Dia juga bersyukur anak asuhnya bisa kembali membawa pulang trophy champions setelah absen cukup lama. “Puji Tuhan kita bisa meraih kemenangan dan meraih gelar juara. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa kami sangat optimis bisa juara tahun ini,” ujarnya. Sementara itu jalannya pertandingan kedua tim berlansung sengit, anak-anak SMA 1 Jayapura berhasil mendominasi pertandingan sejak quater pertama.
Bahkan mereka sangat agresif mencetak poin di kuarter pertama dan membuat Taruna Bakti berhasil tanpa poin hingga paruh kuarter pertama. SMA 1 Jayapura juga memimpin poin hingga kuarter kedua. Namun, anak-anak Taruna Bakti berusaha menipiskan jarak ketika beranjak ke kuarter ketiga.
Taruna Bakti sukses menambah 23 poin di kuarter ketiga. Hanya saja, tambahan poin itu belum berhasil membawa Taruna Bakti membalikkan keadaan. Adapun kemenangan yang dicapai SMA 1 Jayapura sekaligus menutup seluruh rangkaian pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Papua. Sementara pelatih kepala SMA TB, Rizaldi memuji penampilan pemainnya yang sudah berjuang sepanjang pertandingan. Dia hanya menyayangkan kepemimpinan wasit yang dinilai merusak mental pemainnya.
“Anak-anak sudah bermain cukup baik, saya hanya kecewa dengan cara kepemimpinan wasit yang kurang sportif,” ucapnya. Dia juga menegaskan bahwa kekalahan ini akan menjadi motivasi bagi mereka untuk kembali hadir pada DBL Papua selanjutnya dengan persiapan yang lebih matang. (eri/ans/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos