Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Belum Banyak ASN Kunci yang Masuk Kantor

MASIH SEPI: Suasana di sekitar kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura di lantai 1 kantor Wali Kota Jayapura yang masih sepi, Senin (27/4).  ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Hari Senin (27/4) kemarin, pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkot Jayapura mulai beraktivitas alias masuk kantor.  Hal ini sesuai dengan perintah Wali Kota Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., saat dilakukan Musrenbang Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah tahun 2021 minggu lalu secara online.

 Wali Kota Benhur Tomi Mano minta hanya ASN kunci atau pejabat eselon II, III dan IV yang masuk ke kantor. Setiap ASN kunci yang ngantor, diwarning untuk menggunakan masker dan sarung tangan bila perlu. Serta tetap menjaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir.

 Dari pantauan Cenderawasih Pos, kemarin hampir 90 persen pimpinan OPD yang sudah ngantor. Para pimpinan OPD ini bahkan kemarin mengikuti rapat terbatas dengan wali kota, wakil wali kota dan Sekda usai penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Papua Mandiri Inspiratif.

Baca Juga :  Ring Road Mulai Dioperasikan

Aktivitas di akntor Wali Kota Jayapura juga masih terlihat sepi. Sebab yang diperintahkan masuk hanya pejebat eselon II, III dan IV. 

 “Kita masuk kantor memang tidak dipaksakan harus aktif karena ini juga dalam masa bulan suci Ramadan. Tetapi yang penting laporan-laporan penting bisa dibuat. Karena saat ini kerja juga bisa di rumah,” ungkap Wali Kota Benhur Tomi Mano, kemarin.

Dikatakan, tujuan dari masuk kantor untuk ASN kunci agar koordinasi, komunikasi atau hal-hal yang memang dibutuhkan tanda tangan bisa dilakukan. Selain itu, pekerjaan dilakukan di kantor juga bisa dikerjakan dengan cepat, karena laporan ini tetap dilakukan walaupun ASN diliburkan.

 Diakuinya, walaupun masih ada ASN kunci yang belum masuk, namun ini tidak menjadi masalah. Karena ini memang masih pertama masuk kantor. Nanti menurut Wali Kota BTM  tetap dilakukan evaluasi apalagi saat ini bulan puasa tentu waktu semakin sempit saat masuk kantor.

Baca Juga :  Berulah Lagi, KKB Tembak Pesawat di Ilaga

 Sementara Itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid mengaku sebelumnya sudah masuk kantor untuk mengecek kebersihan tempatnya bekerja. 

“Jadi walaupun aturan wali kota masuk hari Senin, tapi kami sudah sering masuk beberapa hari lalu dan yang penting tetap menggunakan masker serta jaga jarak,” tuturnya. (dil/nat)

MASIH SEPI: Suasana di sekitar kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura di lantai 1 kantor Wali Kota Jayapura yang masih sepi, Senin (27/4).  ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Hari Senin (27/4) kemarin, pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkot Jayapura mulai beraktivitas alias masuk kantor.  Hal ini sesuai dengan perintah Wali Kota Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., saat dilakukan Musrenbang Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah tahun 2021 minggu lalu secara online.

 Wali Kota Benhur Tomi Mano minta hanya ASN kunci atau pejabat eselon II, III dan IV yang masuk ke kantor. Setiap ASN kunci yang ngantor, diwarning untuk menggunakan masker dan sarung tangan bila perlu. Serta tetap menjaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir.

 Dari pantauan Cenderawasih Pos, kemarin hampir 90 persen pimpinan OPD yang sudah ngantor. Para pimpinan OPD ini bahkan kemarin mengikuti rapat terbatas dengan wali kota, wakil wali kota dan Sekda usai penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Papua Mandiri Inspiratif.

Baca Juga :  488 Calon Jemaah Haji  Papua Siap Berangkat

Aktivitas di akntor Wali Kota Jayapura juga masih terlihat sepi. Sebab yang diperintahkan masuk hanya pejebat eselon II, III dan IV. 

 “Kita masuk kantor memang tidak dipaksakan harus aktif karena ini juga dalam masa bulan suci Ramadan. Tetapi yang penting laporan-laporan penting bisa dibuat. Karena saat ini kerja juga bisa di rumah,” ungkap Wali Kota Benhur Tomi Mano, kemarin.

Dikatakan, tujuan dari masuk kantor untuk ASN kunci agar koordinasi, komunikasi atau hal-hal yang memang dibutuhkan tanda tangan bisa dilakukan. Selain itu, pekerjaan dilakukan di kantor juga bisa dikerjakan dengan cepat, karena laporan ini tetap dilakukan walaupun ASN diliburkan.

 Diakuinya, walaupun masih ada ASN kunci yang belum masuk, namun ini tidak menjadi masalah. Karena ini memang masih pertama masuk kantor. Nanti menurut Wali Kota BTM  tetap dilakukan evaluasi apalagi saat ini bulan puasa tentu waktu semakin sempit saat masuk kantor.

Baca Juga :  Ring Road Mulai Dioperasikan

 Sementara Itu, Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid mengaku sebelumnya sudah masuk kantor untuk mengecek kebersihan tempatnya bekerja. 

“Jadi walaupun aturan wali kota masuk hari Senin, tapi kami sudah sering masuk beberapa hari lalu dan yang penting tetap menggunakan masker serta jaga jarak,” tuturnya. (dil/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya