Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Provokasi Warga, Tiga Pedagang Ditikam di Pasar Potikelek

WAMENA  sebanyak tiga orang warga menjadi korban penikaman dari aksi saling serang yang terjadi di Pasar Potikelek sabtu (26/8) sore kemarin. Korban tersebut yakni Rian Adi sisanto (22), Laode Muhamad Ilham (27) dan La Ode Muria (42) sementara polisi mengamankan seorang laki –laki JA (18) sebagai pelaku yang kini diamankan di Polres Jayawijaya, sementara seorang lainnya melarikan diri.

Dari Informasi yang dihimpun Cenderawasih Pos berawal dari pelaku JA dan MN yang sedang mengkonsumsi miras di dalam Pasar Potikelek Wamena, lalu pelaku  JA meminta uang ke salah satu kelompok masyarakat yang  juga  sedang mengkonsumsi Miras jenis CT di dalam Pasar Potikelek.

Melihat rekannya yang mulai berulah meminta uang Pelaku MN marah dan memarahi pelaku JA agar tidak meminta uang.

Larangan MN ini tidak diterima baik oleh pelaku JA hingga terjadi perkelahian antara JA dan MN, lalu Pelaku MN terkena parangnya sendiri yang dibawanya namun ia memprovokasi atau menyampaikan ke masyarakat  yang ada di sekitar Pasar tersebut bahwa ia ditikam oleh sekelompok masyarakat lainnya sehingga warga yang terprovokasi tersebut  melakukan pelemparan dan pengrusakan.

Baca Juga :  ASN Provinsi Tak Berminat Pindah ke Tiga DOB?

Nampaknya provokasi dari MN itu ditelan mentah-mentah oleh masyarakat sehingga melakukan penikaman terhadap Rian Adi Sisanto (22) di depan Bakso Wiguna dan Laode Muhamad Ilham (27) di Tikam di dalam Pasar.   

  Personel Polres Jayawijaya Langsung menuju TKP dan mengamankan Pelaku JA  dan korban dibawa oleh keluarga ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Heri Wibowo, SIK membenarkan adanya aksi saling serang yang dipicu karena mengkonsumsi miras dalam Los Pasar Potikelek kemarin sehingga menimbulkan adanya 3 orang korban penikaman yang harus dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.

”Korban 1  Rian Adi Susanto (22)  seorang Pedagang Bakso Wiguna mengalami luka tikam sekitar panjang 11 Cm kedalaman 2,5 Cm di bagian leher bagian belakang dan luka sabetan sekitar 11 Cm di bagian bahu kanan atas masih mendapatkan perawatan di IGD RSUD Wamena,”ungkapnya Minggu (27/8) kemarin

Baca Juga :  Minggu Depan, RUU DOB Mulai Dibahas

Menurutnya untuk korban ke 2  yakni La Ode Muhamad Ilham (27) mengalami luka tikam di bagian pungung sekitar 4 Cm dan  korban 3  La Ode Muria (42) mengalami lecet di bagian bahu kiri akibat di tikam oleh pelaku  JA saat kejadian tersebut berlangsung.  Sementara La Ode Muria (42) hanya mengalami luka ringan

“Untuk Pelaku JA (18)  yang merupakan Pelajar SMK 12 Jayapura, juga telah diamankan ke Polres Jayawijaya  dan ia mengalami luka tikam di bagian kaki kanan akibat terkena parang miliknya sendiri,”jelasnya.

Dia menyatakan polisi masih akan terus mendalami kasus ini dan mencari bukti-bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada di Pasar Potikelek khususnya di lokasi tempat-tempat aksi penikaman itu berlangsung.

“Kami masih menghimpun keterangan dari para saksi dan juga mencari bukti-bukti lainnya, serta masih melakukan pengejaran kepada salah satu pelaku yang yang melarikan diri,” tutupnya. (jo/wen)

WAMENA  sebanyak tiga orang warga menjadi korban penikaman dari aksi saling serang yang terjadi di Pasar Potikelek sabtu (26/8) sore kemarin. Korban tersebut yakni Rian Adi sisanto (22), Laode Muhamad Ilham (27) dan La Ode Muria (42) sementara polisi mengamankan seorang laki –laki JA (18) sebagai pelaku yang kini diamankan di Polres Jayawijaya, sementara seorang lainnya melarikan diri.

Dari Informasi yang dihimpun Cenderawasih Pos berawal dari pelaku JA dan MN yang sedang mengkonsumsi miras di dalam Pasar Potikelek Wamena, lalu pelaku  JA meminta uang ke salah satu kelompok masyarakat yang  juga  sedang mengkonsumsi Miras jenis CT di dalam Pasar Potikelek.

Melihat rekannya yang mulai berulah meminta uang Pelaku MN marah dan memarahi pelaku JA agar tidak meminta uang.

Larangan MN ini tidak diterima baik oleh pelaku JA hingga terjadi perkelahian antara JA dan MN, lalu Pelaku MN terkena parangnya sendiri yang dibawanya namun ia memprovokasi atau menyampaikan ke masyarakat  yang ada di sekitar Pasar tersebut bahwa ia ditikam oleh sekelompok masyarakat lainnya sehingga warga yang terprovokasi tersebut  melakukan pelemparan dan pengrusakan.

Baca Juga :  Raih 91 Persen Suara, Apolo Safanpo Kembali Pimpin Uncen

Nampaknya provokasi dari MN itu ditelan mentah-mentah oleh masyarakat sehingga melakukan penikaman terhadap Rian Adi Sisanto (22) di depan Bakso Wiguna dan Laode Muhamad Ilham (27) di Tikam di dalam Pasar.   

  Personel Polres Jayawijaya Langsung menuju TKP dan mengamankan Pelaku JA  dan korban dibawa oleh keluarga ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Heri Wibowo, SIK membenarkan adanya aksi saling serang yang dipicu karena mengkonsumsi miras dalam Los Pasar Potikelek kemarin sehingga menimbulkan adanya 3 orang korban penikaman yang harus dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.

”Korban 1  Rian Adi Susanto (22)  seorang Pedagang Bakso Wiguna mengalami luka tikam sekitar panjang 11 Cm kedalaman 2,5 Cm di bagian leher bagian belakang dan luka sabetan sekitar 11 Cm di bagian bahu kanan atas masih mendapatkan perawatan di IGD RSUD Wamena,”ungkapnya Minggu (27/8) kemarin

Baca Juga :  ASN Provinsi Tak Berminat Pindah ke Tiga DOB?

Menurutnya untuk korban ke 2  yakni La Ode Muhamad Ilham (27) mengalami luka tikam di bagian pungung sekitar 4 Cm dan  korban 3  La Ode Muria (42) mengalami lecet di bagian bahu kiri akibat di tikam oleh pelaku  JA saat kejadian tersebut berlangsung.  Sementara La Ode Muria (42) hanya mengalami luka ringan

“Untuk Pelaku JA (18)  yang merupakan Pelajar SMK 12 Jayapura, juga telah diamankan ke Polres Jayawijaya  dan ia mengalami luka tikam di bagian kaki kanan akibat terkena parang miliknya sendiri,”jelasnya.

Dia menyatakan polisi masih akan terus mendalami kasus ini dan mencari bukti-bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada di Pasar Potikelek khususnya di lokasi tempat-tempat aksi penikaman itu berlangsung.

“Kami masih menghimpun keterangan dari para saksi dan juga mencari bukti-bukti lainnya, serta masih melakukan pengejaran kepada salah satu pelaku yang yang melarikan diri,” tutupnya. (jo/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya