Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Mampu Membangkitkan Rasa Empati kepada Sesama

Ribuan Warga Muhammadiyah Mengikuti Salat Idul Adha

JAYAPURA-Ribuan warga Muhammadyiah di Kota Jayapura mengikuti salat Iduladha 1444H di halaman fedung Pasca Sarjana Uncen, Rabu (28/6) pagi.

Sejak pukul 06.00 WIT, jamaah terlihat mulai berdatangan dengan membawa perlengkapan alat salat.
Adapun pelaksanaan salat Iduladha dipimpin khotib K. H. Subhan Hafid Massa, Lc, dan imam Ustadz Muhammad Afdal.

K. H. Subhan Hafid Massa, selaku Ketua Muhammadyah Wilayah Papua mengajak warga Muhammadyiah menghormati perbedaan. Untuk itu tidak diperkenankan memotong hewan kurban, Rabu (28/6) namun dapat dilakukan Kamis (29/6) setelah warga NU menunaikan salat Iduladha.
Adapun pesan dari Iduladha 144 H ini, bagaimana umat Muslim mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengamalkan kebaikan kepada sesama.

“Pesan dari perayaan Iduladha ini, kita lebih mendekatkan diri krpada Allah SWT, dengan berbagi makanan kepada sesama,” tuturnya.

Baca Juga :  Irian Creative Week Jadi Ruang Berkreasi Anak Muda

Diapun menambahkan Iduladha atau Idul Kurban memiliki makna yang besar, bagaimana umat m
Muslim saling berbagi kasih antar sesama, serta bersilahurahmi dengan semua orang baik antar umat Islam itu sendiri maupun antar umat beragama lainnya tanpa memandang suku agama ras dan etnik.

“Kurban ini memberikan pesan kepada kita, bagaimana kita lebih mendahulukan memberi tanpa mengharapkan imbalan, selain Ridho Allah SWT,” jelasnya.

Lebih lanjut dia sampaikan Iduladha atau kurban lebih kepada membangkitkan empati atau menyembelih sifat hewani. Yang tentunya dengan sifat itu, maka setiap orang yang mampu menjalaninya akan mendapatkan pahala yang berlimpah.

“Selain itu saya harap warga Muhammdayiah yang ada di Papua mampu menjaga Papua ini dengan sejuk hati,” harapnya.

Baca Juga :  Soal Penempatan Marinir di Yahukimo, Ini Penjelasan Bupati Didimus

Iduladha kali ini Muhammadyiah Wilayah Papua menyiapkan 29 ekor sapi dan 1 ekor Kambing. Semuanya tersebar di masing-masing wilayah di Papua.

“Kembali lagi saya imbau kepada earga Muhammadyiah, walaupun kita melaksanakan salat Iduladha hari ini (Rabu red) tetapi persembelihan hewan kurban, Kamis besok setelah NU melaksanakan salat Iduladha Karena itu bentuk toleransi kita antar sesama,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Muhammadyiah Jayapura, H. Sukarianto menyampaikan pihaknya pada perayaan Iduhadha kali ini menyiapkan kurang lebih puluhan ekor sapi untuk dikurbankan di berbarapa masjid maupun lokasi yang telah ditentukan.

“Sesuai instruksi Muhammadyiah Pusat, maka Kami akan potong kurban besok setelah NU salat Iduladha,” ujarnya. (rel/nat)

Ribuan Warga Muhammadiyah Mengikuti Salat Idul Adha

JAYAPURA-Ribuan warga Muhammadyiah di Kota Jayapura mengikuti salat Iduladha 1444H di halaman fedung Pasca Sarjana Uncen, Rabu (28/6) pagi.

Sejak pukul 06.00 WIT, jamaah terlihat mulai berdatangan dengan membawa perlengkapan alat salat.
Adapun pelaksanaan salat Iduladha dipimpin khotib K. H. Subhan Hafid Massa, Lc, dan imam Ustadz Muhammad Afdal.

K. H. Subhan Hafid Massa, selaku Ketua Muhammadyah Wilayah Papua mengajak warga Muhammadyiah menghormati perbedaan. Untuk itu tidak diperkenankan memotong hewan kurban, Rabu (28/6) namun dapat dilakukan Kamis (29/6) setelah warga NU menunaikan salat Iduladha.
Adapun pesan dari Iduladha 144 H ini, bagaimana umat Muslim mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengamalkan kebaikan kepada sesama.

“Pesan dari perayaan Iduladha ini, kita lebih mendekatkan diri krpada Allah SWT, dengan berbagi makanan kepada sesama,” tuturnya.

Baca Juga :  Irian Creative Week Jadi Ruang Berkreasi Anak Muda

Diapun menambahkan Iduladha atau Idul Kurban memiliki makna yang besar, bagaimana umat m
Muslim saling berbagi kasih antar sesama, serta bersilahurahmi dengan semua orang baik antar umat Islam itu sendiri maupun antar umat beragama lainnya tanpa memandang suku agama ras dan etnik.

“Kurban ini memberikan pesan kepada kita, bagaimana kita lebih mendahulukan memberi tanpa mengharapkan imbalan, selain Ridho Allah SWT,” jelasnya.

Lebih lanjut dia sampaikan Iduladha atau kurban lebih kepada membangkitkan empati atau menyembelih sifat hewani. Yang tentunya dengan sifat itu, maka setiap orang yang mampu menjalaninya akan mendapatkan pahala yang berlimpah.

“Selain itu saya harap warga Muhammdayiah yang ada di Papua mampu menjaga Papua ini dengan sejuk hati,” harapnya.

Baca Juga :  Pemerintah Ingatkan Warga Waspadai Hoax Terkait Gempa Bumi

Iduladha kali ini Muhammadyiah Wilayah Papua menyiapkan 29 ekor sapi dan 1 ekor Kambing. Semuanya tersebar di masing-masing wilayah di Papua.

“Kembali lagi saya imbau kepada earga Muhammadyiah, walaupun kita melaksanakan salat Iduladha hari ini (Rabu red) tetapi persembelihan hewan kurban, Kamis besok setelah NU melaksanakan salat Iduladha Karena itu bentuk toleransi kita antar sesama,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Muhammadyiah Jayapura, H. Sukarianto menyampaikan pihaknya pada perayaan Iduhadha kali ini menyiapkan kurang lebih puluhan ekor sapi untuk dikurbankan di berbarapa masjid maupun lokasi yang telah ditentukan.

“Sesuai instruksi Muhammadyiah Pusat, maka Kami akan potong kurban besok setelah NU salat Iduladha,” ujarnya. (rel/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya