Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

102 Ton Bawang Putih Pasokan Surabaya ke Jayapura Terjamin Aman

JAYAPURA-Penanggungjawab Karantina Wilayah Kerja Pelabuhan Laut, drh. Nyoman Alit menyebut selama Bulan Ramadan tahun 2023 sampai saat ini, sebanyak 102. 800 kg bawang putih pasokan dari Surabaya, bebas dari nematoda umbi Ditylenchus Dipsaci yang merupakan parasit utama pertanaman bawang.

drh. Nyoman Alit menambahkan dengan tingginya permintaan bawang putih selama bulan Ramadan kemarin, menjadi perhatian serius bagi pihak Balai Karantina, untuk melakukan pengawasan yang berpusa di pelabuhan laut Jayapura.

“Selain pengawasan pada jalur laut. Kita juga melakukan pengawasan di dermaga kargo, pengawasan terhadap komoditas karantina yang masuk Jayapura untuk kebutuhan masyarakat selama puasa, lebaran dan pasca lebaran,” kata drh. Nyoman Alit kepada wartawan di Jayapura.

Baca Juga :  Harga Bapok di Kota Jayapura Relatif Stabil

Dikatakan Bawang putih masih menjadi bumbu masakan favorit masyarakat Jayapura, oleh sebab itu penting bagi pihak Balai Karantina untuk melakukan poengawsan terhadap bawan putih pasokan dari luar, sehingga masyarakat di Papua dapat mengonsumsinya dengan aman.

“Semua yang kita awasi selama bulan Ramadan dan Lebaran terjamin aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Karantina Pertanian Jayapura Muhlis Natsir. menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap pasokan bawang putih dari luar daerah, sudah melalui proses uji laboratorium bertahap. Hal tersebut berdasarkan UU No. 21 tahun 2019, Pasal 39 tentang Pemeriksaan.

“Pemeriksaan atau uji laboratorium dilakukan secara klinis, fisik, visual,atau laboratoris untuk mendeteksi HPHK dan OPTK serta mengetahui Kondisi fisik Media Pembawa dan/atau mengetahui Keamanan Pangan, Keamanan Pakan, Mutu Pangan, dan Mutu Pakan,” kata Muhlis.

Baca Juga :  Harga Tomat di Wamena Capai Rp 60 Ribu/kg

“Masyarakat tidak perlu khawatir Karantina akan memastikan keamanan pangan memenuhi peningkatan kebutuhan jelang arus balik pemudik kembali ke Jayapura,” Punhkas Muhlis. (rel/gin)

JAYAPURA-Penanggungjawab Karantina Wilayah Kerja Pelabuhan Laut, drh. Nyoman Alit menyebut selama Bulan Ramadan tahun 2023 sampai saat ini, sebanyak 102. 800 kg bawang putih pasokan dari Surabaya, bebas dari nematoda umbi Ditylenchus Dipsaci yang merupakan parasit utama pertanaman bawang.

drh. Nyoman Alit menambahkan dengan tingginya permintaan bawang putih selama bulan Ramadan kemarin, menjadi perhatian serius bagi pihak Balai Karantina, untuk melakukan pengawasan yang berpusa di pelabuhan laut Jayapura.

“Selain pengawasan pada jalur laut. Kita juga melakukan pengawasan di dermaga kargo, pengawasan terhadap komoditas karantina yang masuk Jayapura untuk kebutuhan masyarakat selama puasa, lebaran dan pasca lebaran,” kata drh. Nyoman Alit kepada wartawan di Jayapura.

Baca Juga :  Pj Bupati Mappi Serahkan 700 Tabungan UMKM dan 50 Kelompok Sanggar

Dikatakan Bawang putih masih menjadi bumbu masakan favorit masyarakat Jayapura, oleh sebab itu penting bagi pihak Balai Karantina untuk melakukan poengawsan terhadap bawan putih pasokan dari luar, sehingga masyarakat di Papua dapat mengonsumsinya dengan aman.

“Semua yang kita awasi selama bulan Ramadan dan Lebaran terjamin aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Karantina Pertanian Jayapura Muhlis Natsir. menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap pasokan bawang putih dari luar daerah, sudah melalui proses uji laboratorium bertahap. Hal tersebut berdasarkan UU No. 21 tahun 2019, Pasal 39 tentang Pemeriksaan.

“Pemeriksaan atau uji laboratorium dilakukan secara klinis, fisik, visual,atau laboratoris untuk mendeteksi HPHK dan OPTK serta mengetahui Kondisi fisik Media Pembawa dan/atau mengetahui Keamanan Pangan, Keamanan Pakan, Mutu Pangan, dan Mutu Pakan,” kata Muhlis.

Baca Juga :  Progres Kelistrikan Capai 95%, PLN Siap Sukseskan PON XX

“Masyarakat tidak perlu khawatir Karantina akan memastikan keamanan pangan memenuhi peningkatan kebutuhan jelang arus balik pemudik kembali ke Jayapura,” Punhkas Muhlis. (rel/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya