Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

MRP Singgung Tingginya Mahar Pemilu

JAYAPURA – Majelis Rakyat Papua (MRP) mulai ikut mengomentari momen November 2024 mendatang yakni Pilkada. Ketua MRP, Nerlince Wamuar menyinggung soal tingginya mahar pada masing – masing Parpol yang akhirnya berdampak pada kualitas pesta demokrasi.

Nelince lantas meminta agar partai – partai tidak memanfaatkan ini sebagai momen aji mumpung. “Untuk Parpol kami berharap tidak membebani para calon dengan mahar yang tinggi sebab dengan mahar terkadang akan berdampak pada kinerja dari kepala daerah.

“Ini yang kadang kami yang diwanti – wanti terlebih oleh Parpol di pusat. Kepala daerah OAP namun tingkat korupsi tinggi, itu tak lepas dari mahar parpol yang juga tinggi. Selama proses dari awal hingga pemilihan  banyak anggaran yang dikeluarkan sehingga ketika menjabat banyak praktek menyalahi yang dilakukan. Semua agar uang tadi bisa kembali,” sindir Nerlince.

Baca Juga :  Sebut 3 Langkah Strategis Majukan Sektor TI, Apa Saja?

Selain itu ia berharap parpol juga memperhatikan seruan  MRP terkait sosok wakil harus OAP. “Jika ketua Parpol menyampaikan bahwa OAP belum pantas menjadi wakil maka kami sampaikan lihat kami dengan hati nurani dan mata hati. Semua sudah kami berikan dan satu ini saja (wakil) berikan kepada kami,” tutupnya. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Majelis Rakyat Papua (MRP) mulai ikut mengomentari momen November 2024 mendatang yakni Pilkada. Ketua MRP, Nerlince Wamuar menyinggung soal tingginya mahar pada masing – masing Parpol yang akhirnya berdampak pada kualitas pesta demokrasi.

Nelince lantas meminta agar partai – partai tidak memanfaatkan ini sebagai momen aji mumpung. “Untuk Parpol kami berharap tidak membebani para calon dengan mahar yang tinggi sebab dengan mahar terkadang akan berdampak pada kinerja dari kepala daerah.

“Ini yang kadang kami yang diwanti – wanti terlebih oleh Parpol di pusat. Kepala daerah OAP namun tingkat korupsi tinggi, itu tak lepas dari mahar parpol yang juga tinggi. Selama proses dari awal hingga pemilihan  banyak anggaran yang dikeluarkan sehingga ketika menjabat banyak praktek menyalahi yang dilakukan. Semua agar uang tadi bisa kembali,” sindir Nerlince.

Baca Juga :  Tak Perlu Lagi Kajian Penetapan Dapil

Selain itu ia berharap parpol juga memperhatikan seruan  MRP terkait sosok wakil harus OAP. “Jika ketua Parpol menyampaikan bahwa OAP belum pantas menjadi wakil maka kami sampaikan lihat kami dengan hati nurani dan mata hati. Semua sudah kami berikan dan satu ini saja (wakil) berikan kepada kami,” tutupnya. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya