Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Untuk Papua Belum Dibuka

Paulus Dwi Laksono  ( FOTO : Takim/Cepos)

Terkait Seleksi CPNS 2019 yang Dibuka 11 November 2019

JAYAPURA-Meskipun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) telah mengumumkan pembukaan penerimaan CPNS tahun 2019 di lingkungan pemerintah daerah dan pusat yang dimulai tanggal 11 November 2019 melalui laman https://sscasn.bkn.go.id namun pendaftaran penerimaan CPNS daerah untuk Provinsi Papua belum bisa dilaksanakan. 

Kepala Kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional IX,  Paulus Dwi Laksono Haryono mengatakan, informasi dari Menpan-RB melalui pengumuman nomor B/1069 /M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah, pada Senin (28/10) kemarin, khusus untuk Provinsi Papua belum bisa dibuka pendaftarannya. Karena masih menunggu hasil seleksi CPNS tahun 2018.

“Tetap kita di Papua tetap akan  laksanakan, sementara untuk perkembangan hasil CPNS tahun 2018 lalu saat ini juga belum ada perkembangan. Saya harap masyarakat tetap sabar,” ungkap Paulus Dwi Laksono kepada Cenderawasih Pos, Selasa (29/10).

Dirinya menegaskan bahwa masyarakat Papua harus bisa memanfaatkan kesempatan dimana dibukanya seleksi CPNS tahun 2019 meski di daerah Papua masih menuggu hasil formasi CPNS tahun 2018 lalu.

Baca Juga :  Asrama Mahasiwa Yahukimo wilayah Jabodetabek Diresmikan

“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik baik, dalam hal ikut seleksi CPNS di daerah lain sambil menunggu Pembukaan di Papua,”tuturnya.

Karena menurut Paulus, pelaksanaan penerimaan CPNS di daerah lain dalam hal ini di luar Papua tidak menggunakan KTP daerah setempat sehingga masyarakat atau calon peserta seleksi CPNS bebas memilih tempat untuk mengikuti seleksi baik di instansi pusat maupun daerah.

“Misalnya peserta Orang Asli Papua (OAP) bisa melamar instansi daerah DKI, Kalimantan dan daerah lainnya. Entah itu instansi pusat seperti kementerian/lembaga negara  lainnya, Karena kalau kementerian, pelaksnaan tes tetap di Kanreg IX BKN Jayapura,”paparnya.

Paulus berharap masyarakat pencari kerja tidak harus melamar di Papua atau Papua Barat. Tetapi mereka bisa melamar di manapun di wilayah Indonesia ini. Sebab bagi yang telah mengikuti seleksi CPNS 2018 bisa memanfaatkan waktu untuk ikut tes lagi.

“Seandainya pengumuman hasil seleksi tahun 2018 lulus, tinggal pemberkasan untuk penyiapan NIP. Tetapi andai ternyata tidak lulus 2018 dan masih punya kesempatan untuk ikut tes 2019. Nah apabila nanti dua kali tes dan bisa lulus semua maka pilih salah satunya,” jelasnya. 

Baca Juga :  Sepakat Tak Saling Serang, Polres Jayawijaya Tarik Anggotanya

Akan tetapi tambah Paulus, kalau tidak ikut 2019 dan ternyata tidak lulus seleksi CPNS 2018 maka akan menyesal karena tidak menggunakan kesempatan yang ada.

Dimana Pada tahun 2019 ini, Pemerintah akan membuka 152.286 formasi. Dengan rincian, instansi pusat sebanyak 37.425 formasi pada 68 kementerian dan lembaga. Serta instansi daerah sebanyak 114.861 formasi pada 462 Pemerintah Daerah. 

Menurut Paulus ada dua jenis formasi yang dibuka pada CPNS tahun 2019 ini. Yaitu formasi umum dan formasi khusus. Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada instansi pusat dan daerah. Formasi khusus yaitu untuk putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada instansi pusat.

Ditambahkan, pada pelaksanaan seleksi CPNS 2019, bagi pelamar yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seleksi administrasi diberikan waktu sanggah maksimal tiga hari pasca pengumuman dan instansi diberikan waktu maksimal tujuh hari untuk menjawab sanggahan tersebut.(kim/nat)

Paulus Dwi Laksono  ( FOTO : Takim/Cepos)

Terkait Seleksi CPNS 2019 yang Dibuka 11 November 2019

JAYAPURA-Meskipun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) telah mengumumkan pembukaan penerimaan CPNS tahun 2019 di lingkungan pemerintah daerah dan pusat yang dimulai tanggal 11 November 2019 melalui laman https://sscasn.bkn.go.id namun pendaftaran penerimaan CPNS daerah untuk Provinsi Papua belum bisa dilaksanakan. 

Kepala Kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional IX,  Paulus Dwi Laksono Haryono mengatakan, informasi dari Menpan-RB melalui pengumuman nomor B/1069 /M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah, pada Senin (28/10) kemarin, khusus untuk Provinsi Papua belum bisa dibuka pendaftarannya. Karena masih menunggu hasil seleksi CPNS tahun 2018.

“Tetap kita di Papua tetap akan  laksanakan, sementara untuk perkembangan hasil CPNS tahun 2018 lalu saat ini juga belum ada perkembangan. Saya harap masyarakat tetap sabar,” ungkap Paulus Dwi Laksono kepada Cenderawasih Pos, Selasa (29/10).

Dirinya menegaskan bahwa masyarakat Papua harus bisa memanfaatkan kesempatan dimana dibukanya seleksi CPNS tahun 2019 meski di daerah Papua masih menuggu hasil formasi CPNS tahun 2018 lalu.

Baca Juga :  16 Titik Kerusakan di Kota Jayapura Akibat Gempa

“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik baik, dalam hal ikut seleksi CPNS di daerah lain sambil menunggu Pembukaan di Papua,”tuturnya.

Karena menurut Paulus, pelaksanaan penerimaan CPNS di daerah lain dalam hal ini di luar Papua tidak menggunakan KTP daerah setempat sehingga masyarakat atau calon peserta seleksi CPNS bebas memilih tempat untuk mengikuti seleksi baik di instansi pusat maupun daerah.

“Misalnya peserta Orang Asli Papua (OAP) bisa melamar instansi daerah DKI, Kalimantan dan daerah lainnya. Entah itu instansi pusat seperti kementerian/lembaga negara  lainnya, Karena kalau kementerian, pelaksnaan tes tetap di Kanreg IX BKN Jayapura,”paparnya.

Paulus berharap masyarakat pencari kerja tidak harus melamar di Papua atau Papua Barat. Tetapi mereka bisa melamar di manapun di wilayah Indonesia ini. Sebab bagi yang telah mengikuti seleksi CPNS 2018 bisa memanfaatkan waktu untuk ikut tes lagi.

“Seandainya pengumuman hasil seleksi tahun 2018 lulus, tinggal pemberkasan untuk penyiapan NIP. Tetapi andai ternyata tidak lulus 2018 dan masih punya kesempatan untuk ikut tes 2019. Nah apabila nanti dua kali tes dan bisa lulus semua maka pilih salah satunya,” jelasnya. 

Baca Juga :  Mantan Tokoh Papua  Merdeka, Apresiasi Pemekaran Provinsi Papua

Akan tetapi tambah Paulus, kalau tidak ikut 2019 dan ternyata tidak lulus seleksi CPNS 2018 maka akan menyesal karena tidak menggunakan kesempatan yang ada.

Dimana Pada tahun 2019 ini, Pemerintah akan membuka 152.286 formasi. Dengan rincian, instansi pusat sebanyak 37.425 formasi pada 68 kementerian dan lembaga. Serta instansi daerah sebanyak 114.861 formasi pada 462 Pemerintah Daerah. 

Menurut Paulus ada dua jenis formasi yang dibuka pada CPNS tahun 2019 ini. Yaitu formasi umum dan formasi khusus. Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada instansi pusat dan daerah. Formasi khusus yaitu untuk putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada instansi pusat.

Ditambahkan, pada pelaksanaan seleksi CPNS 2019, bagi pelamar yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seleksi administrasi diberikan waktu sanggah maksimal tiga hari pasca pengumuman dan instansi diberikan waktu maksimal tujuh hari untuk menjawab sanggahan tersebut.(kim/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya