Monday, October 27, 2025
32.2 C
Jayapura

Simpatisan KKB Kembali Berulah

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengecam keras tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut. Ia menegaskan bahwa aparat gabungan TNI-Polri tengah melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap pelaku dan jaringan yang terlibat. “Kami mengecam keras aksi penyerangan terhadap warga sipil ini. Dari hasil penyelidikan sementara, kuat dugaan pelaku memiliki keterkaitan dengan simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo yang berupaya menebar ketakutan di tengah masyarakat,” ujar Brigjen Pol Faizal.

Ia menambahkan, aparat akan terus memperkuat langkah-langkah penegakan hukum dan meningkatkan patroli pengamanan di sejumlah wilayah rawan di Yahukimo. “TNI-Polri akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan di Papua,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan bahwa negara tidak akan kalah oleh tindakan teror dan kekerasan. Menurutnya, pihaknya akan terus memperkuat patroli dan pengawasan di titik-titik strategis di wilayah Yahukimo.

Baca Juga :  Rencana Pelantikan Penjabat Gubernur Sebelum 10 November 

“Kami tidak akan memberi ruang bagi kelompok mana pun yang mencoba mengacaukan situasi keamanan. Negara tidak boleh kalah oleh teror. Kami pastikan masyarakat Yahukimo tetap merasa aman dan terlindungi,” tegas Kombes Pol Adarma. Hingga Kamis malam, situasi di wilayah Dekai dilaporkan aman dan terkendali. Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo masih melakukan pemantauan lapangan serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi guna memperkuat proses penyelidikan.

Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya, serta segera melapor kepada aparat keamanan jika menemukan aktivitas mencurigakan atau orang tak dikenal di lingkungan sekitar. “Kami berharap masyarakat tetap waspada, namun jangan takut. Laporkan segera bila ada hal-hal yang mencurigakan agar dapat segera kami tindaklanjuti,” tutup Adarma. (rel/ade)

Baca Juga :  Pimpinan West Papua Army Dibawa ke Polda Papua

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengecam keras tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut. Ia menegaskan bahwa aparat gabungan TNI-Polri tengah melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap pelaku dan jaringan yang terlibat. “Kami mengecam keras aksi penyerangan terhadap warga sipil ini. Dari hasil penyelidikan sementara, kuat dugaan pelaku memiliki keterkaitan dengan simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo yang berupaya menebar ketakutan di tengah masyarakat,” ujar Brigjen Pol Faizal.

Ia menambahkan, aparat akan terus memperkuat langkah-langkah penegakan hukum dan meningkatkan patroli pengamanan di sejumlah wilayah rawan di Yahukimo. “TNI-Polri akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan di Papua,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan bahwa negara tidak akan kalah oleh tindakan teror dan kekerasan. Menurutnya, pihaknya akan terus memperkuat patroli dan pengawasan di titik-titik strategis di wilayah Yahukimo.

Baca Juga :  Polisi Bidik 14 Target Dalam Operasi Patuh

“Kami tidak akan memberi ruang bagi kelompok mana pun yang mencoba mengacaukan situasi keamanan. Negara tidak boleh kalah oleh teror. Kami pastikan masyarakat Yahukimo tetap merasa aman dan terlindungi,” tegas Kombes Pol Adarma. Hingga Kamis malam, situasi di wilayah Dekai dilaporkan aman dan terkendali. Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo masih melakukan pemantauan lapangan serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi guna memperkuat proses penyelidikan.

Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya, serta segera melapor kepada aparat keamanan jika menemukan aktivitas mencurigakan atau orang tak dikenal di lingkungan sekitar. “Kami berharap masyarakat tetap waspada, namun jangan takut. Laporkan segera bila ada hal-hal yang mencurigakan agar dapat segera kami tindaklanjuti,” tutup Adarma. (rel/ade)

Baca Juga :  Anggota KKB Diperkirakan Berjumlah 600 Orang

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya