Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

47 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di Hamadi

*Satgas Covid-19 Papua Upayakan Hamadi Diisolasi

JAYAPURA-Kasus positif Covid-19 di Provinsi Papua bertambah, Jumat (29/5) kemarin bertambah 61 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus tertinggi berasal dari Kota Jayapura sebanyak 56 kasus. Dimana 47 kasus positif ditemukan di Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura selatan.    

Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)., mengatakan, selain Kota Jayapura, Kabupaten Mimika juga kembali terdapat penambahan 4 kasus positif. Sementara satu kasus lainnya berasal dari Kabupaten Kepulauan Yapen. Dimana kasus ini merupakan yang pertama di Kepulauan Yapen.

“Beberapa waktu lalu, kita mencapai 74 penambahan kasus positif, hari ini (kemarin) kita mendapat tambahan 61 kasus positif. Kalau ada tambahan 61 kasus positif, ini berarti kita belum sampai puncak,” ungkap dr. Silwanus Sumule, Jumat (29/5) kemarin.

Dua hal penting digarisbawahi dr. Sumule dalam merespon peningkatan kasus positif yang signifikan dalam sehari ini ialah, di Kota Jayapura terjadi penambahan 56 kasus positif dari total 61 tambahan kasus baru di Papua.

Baca Juga :  Universitas Terbuka Bentuk SDM Papua yang Unggul

“Kota Jayapura dengan tambahan 56 kasus, dimana 47 kasus positifnya berada pada satu wilayah tertentu yakni Hamadi. Ini luar biasa angkanya, yang mana terletak hanya di satu wilayah, yakni Hamadi. Saat ini kami sedang mengupayakan untuk segera dilakukan isolasi,”  terangnya.

Ditanya mengenai penyebaran kasus di Kota Jayapura, dr. Sumule mengatakan bahwa yang pasti sudah ada transmisi local. Bahkan di Kota Jayapura transmisi lokalnya luar biasa. Makanya, solusi harus segera dicari, agar Covid-19 dapat diselesaikan dengan baik. Dengan melakukan isolasi mandiri, hingga merawat pasien dengan baik.

“Intinya, kita harus berusaha memberikan perawatan bagi pasien yang sudah positif. Berulang kali saya sampaikan, agar pasien dengan kondisi klinis sakit ringan, jangan sampai jatuh pada sakit sedang. Kemudian, pasien sakit sedang, jangan sampai jatuh ke sakit berat. Dan pasien sakit berat jangan sampai meninggal. Jadi, kita harus pantau dengan sangat ketat,” tambahnya.

Baca Juga :  Masih Siaga, Sembilan Orang Jadi Tersangka

Kemudian, satu hal penting lainnya yang disampaikan, dimana bertambah lagi satu daerah baru yang terdampak kasus positif Covid-19, yakni Kabupaten Kepulauan Yapen. Dengan demikian, seluruh kabupaten di wilayah adat Saireri telah terdampak kasus positif Covid-19. Yakni Biak Numfor, Supiori, Waropen, dan  Kepulauan Yapen.

“Saat ini, satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Yapen dirawat di RSUD Yapen dengan kondisi klinis sakit ringan sampai sakit sedang. Kasus ini diketahui berdasarkan pemeriksaan sampel yang dilakukan di Yapen dan sudah dikonfirmasi kami di tingkat provinsi, dan hasilnya positif Covid 19,” pungkasnya. (gr/nat)

*Satgas Covid-19 Papua Upayakan Hamadi Diisolasi

JAYAPURA-Kasus positif Covid-19 di Provinsi Papua bertambah, Jumat (29/5) kemarin bertambah 61 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus tertinggi berasal dari Kota Jayapura sebanyak 56 kasus. Dimana 47 kasus positif ditemukan di Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura selatan.    

Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)., mengatakan, selain Kota Jayapura, Kabupaten Mimika juga kembali terdapat penambahan 4 kasus positif. Sementara satu kasus lainnya berasal dari Kabupaten Kepulauan Yapen. Dimana kasus ini merupakan yang pertama di Kepulauan Yapen.

“Beberapa waktu lalu, kita mencapai 74 penambahan kasus positif, hari ini (kemarin) kita mendapat tambahan 61 kasus positif. Kalau ada tambahan 61 kasus positif, ini berarti kita belum sampai puncak,” ungkap dr. Silwanus Sumule, Jumat (29/5) kemarin.

Dua hal penting digarisbawahi dr. Sumule dalam merespon peningkatan kasus positif yang signifikan dalam sehari ini ialah, di Kota Jayapura terjadi penambahan 56 kasus positif dari total 61 tambahan kasus baru di Papua.

Baca Juga :  Diduga Akibat Korsleting

“Kota Jayapura dengan tambahan 56 kasus, dimana 47 kasus positifnya berada pada satu wilayah tertentu yakni Hamadi. Ini luar biasa angkanya, yang mana terletak hanya di satu wilayah, yakni Hamadi. Saat ini kami sedang mengupayakan untuk segera dilakukan isolasi,”  terangnya.

Ditanya mengenai penyebaran kasus di Kota Jayapura, dr. Sumule mengatakan bahwa yang pasti sudah ada transmisi local. Bahkan di Kota Jayapura transmisi lokalnya luar biasa. Makanya, solusi harus segera dicari, agar Covid-19 dapat diselesaikan dengan baik. Dengan melakukan isolasi mandiri, hingga merawat pasien dengan baik.

“Intinya, kita harus berusaha memberikan perawatan bagi pasien yang sudah positif. Berulang kali saya sampaikan, agar pasien dengan kondisi klinis sakit ringan, jangan sampai jatuh pada sakit sedang. Kemudian, pasien sakit sedang, jangan sampai jatuh ke sakit berat. Dan pasien sakit berat jangan sampai meninggal. Jadi, kita harus pantau dengan sangat ketat,” tambahnya.

Baca Juga :  Empat ASN di Pemkab Jayapura Resmi Dipecat

Kemudian, satu hal penting lainnya yang disampaikan, dimana bertambah lagi satu daerah baru yang terdampak kasus positif Covid-19, yakni Kabupaten Kepulauan Yapen. Dengan demikian, seluruh kabupaten di wilayah adat Saireri telah terdampak kasus positif Covid-19. Yakni Biak Numfor, Supiori, Waropen, dan  Kepulauan Yapen.

“Saat ini, satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Yapen dirawat di RSUD Yapen dengan kondisi klinis sakit ringan sampai sakit sedang. Kasus ini diketahui berdasarkan pemeriksaan sampel yang dilakukan di Yapen dan sudah dikonfirmasi kami di tingkat provinsi, dan hasilnya positif Covid 19,” pungkasnya. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya