Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Polisi Minta Keluarga Bantu Ungkap Keberadaan Bripda Aske

Wakapolda Sebut Medan untuk Mengejar Terlalu Berat

JAYAPURA – Pengejaran terhadap Bripda Aske Mabel, personel Polres Yalimo yang dilaporkan telah  membobol gudang senjata Polres Yalimo dan membawa kabur 4 pucuk senjata hingga kini masih berproses.

Hanya untuk mengejar yang bersangkutan pihak kepolisian tidak lantas melakukan penyisiran apalagi sampai masuk ke hutan-hutan. Upaya yang dilakukan masih lewat cara yang soft.

“Untuk anggota di Polres Yalimo kemarin (Bripda Aske Mabel) hingga kini masih terus dilakukan pengejaran namun dengan membangun komunikasi kepada pihak keluarga agar keluarga bisa membangun komunikasi dengan sanak keluarganya dimana jika bertemu bisa dilaporkan kepada kami,” kata Wakapolda Papua, Brigjen Pol Patrige Renwarin usai melepas tim pendistribusian bansos di Mapolda Papua, Selasa (25/6) kemarin.

Baca Juga :  Bupati Nahor Ajak Semua Meriahkan HUT ke-78 RI

Bisa juga kata Wakapolda jika mengetahui keberadaan Bripda Aske maka langsung diamankan dan dibawa ke Polresta.

“Ini yang sedang kami upayakan sebab medan untuk mengejar anak ini terlalu berat sehingga kalau kami kejar tanpa tahu dimana itu sia – sia. Dia kalau masuk hutan tapi kita tidak tahu dimana itu sama saja,” beber Patrige.

Jadi dijelaskan bahwa saat melakukan aksinya, Bripda Aske ini sedang dalam pengaruh minuman keras dan pihaknya berharap setelah ia sadar ia akan ketakutan dan menyadari bahwa apa yang dilakukan adalah salah.

“Mungkn ia takut bukan karena membawa kabur tapi ketakutan jika kembali kemudian akhirnya disel atau dipenjara tapi kami berharap ia mau datang baik – baik,” tambah Wakapolda.

Baca Juga :  Jika Bandara Antariksa Tak jadi di Bangun di Biak, Orang Biak yang Rugi

Disinggung soal apakah personel tersebut telah bergabung dengan  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kata Wakapoda pihaknya belum mendapatkan informasi tentang hal tersebut.

Seperti diketahui seorang oknum anggota Polisi bernama Aske Mabel berpangkat Bripda dilaporkan telah “membobol” gudang senjata di Mapolres Yalimo.

Sebanyak 4 pucuk senjata api laras panjang jenis AK China dibawa kabur masuk ke hutan. Kejadian ini terjadi pada Minggu (9/6)  sekira pukul 04.00 WIT dan hingga kini   masih dilakukan pencarian. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Wakapolda Sebut Medan untuk Mengejar Terlalu Berat

JAYAPURA – Pengejaran terhadap Bripda Aske Mabel, personel Polres Yalimo yang dilaporkan telah  membobol gudang senjata Polres Yalimo dan membawa kabur 4 pucuk senjata hingga kini masih berproses.

Hanya untuk mengejar yang bersangkutan pihak kepolisian tidak lantas melakukan penyisiran apalagi sampai masuk ke hutan-hutan. Upaya yang dilakukan masih lewat cara yang soft.

“Untuk anggota di Polres Yalimo kemarin (Bripda Aske Mabel) hingga kini masih terus dilakukan pengejaran namun dengan membangun komunikasi kepada pihak keluarga agar keluarga bisa membangun komunikasi dengan sanak keluarganya dimana jika bertemu bisa dilaporkan kepada kami,” kata Wakapolda Papua, Brigjen Pol Patrige Renwarin usai melepas tim pendistribusian bansos di Mapolda Papua, Selasa (25/6) kemarin.

Baca Juga :  Terbakar Lagi, Ratusan Tempat Usaha Tak Terselamatkan di Pasar Youtefa

Bisa juga kata Wakapolda jika mengetahui keberadaan Bripda Aske maka langsung diamankan dan dibawa ke Polresta.

“Ini yang sedang kami upayakan sebab medan untuk mengejar anak ini terlalu berat sehingga kalau kami kejar tanpa tahu dimana itu sia – sia. Dia kalau masuk hutan tapi kita tidak tahu dimana itu sama saja,” beber Patrige.

Jadi dijelaskan bahwa saat melakukan aksinya, Bripda Aske ini sedang dalam pengaruh minuman keras dan pihaknya berharap setelah ia sadar ia akan ketakutan dan menyadari bahwa apa yang dilakukan adalah salah.

“Mungkn ia takut bukan karena membawa kabur tapi ketakutan jika kembali kemudian akhirnya disel atau dipenjara tapi kami berharap ia mau datang baik – baik,” tambah Wakapolda.

Baca Juga :  Menyisahkan Luka Mendalam Bagi Rakyat Papua

Disinggung soal apakah personel tersebut telah bergabung dengan  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kata Wakapoda pihaknya belum mendapatkan informasi tentang hal tersebut.

Seperti diketahui seorang oknum anggota Polisi bernama Aske Mabel berpangkat Bripda dilaporkan telah “membobol” gudang senjata di Mapolres Yalimo.

Sebanyak 4 pucuk senjata api laras panjang jenis AK China dibawa kabur masuk ke hutan. Kejadian ini terjadi pada Minggu (9/6)  sekira pukul 04.00 WIT dan hingga kini   masih dilakukan pencarian. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya