MERAUKE – Wakil bupati Fauzun Nihayah menyatakan komitmennya untuk memberantas mafia BBM subsidi di Merauke yang sudah berjalan dalam 5-6 tahun belakangan. Pemberantasan mafia BBM subsidi ini akan dilakukan melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan BBM illegal.
‘’SK untuk Satgas sebenarnya sudah disiapkan Asisten II. Tapi kita harus menyesuaikan dengan aturan-aturan yang ada. Jangan sampai kita tabrak dengan UU. Karena Satgas ini banyak pihak yang telibat di dalamnya. Jadi masih rana kajian. Ini dilakukan jangan sampai tabrakan dengan wilayah-wilaya lain,’’tandas Fauzun Nihayah, wanita pertama di Kabupaten Merauke yang menjadi wakil bupati, menjawab pertanyaan media ini di Merauke, Senin (26/5).
Kendati demikian, lanjut Wabup Fauzun Nihayah, pemberantasan mafia BBM tersebut akan dilakukan. Bahkan dirinya terus mendapatkan laporan dari masyarakat. ‘’Bahkan foto-foto dari tanki-tanki yang sudah dimodifikasi dan terus diisi saya punya. Jadi laporan sudah masuk ke saya. Sehingga secara pribadi dan pemerintah daerah harus segera melakukan penindakan terkait dengan penadah -penadah nakal BBM kita,’’ tandasnya.
‘’Di HP saya ini banyak bukti-bukti yang bisa kita ungkap sama-sama,’’ tandasnya. Untuk SK Satgas pemberantasan Mafia BBM tersebut, Wabup Fauzun Nihayah menjelaskan bahwa Ibu Asisten II yang dipercaya untuk membuat SK Satgas BBM,’’ tandasnya. (ulo/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos