Hari Keenam Pencarian, Belum Juga Ketemu
MIMIKA_Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak sejak 15 Juli lalu, hingga saat ini belum ditemukan. Tercatat, kini pencarian sudah memasuki hari keenam, sejak dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mimika, pada Jumat (19/7) pekan kemarin. Namun upaya pencarian, belum mendapatkan titik terang. Keberadaan kapal yang mengangkut material BTS dari Mimika tujuan Yahukimo ini masih misterius.
Sejak dilaporkan hilang kontak, Tim SAR langsung menggelar operasi pencarian hilangnya kapal yang membawa 12 orang ini. Tim SAR gabungan diberangkatkan untuk melakukan pencarian dengan menyisir jalur yang direncanakan dilalui Kapal LCT Cita XX, pada Sabtu, 20 Juli 2024. Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.
Tak cukup sampai disitu, di hari kedua pencarian yakni pada Minggu, 21 Juli 2024, tim SAR Gabungan kembali menyisir lokasi yang dicurigai menjadi tempat persinggahan kapal tersebut, namun kapal tersebut tak kunjung ditemukan.
Lalu, pada hari ketiga, Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian. Saat itu tim dibagi menjadi dua, tim 1 dari Timika menggunakan Kapal Patkamla Yapero milik TNI AL melakukan penyisiran ke jalur tengah laut.
Sedangkan, Tim 2 dari Asmat menggunakan RIB Basarnas melakukan penyisiran ke daerah perairan dangkal. Kendati demikian, upaya-upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Tim kembali ke dermaga dengan hasil nihil.
Kemudian, di hari keempat, tim SAR gabungan kembali terjun melakukan pencarian. Kantor Pencarian dan Pertolonagn Timika, bahkan berkoordinasi dengan Lanud Yohanes Kapiyau untuk melakukan pencarian melalui jalur udara.
Akhirnya, pesawat Boing 737-200 Surveillance milik TNI AU yang sedianya melakukan penyisiran lewat udara dengan pengamatan kamera pesawat yang lebih efektif dalam memantau setiap tempat yang dicurigai terdapat kapal LCT Cita XX.
Namun, tim SAR gabungan yang disiagakan melakukan pencarian jalur udara, terkendala cuaca yang tidak bersahabat. Operasi SAR pun berlanjut hingga hari kelima pencarian. Tim SAR gabungan menggunakan Helikopter Super Puma H 3211 milik TNI AU dan KRI Teluk Lada 521 milik TNI AL.
Pencarian dilakukan mulai dari Mimkka, perairan Asmat hingga ke bagian utara Kepulauan Aru, juga di sekitar pesisir pantai dan sungai-sungai. “Selanjutnya KRI Teluk Lada 521 milik TNI AL melakukan penyisiran di sekitar area pencarian bagian utara perairan Aru dan selanjutnya menuju ke Ambon. Semua pencarian tersebut belum juga membuahkan hasil,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Sutayana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/7/2024).
Hari ini, pencarian kembali dilakukan sejak pukul 06.00 WIT sesuai rencana operasi SAR hari keenam. (mww)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos