JAYAPURA-Rencana Pemerintah Provinsi Papua untuk menutup akses keluar masuk pada bulan Agustus mulai tanggal 1 hingga 28 Agustus 2021, belum ada kejelasan.
Jadi tidaknya penutupan akses keluar masuk Provinsi Papua dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, menjadi perbincangan di masyarakat. Pasalnya, hingga Jumat (30/7) kemarin, belum ada surat keputusan atau surat ederan Gubernur Papua yang dikeluarkan terkait rencana penutupan akses keluar masuk baik melalui pelabuhan laut maupun bandara.
Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 Papua, William R. Manderi yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos terkait rencana penutupan akses keluar masuk ini mengatakan pihaknya masih menunggu rapat selanjutnya bersama Gubernur Papua.
“Kami masih menunggu rapat selanjutnya bersama Gubernur Papua, terkait hal tersebut. Rencana pelaksanaan rapat akan dilakukan tanggal 2 Agustus 2021,” ungkap William Manderi melalui pesan singkatnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (30/7).
Diakuinya, keputusan Pemprov Papua menutup akses keluar masuk Papua sepanjang bulan Agustus, tidak lain untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Papua. Sekaligus untuk mempersiapkan diri menyambut PON XX yang semakin dekat.
“Kami pada dasarnya akan menunggu keputusan setelah hasil rapat. Saya harap apapun keputusannya nanti, semua pihak dapat mematuhi dan melaksanakan hal tersebut dengan sebaik-baiknya, guna kepentingan bersama,” pungkasnya. (ana/dil/nat)
JAYAPURA-Rencana Pemerintah Provinsi Papua untuk menutup akses keluar masuk pada bulan Agustus mulai tanggal 1 hingga 28 Agustus 2021, belum ada kejelasan.
Jadi tidaknya penutupan akses keluar masuk Provinsi Papua dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, menjadi perbincangan di masyarakat. Pasalnya, hingga Jumat (30/7) kemarin, belum ada surat keputusan atau surat ederan Gubernur Papua yang dikeluarkan terkait rencana penutupan akses keluar masuk baik melalui pelabuhan laut maupun bandara.
Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 Papua, William R. Manderi yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos terkait rencana penutupan akses keluar masuk ini mengatakan pihaknya masih menunggu rapat selanjutnya bersama Gubernur Papua.
“Kami masih menunggu rapat selanjutnya bersama Gubernur Papua, terkait hal tersebut. Rencana pelaksanaan rapat akan dilakukan tanggal 2 Agustus 2021,” ungkap William Manderi melalui pesan singkatnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (30/7).
Diakuinya, keputusan Pemprov Papua menutup akses keluar masuk Papua sepanjang bulan Agustus, tidak lain untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Papua. Sekaligus untuk mempersiapkan diri menyambut PON XX yang semakin dekat.
“Kami pada dasarnya akan menunggu keputusan setelah hasil rapat. Saya harap apapun keputusannya nanti, semua pihak dapat mematuhi dan melaksanakan hal tersebut dengan sebaik-baiknya, guna kepentingan bersama,” pungkasnya. (ana/dil/nat)
