Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Pilkada Damai Jangan Sekedar Formalitas

JAYAPURA – Akademisi Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Uncen, Yakobus Richard mengatakan tahapan kampanye dan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang sedang berlangsung saat ini mempertaruhkan  independensi penyelenggara.

“Netralitas itu harus dijunjung tinggi oleh penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU sampai ditingkat bawah, begitu juga Bawaslu. Sebab dua lembaga ini memiliki kehormatan,” kata Yakobus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (26/9).

Terlebih kata Yakobus, para pasangan calon (Paslon) menaruh harapan bahwa penyelenggara harus bekerja dengan baik dengan menghindari konflik konflik kepentingan.

“Jika penyelenggara tidak bekerja dengan baik bisa menganggu tahapan Pilkada, atau  mungkin para Paslon akan menggunakan cara-cara yang kurang baik untuk memenangkan diri mereka,” ujarnya.

Baca Juga :  Hasil Visum Ditemukan Luka Lecet

Untuk menyukseskan Pilkada di tanah Papua, Yakobus meminta masyarakat turut ambil andil dengan cara melakukan pengawasan tahapan ini.

“Penjabat Gubernur Papua bisa memberikan tanggapan yang sifatnya mencairkan suasana  hari ini, kita tidak mau apa yang sudah disepakati saat deklarasi bahwa Pilkada harus damai namun kenyataannya sebatas formalitas belaka. Sedangkan fenomena gunung es belum disentuh hingga akar permasalahannya,” jelasnya.

JAYAPURA – Akademisi Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Uncen, Yakobus Richard mengatakan tahapan kampanye dan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang sedang berlangsung saat ini mempertaruhkan  independensi penyelenggara.

“Netralitas itu harus dijunjung tinggi oleh penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU sampai ditingkat bawah, begitu juga Bawaslu. Sebab dua lembaga ini memiliki kehormatan,” kata Yakobus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (26/9).

Terlebih kata Yakobus, para pasangan calon (Paslon) menaruh harapan bahwa penyelenggara harus bekerja dengan baik dengan menghindari konflik konflik kepentingan.

“Jika penyelenggara tidak bekerja dengan baik bisa menganggu tahapan Pilkada, atau  mungkin para Paslon akan menggunakan cara-cara yang kurang baik untuk memenangkan diri mereka,” ujarnya.

Baca Juga :  Pertikaian Antar Warga di Nabire, Lima Luka-luka

Untuk menyukseskan Pilkada di tanah Papua, Yakobus meminta masyarakat turut ambil andil dengan cara melakukan pengawasan tahapan ini.

“Penjabat Gubernur Papua bisa memberikan tanggapan yang sifatnya mencairkan suasana  hari ini, kita tidak mau apa yang sudah disepakati saat deklarasi bahwa Pilkada harus damai namun kenyataannya sebatas formalitas belaka. Sedangkan fenomena gunung es belum disentuh hingga akar permasalahannya,” jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya