JK Lantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Papua
JAYAPURA-Dewan Kehormatan dan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua periode 2022-2027 resmi dilantik oleh Ketua Umum PMI, H. Jusuf Kalla di Gedung Negara, Kota Jayapura, Rabu (29/6) kemarin.
Prosesi pelantikan ini turut disaksikan Plt. Asisten III Sekretariat Daerah Papua, Derek Hegemur dan Ketua maupun pengurus PMI Kabupaten/Kota di Provinsi Papua.
Jusuf Kalla mendorong agar PMI Papua terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pihak lainnya dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat, serta dalam rangka menjalankan mandat dan fungsi PMI di bidang kemanusiaan.
“Saya berharap Dewan Kehormatan dan pengurus PMI Papua yang baru dapat meningkatkan kinerjanya dan pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat,” kata Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden ini juga menyebut bahwa jika di Pulau Jawa dan Sumatera lebih banyak gempa bumi atau longsor, namun di Papua bukan masalah gunung berapi melainkan masalah kemanusiaan yang lainnya.
“Papua itu tentang masalah kesehatan, konflik antar masyarakat dan juga masalah lainnya. Bahkan ke depan, akan lebih banyak masalah,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya meminta PMI Papua bisa membantu sebelum terjadi dengan memberikan pendidikan pelajaran kepada masyarakat dan relawan PMI itu sendiri.
“Apabila terjadi konflik, PMI tidak hanya membantu 1 pihak melainkan kedua pihak yang berkonflik saat itu,” tegasnya.
Jusuf Kalla juga mengingatkan pentingnya donor darah. Sebab tidak ada yang bisa mengganti darah selain dari darah manusia itu sendiri. “Setitik darah dari manusia dapat menghidupkan manusia lainnya, itu prinsip donor darah,” tutup Jusuf Kalla.
Sementara itu, Asisten III Sekretariat Daerah Papua, Derek Hegemur menyampaikan, dengan pelantikan tersebut dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam melaksanakan tugas kemanusiaan khususnya di wilayah Provinsi Papua.
“Semoga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam melaksanakan tugas kemanusiaan khususnya di wilayah Provinsi Papua,” kata Derek dalam sambutan yang dibacanya.
Dikatakan, PMI Provinsi Papua telah memberikan pelayanan kemanusiaan terutama dalam hal urusan kebencanaan, kebutuhan darah, pengungsian, lingkungan hidup dan sebagainya.
“PMI selalu berperan besar dan tanggap alam memberikan pertolongan, karena PMI dan tenaga sukarelanya selalu memiliki hati dan tenaga untuk menjalankan tugas kemanusiaan yang sangat mulia itu,” ucapnya.
Lanjut Derek, hal ini karena PMI merupakan organisasi kemanusiaan terbesar di dunia dan juga secara nasional. Para relawannya tersebar sampai ke seluruh penjuru dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan/distrik maupun desa/kampung baik secara nasional maupun di wilayah Provinsi Papua.
Mengingat sebagian wilayah di Provinsi Papua masih sulit dijangkau, sehingga tidak menutup kemungkinan bila terjadi bencana akan mengalami kesulitan untuk memberikan pertolongan bagi setiap korban yang mengalami bencana tersebut.
“Dengan keterbatasan tersebut, perlu segenap pihak terkait untuk saling menopang dan bekerja secara Tim dan bergandengan tangan dalam upaya mengatasi peristiwa bencana bila terjadi di kemudian hari,” pintanya.
Menurut Derek, PMI Provinsi Papua juga telah berkontribusi aktif dalam menyediakan kebutuhan darah melalui Unit Donor Darah (UDD) PMI di kabupaten/kota di Provinsi Papua.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Papua, Yulce W Enembe, SH., mengaku bahwa di Papua Papua tidak seperti di daerah lainnya yang ada di Indonesia. Sehingga pelayanan harus benar-benar disiapkan.
“Di provinsi saja stok darah kesusahan apalagi di daerah daerah. Setelah pelantikan nanti kita lihat apa yang harus dipersiapkan. Namun yang lebih utama persiapan darah,” ungkapnya.
Selain itu lanjut Yulce, perlunya sosialisasi kepada masyarakat serta pelayanan dengan hati yang tulus.
Adapun Dewan Kehormatan PMI Papua periode 2022-2027 yang dilantik meliputi, Ketua Yulce Enembe, Sekretaris dijabat Doren Wakerkwa dan lima anggota masing-masing, Ishak Samuel Wopari, Dr. H. Mansyur, Jacleana Joku, Yohanes Walilo dan Dr. Roby Kayame. (fia/cr-268/nat)