Friday, September 20, 2024
28.7 C
Jayapura

Harga BBM Non Subsidi Turun Harga

“Tidak hanya turun harga, Pertamina Patra Niaga juga memberikan banyak promo dan loyalty program di aplikasi MyPertamina. Selain itu, kami juga terus berkomitmen menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” lanjut Heppy.

Sementara itu Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengungkapkan,  penurunan harga BBM non subsidi merupakan hal yang normal.

“Seperti kita tahu bahwa BBM ini apalagi khusus non subsidi mengikuti tren harga minyak dunia, jadi sewaktu-waktu bisa naik, bisa tetap, bisa juga turun. Ini merupakan hal yang normal,” ujarnya.

Penurunan harga BBM non subsidi juga terjadi di Wilayah Papua Maluku. Edi mengajak masyarakat di wilayah Papua Maluku mulai beralih menggunakan BBM non subsidi yang memiliki kualitas bahan bakar yang lebih baik.

Baca Juga :  Saga Mall Gelar Pameran UMKM

“Kami mengajak masyarakat agar menggunakan BBM non subsidi karena banyak keuntungannya mulai dari kualitas bahan bakarnya lebih baik, gas buangnya lebih aman untuk lingkungan dan juga pemakaian lebih irit dibandingkan BBM subsidi,” imbuhnya.

Berikut rincian harga BBM non subsidi di wilayah Papua per 1 September 2024   Provinsi Papua Pertalite Rp 10.000 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.800 per liter, Pertamax Rp 13.250 per liter, Dexlite, Rp 14.400 per liter. (ana/ary)

Provinsi Papua Barat  dan Papua Barat Daya

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 13.250 per liter

Dexlite: Rp 14.400 per liter

Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter

Provinsi Papua Selatan, Papua Pegunungan & Papua Tengah Pertalite: Rp 10.000 per liter

Baca Juga :  Telkomsel Akan Lakukan Penyesuaian Masa Aktif Data Pelanggan

Pertamax: Rp 13.250 per liter

Dexlite: Rp 14.400 per liter. (sumber; Pertamina)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Tidak hanya turun harga, Pertamina Patra Niaga juga memberikan banyak promo dan loyalty program di aplikasi MyPertamina. Selain itu, kami juga terus berkomitmen menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” lanjut Heppy.

Sementara itu Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengungkapkan,  penurunan harga BBM non subsidi merupakan hal yang normal.

“Seperti kita tahu bahwa BBM ini apalagi khusus non subsidi mengikuti tren harga minyak dunia, jadi sewaktu-waktu bisa naik, bisa tetap, bisa juga turun. Ini merupakan hal yang normal,” ujarnya.

Penurunan harga BBM non subsidi juga terjadi di Wilayah Papua Maluku. Edi mengajak masyarakat di wilayah Papua Maluku mulai beralih menggunakan BBM non subsidi yang memiliki kualitas bahan bakar yang lebih baik.

Baca Juga :  Okupansi Mercure Hotel Bulan Ini Tembus 100 Persen

“Kami mengajak masyarakat agar menggunakan BBM non subsidi karena banyak keuntungannya mulai dari kualitas bahan bakarnya lebih baik, gas buangnya lebih aman untuk lingkungan dan juga pemakaian lebih irit dibandingkan BBM subsidi,” imbuhnya.

Berikut rincian harga BBM non subsidi di wilayah Papua per 1 September 2024   Provinsi Papua Pertalite Rp 10.000 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.800 per liter, Pertamax Rp 13.250 per liter, Dexlite, Rp 14.400 per liter. (ana/ary)

Provinsi Papua Barat  dan Papua Barat Daya

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 13.250 per liter

Dexlite: Rp 14.400 per liter

Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter

Provinsi Papua Selatan, Papua Pegunungan & Papua Tengah Pertalite: Rp 10.000 per liter

Baca Juga :  Harga Masih Stabil, Penjualan Mobil Berpengaruh Kenaiakan BBM

Pertamax: Rp 13.250 per liter

Dexlite: Rp 14.400 per liter. (sumber; Pertamina)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya