Friday, September 20, 2024
33.7 C
Jayapura

Maju Pilkada, Welliam Mandiri Diganti Suzana Wanggai

Tak hanya itu kata Suzana, pihaknya juga akan jalankan 10 program strategis nasional antara lain stunting, inflasi termasuk penurunan kemiskinan ekstrerm.

“Program program yang telah dibuat oleh Pj Bupati sebelumnya akan saya jalankan dan lanjutkan,” ujarnya.

   Ibu dua anak ini juga ingatkan Netralitas ASN di Pilkada termasuk NPHD jadi perhatian serius.

Sekadar diketahui, Suzana sendiri merupakan Kepala Badan Pengelola perbatasan dan kerjasama Provinsi Papua. Ia juga pernah menjabat sebagai Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Provinsi Papua.

  Sebelum dilantik jadi Pj Bupati Yapen, riwayat jabatan ibu dua anak ini adalah Kepala Sub Bidang Sosial Budaya tahun 2002-2007. Kepala Bidang Pemberdayaan Potensi Perbatasan tahun 2007-2009.

Baca Juga :  Pembukaan, Gubernur LE: PON Bukti Papua Senantiasa Menjadi Bagian Republik Indonesia

   Kepala Bidang Hubungan Kerjasama Luar Negeri tahun 2009-2013, Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua tahun 2013-2022, Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Setda Provinsi Papua tahun 2017-2020 dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Provinsi Papua tahun 2020-2022.

   Adapun prestasi yang pernah dicapai adalah pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya X tingkat nasional dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Perempuan yang hoby membaca dan traveling ini juga pernah sebagai Ketua Delegasi Tim Kesenian Papua di Milan Italy.

   Sementara itu, Manderi meminta seluruh stakeholder pemerintah dan masyarakat Yapen untuk membantu dan mendukung Penjabat Bupati Yapen yang baru dalam melaksanakan tugas tugas dan tanggung jawabnya kedepan.

Baca Juga :  Dua Kali Tak Penuhi Kuorum, Rapat Paripurna DPRP Akhirnya Digelar

  “Bantu Pj Bupati Yapen Suzana D Wanggai untuk menciptakan Yapen yang aman dan damai,” kata Manderi.

  Ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan Pileg sudah  berjalan baik maka pelaksanaan Pilkada yang punya potensi sarat dengan konflik harus dijaga dengan baik. “Tentunya masyarakat harus dilibatkan dalam mengawal semua proses pembangunan di Yapen,” pungkasnya.

    Welliam Robert Manderi akui undurkan diri dari Penjabat Bupati Kepulauan Yapen lantaran ingin bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang. Manderi mengklaim bahwa banyak masyarakat Yapen yang mengiginkan dirinya untuk menjadi kepala daerah di wilayah tersebut.

Tak hanya itu kata Suzana, pihaknya juga akan jalankan 10 program strategis nasional antara lain stunting, inflasi termasuk penurunan kemiskinan ekstrerm.

“Program program yang telah dibuat oleh Pj Bupati sebelumnya akan saya jalankan dan lanjutkan,” ujarnya.

   Ibu dua anak ini juga ingatkan Netralitas ASN di Pilkada termasuk NPHD jadi perhatian serius.

Sekadar diketahui, Suzana sendiri merupakan Kepala Badan Pengelola perbatasan dan kerjasama Provinsi Papua. Ia juga pernah menjabat sebagai Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Provinsi Papua.

  Sebelum dilantik jadi Pj Bupati Yapen, riwayat jabatan ibu dua anak ini adalah Kepala Sub Bidang Sosial Budaya tahun 2002-2007. Kepala Bidang Pemberdayaan Potensi Perbatasan tahun 2007-2009.

Baca Juga :  Kanwil Kemenag Gelar Dialog Kerukunan Umat Beragama dan Moderasi Beragama 

   Kepala Bidang Hubungan Kerjasama Luar Negeri tahun 2009-2013, Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua tahun 2013-2022, Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Setda Provinsi Papua tahun 2017-2020 dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Provinsi Papua tahun 2020-2022.

   Adapun prestasi yang pernah dicapai adalah pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya X tingkat nasional dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Perempuan yang hoby membaca dan traveling ini juga pernah sebagai Ketua Delegasi Tim Kesenian Papua di Milan Italy.

   Sementara itu, Manderi meminta seluruh stakeholder pemerintah dan masyarakat Yapen untuk membantu dan mendukung Penjabat Bupati Yapen yang baru dalam melaksanakan tugas tugas dan tanggung jawabnya kedepan.

Baca Juga :  Warga Papua Diminta Tetap Waspadai Penyakit DBD

  “Bantu Pj Bupati Yapen Suzana D Wanggai untuk menciptakan Yapen yang aman dan damai,” kata Manderi.

  Ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan Pileg sudah  berjalan baik maka pelaksanaan Pilkada yang punya potensi sarat dengan konflik harus dijaga dengan baik. “Tentunya masyarakat harus dilibatkan dalam mengawal semua proses pembangunan di Yapen,” pungkasnya.

    Welliam Robert Manderi akui undurkan diri dari Penjabat Bupati Kepulauan Yapen lantaran ingin bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang. Manderi mengklaim bahwa banyak masyarakat Yapen yang mengiginkan dirinya untuk menjadi kepala daerah di wilayah tersebut.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya