Wednesday, October 16, 2024
28.7 C
Jayapura

Realisasi APBN Papua Diklaim Tumbuh Positif

JAYAPURA – Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Papua, diklaim tumbuh positif. Hal ini terungkap saat press conference Assets Liabilities Committee (ALCO) Papua untuk periode realisasi APBN sampai dengan 31 Agustus 2024. Yang digelar Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua, Senin (30/9) di Jayapura.

Kakanwil DJKN Papua, Papua Barat dan Maluku, Kristijanindyati Puspitasari menjelaskan kegiatan tersebut menunjukan komitmen bersama untuk terus memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan komunikasi yang baik terkait pengelolaan keuangan negara, khususnya di wilayah Papua.

“APBN merupakan instrumen vital bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan pemerataan pembangunan di seluruh penjuru Indonesia, termasuk Papua,” kata Kristijanindyati kepada wartawan.

Baca Juga :  BPS Papua: Generasi Milenial dan Z Paling Produktif

Diakuinya, beberapa tahun terakhir, Papua menjadi fokus utama pembangunan nasional, dengan berbagai kebijakan fiskal yang dirancang untuk mempercepat kemajuan daerah ini.

Bahkan, Kementerian Keuangan, melalui berbagai program dan kebijakan, berkomitmen untuk mendukung tercapainya tujuan-tujuan tersebut.

“Hingga 31 Agustus 2024, kinerja pelaksanaan APBN di Papua menunjukkan hasil yang positif, realisasi pendapatan mencapai Rp 11,58 triliun atau (79,30% dari target), sedangkan realisasi belanja mencapai Rp 36,03 triliun atau (56,04% dari pagu),” pungkasnya. (ana/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Papua, diklaim tumbuh positif. Hal ini terungkap saat press conference Assets Liabilities Committee (ALCO) Papua untuk periode realisasi APBN sampai dengan 31 Agustus 2024. Yang digelar Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua, Senin (30/9) di Jayapura.

Kakanwil DJKN Papua, Papua Barat dan Maluku, Kristijanindyati Puspitasari menjelaskan kegiatan tersebut menunjukan komitmen bersama untuk terus memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan komunikasi yang baik terkait pengelolaan keuangan negara, khususnya di wilayah Papua.

“APBN merupakan instrumen vital bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan pemerataan pembangunan di seluruh penjuru Indonesia, termasuk Papua,” kata Kristijanindyati kepada wartawan.

Baca Juga :  Pemprov PP dan Pemkab Jayawijaya Dapat Apresiasi dari Kemenparekraf

Diakuinya, beberapa tahun terakhir, Papua menjadi fokus utama pembangunan nasional, dengan berbagai kebijakan fiskal yang dirancang untuk mempercepat kemajuan daerah ini.

Bahkan, Kementerian Keuangan, melalui berbagai program dan kebijakan, berkomitmen untuk mendukung tercapainya tujuan-tujuan tersebut.

“Hingga 31 Agustus 2024, kinerja pelaksanaan APBN di Papua menunjukkan hasil yang positif, realisasi pendapatan mencapai Rp 11,58 triliun atau (79,30% dari target), sedangkan realisasi belanja mencapai Rp 36,03 triliun atau (56,04% dari pagu),” pungkasnya. (ana/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/