JAYAPURA-Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono mengecam keras aksi tidak terpuji dari oknum masa tersebut.
Pihaknya menyebut aksi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat tersebut telah mencoreng dan merusak hari berbelasungkawa masyarakat Papua atas meninggalnya mantan Gubernur Papua dua periode itu.
Padahal seharusnya tidak perlu terjadi. sebab semua orang menginginkan Pengantarkan jenazah hingga ke tempat persemayaman dan pemakamannya di kediaman almarhum berlangsung dengan rasa duka.
Saya yakin pihak keluarga besar Lukas Enembe juga tidak menginginkan terjadinya hal seperti ini. Harusnya kita berduka, malah kita harus membersihkan dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh kericuhan ini,” ujar Danrem, pada Jumat (29/12).
Ironisnya lagi lanjut Danrem, salah satu dari Ruko yang terbakar merupakan poliklinik Denkesyah Waena yang merupakan salah satu fasilitas kesehatan bagi masyarakat Waena.
Dimana keberadaan poliklinik Denkesyah sebagai faskes pertama pelayanan BPJS di wilayah itu justru menjadi korban atas tindakan anarkis oknum pengarak jenazah Lukas Enembe.
Padahal poliklinik itu sangat membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat, tapi sayang harus terbakar akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab,” tandasnya.
Diapun mengatakan saat ini masih kita pihaknya sementara mendata kerugian atas kejadian tersebut.”Sangat disayangkan dengan kejadian ini pelayanan kesehatan terganggu, fasilitas terbakar habis, kita harus membangun dari awal. Begitu juga beberapa rumah prajurit yang ikut terbakar dari imbas api yang menjalar dari ruko yang berada di depan jalan,” ungkapnya. (ade/rel/ wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos