Wednesday, December 25, 2024
26.7 C
Jayapura

Menangkan Laga Pamungkas!

JAYAPURA-Sebagai tim langganan juara, dengan nama besar bukan menjadi jaminan bagi Persipura Jayapura untuk terus berada di puncak. Saat ini, si pemilik gelar terbanyak Liga Indonesia itu kini di ujung jurang degradasi.

Nasib tim berjuluk Mutiara Hitam itu akan ditentukan pada laga pamungkas atau pekan ke-34 Liga 1 pada Kamis (31/3) kontra Persita Tangerang. Pemilik empat trophy champion Liga Indonesia ‘haram’ untuk kehilangan tiga poin jika masih ingin mentas pada kompetisi tertinggi Bumi Pertiwi.

Pasalnya, tiga poin tidak cukup bagi Ian Kabes dan kolega untuk lolos dari zona degradasi. Selain berjuang untuk diri mereka sendiri, nasib mereka juga ditentukan oleh tim lain.

Berharap Barito Putera atau PSS Sleman terjungkal merupakan harapan utama bagi Persipura. Meski Persipura meraup tiga poin, mereka tetap akan degradasi jika PSS dan Barito meraih hasil imbang.

Baca Juga :  Kelola Kebun Buah dengan Banyak Varian, Motivasi Generasi Muda Terjun ke Pertanian

Sehingga cara untuk menyelamatkan Persipura dari zona degradasi, menang atas Persita dengan catatan PSS kalah dari Persija, dan Barito kalah dari Persib Bandung. Kemudian jika nantinya Persipura, PSS dan Barito memiliki koleksi poin sama (36) maka Persipura tetap degradasi karena kalah head to head.

Kemudian PSS diprediksi tidak akan begitu sulit saat berjumpa dengan Persija Jakarta. Pada putaran pertama, PSS sukses menahan imbang 1-1 Macan Kemayoran. Begitu juga dengan Barito saat bersua dengan Persib Bandung, pasukan Rahmad Darmawan itu hanya kalah tipis 1-0.

Sebaliknya, Persipura juga harus kerja ekstra untuk mengalahkan Persita. Mengingat pada putaran pertama Persipura justru terjungkal dengan skor 2-1.

Tapi pemain lawas Persipura, Ricardo Salampessy mengaku bahwa tujuan mereka saat ini untuk memenangkan laga terakhir dan berharap kerja tangan Tuhan dalam penentuan nasib mereka.

Baca Juga :  Persipura Gusar, Jadwal Belum Juga Dirilis

“Kita yang menentukan diri sendiri. Kita tidak tahu nasib klub lain. Kita kerjakan kita punya tugas, Tuhan melakukan sisanya. Kita berjuang untuk orang-orang yang mencintai kita. Jangan takut habis,” kata Ricardo dalam sebuah video yang beredar saat berada di dalam ruang ganti pemain.

Kemudian pelatih kepala Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera juga mengaku timnya tidak hanya cukup tiga poin untuk menyelamatkan mereka. Tapi ia berharap PSS dan Barito terjungkal di laga pamungkas.

Pelatih asal Argentina itu juga berharap tidak ada main mata di laga PSS versus Persija dan Barito versus Persib.

“Semua tim harus bermain dengan semangat, jangan asal-asalan. Dan kita berharap bisa dapat hasil positif dan mereka dapat hasil negatif,” pungkasnya. (eri/nat)

JAYAPURA-Sebagai tim langganan juara, dengan nama besar bukan menjadi jaminan bagi Persipura Jayapura untuk terus berada di puncak. Saat ini, si pemilik gelar terbanyak Liga Indonesia itu kini di ujung jurang degradasi.

Nasib tim berjuluk Mutiara Hitam itu akan ditentukan pada laga pamungkas atau pekan ke-34 Liga 1 pada Kamis (31/3) kontra Persita Tangerang. Pemilik empat trophy champion Liga Indonesia ‘haram’ untuk kehilangan tiga poin jika masih ingin mentas pada kompetisi tertinggi Bumi Pertiwi.

Pasalnya, tiga poin tidak cukup bagi Ian Kabes dan kolega untuk lolos dari zona degradasi. Selain berjuang untuk diri mereka sendiri, nasib mereka juga ditentukan oleh tim lain.

Berharap Barito Putera atau PSS Sleman terjungkal merupakan harapan utama bagi Persipura. Meski Persipura meraup tiga poin, mereka tetap akan degradasi jika PSS dan Barito meraih hasil imbang.

Baca Juga :  Disambut Pelukan Hangat Keluarga

Sehingga cara untuk menyelamatkan Persipura dari zona degradasi, menang atas Persita dengan catatan PSS kalah dari Persija, dan Barito kalah dari Persib Bandung. Kemudian jika nantinya Persipura, PSS dan Barito memiliki koleksi poin sama (36) maka Persipura tetap degradasi karena kalah head to head.

Kemudian PSS diprediksi tidak akan begitu sulit saat berjumpa dengan Persija Jakarta. Pada putaran pertama, PSS sukses menahan imbang 1-1 Macan Kemayoran. Begitu juga dengan Barito saat bersua dengan Persib Bandung, pasukan Rahmad Darmawan itu hanya kalah tipis 1-0.

Sebaliknya, Persipura juga harus kerja ekstra untuk mengalahkan Persita. Mengingat pada putaran pertama Persipura justru terjungkal dengan skor 2-1.

Tapi pemain lawas Persipura, Ricardo Salampessy mengaku bahwa tujuan mereka saat ini untuk memenangkan laga terakhir dan berharap kerja tangan Tuhan dalam penentuan nasib mereka.

Baca Juga :  Pelatih Persipura Tony Ho Siapkan Taktik Khusus Kontra PSBS Biak

“Kita yang menentukan diri sendiri. Kita tidak tahu nasib klub lain. Kita kerjakan kita punya tugas, Tuhan melakukan sisanya. Kita berjuang untuk orang-orang yang mencintai kita. Jangan takut habis,” kata Ricardo dalam sebuah video yang beredar saat berada di dalam ruang ganti pemain.

Kemudian pelatih kepala Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera juga mengaku timnya tidak hanya cukup tiga poin untuk menyelamatkan mereka. Tapi ia berharap PSS dan Barito terjungkal di laga pamungkas.

Pelatih asal Argentina itu juga berharap tidak ada main mata di laga PSS versus Persija dan Barito versus Persib.

“Semua tim harus bermain dengan semangat, jangan asal-asalan. Dan kita berharap bisa dapat hasil positif dan mereka dapat hasil negatif,” pungkasnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya