeks Harga Konsumen Papua pada Agustus menunjukkan capaian positif di mana secara year on year mengalami inflasi sebesar 0,54 persen dan month to month minus 0,93 persen atau deflasi. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos