*Kapolda: Kami Fokus HUT Bhayangkara
JAYAPURA-Bagi sebagian masyarakat Papua, 1 Juli diperingati sebagai deklarasi kemerdekaan Papua 1 Juli 1971. Terkait dengan hal itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri sudah mengingatkan semua jajaran yang ada di tanah Papua untuk mengantisipasinya.
“Kami sudah mengingatkan kepada semua jajaran yang ada di tanah Papua untuk Polres-polres khususnya di beberapa wilayah rawan untuk mengantisipasi keadaan tersebut,” ungkap Kapolda Mathius Fakhiri, kepada wartawan, Senin (28/6).
Lanjut Kapolda, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya kalau 1 juli tidak terlalu urgent. Biasanya aman-aman saja dan mudah-mudahan tahun ini juga tetap aman.
“Untuk 1 juli kita fokus pada hari ulang tahun Bhayangkara ke-75, tidak ada kaitan dengan ulang tahun mereka. Selama ini tanah Papua aman kalau 1 juli,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Intan Jaya, AKBP. Sandy Sultan menyampaikan sesuai petunjuk dari pimpinan pihaknya sudah menerima instruksi tersebut. Selain itu, saat ini situasinya sedang Covid-19.
“Kami dari Kepolisian khususnya di Intan Jaya tidak ada yang perlu ditakutkan ataupun diantisipasi. Namun yang dilakukan kami tetap berkomunikasi dengan jajaran TNI untuk menjaga situasi kondusif di Intan Jaya bersama masyarakat,” terangnya.
Menurut Sandy Sultan, terkait dengan deklarasi kemerdekaan Papua, masyarakat Intan Jaya sendiri tidak tahu dengan apa itu HUT OPM ataupun lainnya.
“Saya tidak ingin mengenalkan mereka dan menyampaikan hal-hal seperti itu kepada masyarakat. Terlebih masyarakat Intan Jaya begitu menginginkan kedamaian. Saat ini saya berusaha untuk mencipatkan itu dan memelihara kedamaian di Intan Jaya,” ungkapnya.
Ia juga menyebut bahwa pihaknya fokus menyukseskan HUT Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Saat ini situasi wilayah hukum Intan Jaya aman dan kondusif, aktivitas masyarakat berjalan sebagaimana. (fia/nat)
