SENTANI-Jenazah misterius seorang wanita muda yang ditemukan warga dan polisi di Jalan Dapur Papua pada Sabtu (15/5) lalu, hingga saat ini belum diketahui secara resmi identitasnya. Meskipun di media sosial ada postingan yang mengaku sebagai keluarga dari korban.
“Kita perlu memeriksa lebih lanjut lagi untuk memastikan identitas korban berdasarkan ciri-ciri korban. Ada ciri-ciri dari keluarga yang bisa ditemukan, antemortemnya, sidik jarinya, antemortem di gigi atau di DNAnya,” kata Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (29/5).
Dikatakan, saat ini pihaknya juga memeriksa sidik jari dengan melibatkan Polda Papua. Hanya saja pihaknya belum menerima hasilnya.
Ditanya apakah sejauh ini ada anggota keluarga korban yang datang menyampaikan ke pihak kepolisian terkait jenazah tersebut, Kapolres Fredrickus Maclarimboen mengaku belum menerima laporan secara resmi.
“Untuk laporan secara resmi belum ada. Jenazahnya sudah dikuburkan, karena saat ditemukan sudah meninggal beberapa hari yang lalu, sehingga tidak mungkin untuk disimpan. Setelah dilakukan autopsi, sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Polomo,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk membuka kasus ini, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Terutama mereka yang pertama kali menemukan jenazah wanita tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengevakuasi mayat perempuan di sekitar kawasan rumah makan Dapur Papua. Polisi kesulitan mengungkap identitas wanita malang tersebut.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal terhadap tubuh korban telah ditemukan indikasi tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun kondisi korban tidak bisa dikenali karena bagian wajah sudah mengalami pembusukan alias rusak.
Sejak ditemukan pertama kali jenazah itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua untuk kepentingan penyelidikan guna mengetahui sebab-sebab kematian korban.
Kronologis penemuan mayat itu diketahui pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi yang saat itu sedang berkendara dan berhenti untuk buang air kecil. Saat diketemukan jenasah mayat wanita tersebut dalam posisi telentang dan hanya memakai baju/switer yang dalam kondisi tersingkap ke bagian sebelah atas dada dan tidak memakai celana.
Saksi kemudian langsung melaporkan temuan jenazah ini ke Mapolsek Sentani Timur dan tim INAFIS segera melalukan olah TKP.(roy/nat)