Anton mengingatkan masyarakat, khususnya anak muda, agar lebih berhati-hati saat berwisata di pantai maupun laut. Ombak besar, arus bawah laut, dan kondisi alam yang tidak bisa diprediksi kerap menjadi ancaman yang mematikan. “Keselamatan harus selalu menjadi prioritas. Gunakan pelampung bila berenang di laut, jangan berenang sendirian, dan hindari lokasi berbahaya seperti karang tinggi atau arus deras,” tegasnya.
Data kepolisian menyebut bahwa berdasarkan keterangan saksi yakni rekan korban, dirinya bersama tujuh rekannya tiba di Pantai Amay sekitar pukul 16.00 WIT. Setelah melihat ombak mulai tenang, mereka memutuskan berenang dengan cara melompat dari tebing setinggi hampir 5 meter. Namun, ombak kembali kencang saat korban pertama mencoba naik ke darat. Rekan korban sempat berusaha menolong, namun karena panik, korban terlepas dari genggamannya.
Melihat situasi itu, korban kedua, Anugrah, ikut melompat untuk menolong, namun justru ikut terseret arus dan hilang. Upaya pertolongan oleh teman-teman korban dan warga sekitar tidak membuahkan hasil. Sementara pantauan Cenderawasih Pos, jenasah Falen akhirnya tiba di rumah duka Jumat malam dan disambut isak tangis. (dil/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos