Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Kasus Positif Bertambah 21, Kasus Sembuh 20

JAYAPURA-Kasus positif baru virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Papua, kembali bertambah 21 kasus, Kamis (28/5) kemarin. Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)., mengatakan, dengan penambahan 21 kasus positif baru di Papua, sehingga kini total kasus positif kumulatif mencapai 673 kasus. “Dari jumlah tersebut 459 pasien dirawat, 203 pasien sembuh, dan 11 pasien meninggal dunia,” ungkap dr. Silwanus Sumule dalam video conference di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Kamis (28/5) kemarin.

Tambahan 21 kasus positif baru tersebut diketahui di antaranya berasal dari Kabupaten Mimika dengan tambahan 17 kasus, Kabupaten Jayapura dengan tambahan 3 kasus, dan Kabupaten Nabire dengan tambahan 1 kasus.

“Bukan hanya kasus positif yang bertambah, melainkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah sebanyak 118 orang. Penambahan tersebut berasal dari Kabupaten Jayawijaya sebanyak 8 orang, Kabupaten Jayapura sebanyak 15 orang, Nabire dengan 9 orang, Mimika mencapai 32 orang, dan Kota Jayapura sebanyak 54 orang. Total ODP kini mencapai 2717 orang di seluruh Papua,” terangnya.

Menurut dr. Silwanus Sumule, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah. Meskipun tak terlalu signifikan kala dibandingkan dengan jumlah penambahan kasus positif baru maupun ODP. Tambahan PDP sebanyak 4 pasien, yang masing-masing berasal dari Kabupaten Merauke sebanyak 1 pasien, dan Kota Jayapura sebanyak 3 pasien.

Baca Juga :  Asmat Dilaporkan KLB DBD, Dinkes Papua Segera Turunkan Tim

“Alhasil, total PDP kita di Provinsi Papua adalah sebanyak 780 pasien. Sementara itu, pemeriksaan sampel swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) telah dilakukan hingga mencapai 4912 sampel, baik di Labkesda, Litbangkes, RS Freeport Mimika, maupun Klinik Kuala Kencana Mimika,” jelasnya.

Sementara itu, kabar gembira juga disampaikan dr. Silwanus Sumule. Dimana, kemarin terdapat 20 pasien Corona yang dinyatakan sembuh. Hasil ini menurutnya merupakan hasil yang mengembirakan bagi semua pihak. Terutama para petugas medis, petugas laboratorium, dan petugas surveilans yang bekerja luar biasa melakukan 3T atau trace, test, treat (lacak, tes, dan obati).

“Tambahan 20 kasus sembuh di Papua yaitu di Mimika sebanyak 4 pasien, Nabire dengan 8 pasien, Merauke 1 pasien, dan Kota Jayapura dengan 7 pasien. Ini merupakan hasil yang mengembirakan, di mana total kasus sembuh  kita di Papua mencapai 203 kasus, atau 30 persen dari total kasus positif yang ditangani,” bebernya.

Baca Juga :  Momen Natal, Tak Boleh ada Konflik Dengan Alasan Apapun

“Untuk itu, kami dari tim Covid-19 Provinsi Papua memberikan apresiasi kepada petugas kesehatan yang telah bekerja keras. Termasuk di antaranya petugas laboratorium dan petugas surveilans, yang semaksimal mungkin bekerja sehingga 20 pasien atau kasus dapat dinyatakan sembuh,” tambahnya.

Diakuinya penambahan 21 kasus positif baru meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah, termasuk dengan jumlah ODP sebanyak 2717 orang dan PDP mencapai 780 pasien.

“Menjadi tantangan kita semua, termasuk kabupaten/kota yang saat ini masih tercatat. Dimana ODP dan PDP diminta untuk melakuakn langkah-langkah praktis dan sistemis untuk melakukan pemeriksaan, baik Rapid Test maupun Swab, sehingga kemudian dapat dilakuakn pemeriksaan dengan metode PCR,” sambungnya.

Dengan menemukan kasus Covid-19 secara dini, maka penanganan yang diberikan petugas kesehatan di rumah sakit terhadap pasien Covid-19 pun dapat dilakukan secara maksimal, dengan tujuan untuk mencegah pasien jatuh ke dalam kondisi sakit yang lebih parah, melainkan dapat sembuh dari Covid-19. (gr/nat)

JAYAPURA-Kasus positif baru virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Papua, kembali bertambah 21 kasus, Kamis (28/5) kemarin. Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)., mengatakan, dengan penambahan 21 kasus positif baru di Papua, sehingga kini total kasus positif kumulatif mencapai 673 kasus. “Dari jumlah tersebut 459 pasien dirawat, 203 pasien sembuh, dan 11 pasien meninggal dunia,” ungkap dr. Silwanus Sumule dalam video conference di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Kamis (28/5) kemarin.

Tambahan 21 kasus positif baru tersebut diketahui di antaranya berasal dari Kabupaten Mimika dengan tambahan 17 kasus, Kabupaten Jayapura dengan tambahan 3 kasus, dan Kabupaten Nabire dengan tambahan 1 kasus.

“Bukan hanya kasus positif yang bertambah, melainkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah sebanyak 118 orang. Penambahan tersebut berasal dari Kabupaten Jayawijaya sebanyak 8 orang, Kabupaten Jayapura sebanyak 15 orang, Nabire dengan 9 orang, Mimika mencapai 32 orang, dan Kota Jayapura sebanyak 54 orang. Total ODP kini mencapai 2717 orang di seluruh Papua,” terangnya.

Menurut dr. Silwanus Sumule, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah. Meskipun tak terlalu signifikan kala dibandingkan dengan jumlah penambahan kasus positif baru maupun ODP. Tambahan PDP sebanyak 4 pasien, yang masing-masing berasal dari Kabupaten Merauke sebanyak 1 pasien, dan Kota Jayapura sebanyak 3 pasien.

Baca Juga :  Momen Natal, Tak Boleh ada Konflik Dengan Alasan Apapun

“Alhasil, total PDP kita di Provinsi Papua adalah sebanyak 780 pasien. Sementara itu, pemeriksaan sampel swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) telah dilakukan hingga mencapai 4912 sampel, baik di Labkesda, Litbangkes, RS Freeport Mimika, maupun Klinik Kuala Kencana Mimika,” jelasnya.

Sementara itu, kabar gembira juga disampaikan dr. Silwanus Sumule. Dimana, kemarin terdapat 20 pasien Corona yang dinyatakan sembuh. Hasil ini menurutnya merupakan hasil yang mengembirakan bagi semua pihak. Terutama para petugas medis, petugas laboratorium, dan petugas surveilans yang bekerja luar biasa melakukan 3T atau trace, test, treat (lacak, tes, dan obati).

“Tambahan 20 kasus sembuh di Papua yaitu di Mimika sebanyak 4 pasien, Nabire dengan 8 pasien, Merauke 1 pasien, dan Kota Jayapura dengan 7 pasien. Ini merupakan hasil yang mengembirakan, di mana total kasus sembuh  kita di Papua mencapai 203 kasus, atau 30 persen dari total kasus positif yang ditangani,” bebernya.

Baca Juga :  Asmat Dilaporkan KLB DBD, Dinkes Papua Segera Turunkan Tim

“Untuk itu, kami dari tim Covid-19 Provinsi Papua memberikan apresiasi kepada petugas kesehatan yang telah bekerja keras. Termasuk di antaranya petugas laboratorium dan petugas surveilans, yang semaksimal mungkin bekerja sehingga 20 pasien atau kasus dapat dinyatakan sembuh,” tambahnya.

Diakuinya penambahan 21 kasus positif baru meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah, termasuk dengan jumlah ODP sebanyak 2717 orang dan PDP mencapai 780 pasien.

“Menjadi tantangan kita semua, termasuk kabupaten/kota yang saat ini masih tercatat. Dimana ODP dan PDP diminta untuk melakuakn langkah-langkah praktis dan sistemis untuk melakukan pemeriksaan, baik Rapid Test maupun Swab, sehingga kemudian dapat dilakuakn pemeriksaan dengan metode PCR,” sambungnya.

Dengan menemukan kasus Covid-19 secara dini, maka penanganan yang diberikan petugas kesehatan di rumah sakit terhadap pasien Covid-19 pun dapat dilakukan secara maksimal, dengan tujuan untuk mencegah pasien jatuh ke dalam kondisi sakit yang lebih parah, melainkan dapat sembuh dari Covid-19. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya