Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Pergantian Tahun Dipusatkan di Jembatan Merah, Depan Kantor Gubernur Ditutup

JAYAPURA – Momentum malam pergantian tahun dari tahun 2022 ke tahun 2023 jika sebelumnya disebutkan bisa digelar di Bangku Panjang depan Kantor Gubernur,  Jalan Soa Siu dipastikan batal. Lokasi di pinggir pantai ini justru akan ditutup dua arah dan dilakukan pengalihan arus. Warga Kota Jayapura yang ingin melepas tahun diarahkan ke lokasi Jembatan Yotefa Distrik Jayapura Selatan hingga sepanjang jalan Holtekamp.

Ini seperti yang disampaikan Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri   pada refleksi akhir tahun para Rabu (28/12) yang kemudian dijabarkan oleh Polresta Jayapura Kota. “Tidak ada acara di depan kantor gubernur. Informasi soal Jalan  Soa Siu bisa digunakan untuk malam pergantian tahun telah kami koordinasikan dengan Satpol PP Provinsi yang mengeluarkan pernyataan tersebut untuk mengklarifikasi. Yang jelas jalan ini akan kami tutup. Tak boleh ada aktifitas,” jelas Kasat Lantas Polresta, Kompol Ida Pillomina melalui ponselnya Jumat (30/12) malam.

Baca Juga :  Kemenkeu Salurkan Rp 1,26 T Dana DAU ke 33 Pemda di Papua

Jalur di depan Kantor Gubernur ini akan dialihkan ke jalan di atasnya yang tembus ke Dok V dan ini akan ditangani oleh Ditlantas Polda. “Mulai jam 5 sore hingga jam 6 pagi akan ditutup,” tambahnya. Akses disepanjang Jalan Holtekamp hingga Jembatan Yotefa juga kata Kompol Ida memungkinkan untuk dilakukan pengalihan arus jika kondisi lapangan ternyata over crowded.

Jalur ini bisa ditutup jika ternyata warga membludak dan nantinya dialihkan ke KM 9 melalui Kampung Nafri untuk menuju Abepura. “Kami juga mengantisipasi masyarakat jika lakukan konvoi dengan menempatkan personel yang stand by disetiap lampu merah termasuk ada yang mobile,”Tambahnya.

Selain itu pihaknya ajuga mengantisipasi akses Jalan Koti yang akan dimasuki kapal pukul 12 malam. “Ia nanti malam  ada kapal masuk pas jam 12, ini juga kami tempatkan personel,” sambung Kompol Ida.

Baca Juga :  Para Ahli Mulai Bahas Atap GOR Waringin

Sementara untuk pengendara atau pengemudi kendaraan yang dianggap berpotensi menimbulkan kecelakaan dipastikan akan ditindak tegas. “Kalau mabuk bawa kendaraan kami akan langsung memberi atensi. Kami berharap semua berjalan aman dan lancar dan jangan ada korban jiwa termasuk yang jatuh dari jembatan ,” tutupnya. (ade/gin)

JAYAPURA – Momentum malam pergantian tahun dari tahun 2022 ke tahun 2023 jika sebelumnya disebutkan bisa digelar di Bangku Panjang depan Kantor Gubernur,  Jalan Soa Siu dipastikan batal. Lokasi di pinggir pantai ini justru akan ditutup dua arah dan dilakukan pengalihan arus. Warga Kota Jayapura yang ingin melepas tahun diarahkan ke lokasi Jembatan Yotefa Distrik Jayapura Selatan hingga sepanjang jalan Holtekamp.

Ini seperti yang disampaikan Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri   pada refleksi akhir tahun para Rabu (28/12) yang kemudian dijabarkan oleh Polresta Jayapura Kota. “Tidak ada acara di depan kantor gubernur. Informasi soal Jalan  Soa Siu bisa digunakan untuk malam pergantian tahun telah kami koordinasikan dengan Satpol PP Provinsi yang mengeluarkan pernyataan tersebut untuk mengklarifikasi. Yang jelas jalan ini akan kami tutup. Tak boleh ada aktifitas,” jelas Kasat Lantas Polresta, Kompol Ida Pillomina melalui ponselnya Jumat (30/12) malam.

Baca Juga :  Kemenkeu Salurkan Rp 1,26 T Dana DAU ke 33 Pemda di Papua

Jalur di depan Kantor Gubernur ini akan dialihkan ke jalan di atasnya yang tembus ke Dok V dan ini akan ditangani oleh Ditlantas Polda. “Mulai jam 5 sore hingga jam 6 pagi akan ditutup,” tambahnya. Akses disepanjang Jalan Holtekamp hingga Jembatan Yotefa juga kata Kompol Ida memungkinkan untuk dilakukan pengalihan arus jika kondisi lapangan ternyata over crowded.

Jalur ini bisa ditutup jika ternyata warga membludak dan nantinya dialihkan ke KM 9 melalui Kampung Nafri untuk menuju Abepura. “Kami juga mengantisipasi masyarakat jika lakukan konvoi dengan menempatkan personel yang stand by disetiap lampu merah termasuk ada yang mobile,”Tambahnya.

Selain itu pihaknya ajuga mengantisipasi akses Jalan Koti yang akan dimasuki kapal pukul 12 malam. “Ia nanti malam  ada kapal masuk pas jam 12, ini juga kami tempatkan personel,” sambung Kompol Ida.

Baca Juga :  Israel Wamiau Bantah Hengkang

Sementara untuk pengendara atau pengemudi kendaraan yang dianggap berpotensi menimbulkan kecelakaan dipastikan akan ditindak tegas. “Kalau mabuk bawa kendaraan kami akan langsung memberi atensi. Kami berharap semua berjalan aman dan lancar dan jangan ada korban jiwa termasuk yang jatuh dari jembatan ,” tutupnya. (ade/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya