Ia menambahkan, meski berbagai upaya telah dilakukan, keselamatan personel tetap menjadi prioritas. “Satbrimob, Polres Yahukimo, Satgas ODC, maupun Kodim sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun, karena kondisi sungai yang berbahaya, proses evakuasi harus ditunda sementara,” katanya.
Informasi sementara menyebutkan, korban pembunuhan ini merupakan lima orang pekerja tambang emas ilegal. Mereka diduga dibunuh secara sadis oleh kelompok KKB pimpinan Eklius Kobak dan Kopi Tua Heluka. Namun, aparat belum dapat memastikan lebih jauh mengenai situasi di sekitar lokasi tambang karena belum ada tim yang berhasil menjangkau tempat kejadian.
“Untuk aktivitas di lokasi pertambangan sendiri, kami belum bisa memastikan karena tim di lapangan masih belum sampai ke TKP,” jelas Cahyo. Pihak kepolisian berharap cuaca dapat segera membaik agar proses evakuasi bisa segera dilakukan. “Semoga besok (hari ini, red) cuaca bersahabat sehingga tim dapat masuk ke lokasi dan mengevakuasi para korban,” pungkasnya. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos