Jenasah Disambut Bupati dan Isak Tangis Anak Sekolah
JAYAPURA – Perjuangan yang dilakukan guru Rosalia Rerek Sogen akhirnya terhenti. Insiden penyerangan yang terjadi ditempatnya mengabdi di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Tengah pada Jumat (21/3) mengantarkan ia ke peristirahatan terakhir.
Jenasah sendiri akhirnya diantar ke kampung halaman di Kecamatan Lewolema, Flores Timur. Isak tangis terdengar pecah setelah jenasah tiba di bandara hingga ke rumah duka. Ratusan guru dan anak sekolah ikut mengiringi proses penjemputan jenasah.
Para guru dan anak sekolah menggunakan seragam berdiri di pinggir jalan sambil melambaikan. Ini layaknya seorang tokoh yang sedang melintas. Tak hanya itu, Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur Bupati Flores Timur, NTT, Antonius Doni Dihen mendampingi mobil jenasah hingga ke rumah duka. Bupati dalam apel pagi juga meminta para ASN menundukkan kepala mendoakan almarhum.
Bupati Antonius menyebut jika almarhum adalah pahlawan pendidikan, dan pahlawan kemanusiaan. Bupati kagum karena almarhum tulus mengabdi dengan memilih daerah pedalaman Papua. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Yahukimo dan keluarga besar Flobamora serta Paguyuban Lewolema di Papua yang telah memfasilitasi kepulangan jenazah Rosalia hingga tiba di Larantuka.