Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Enam Korban Pesawat SAM AIR Berhasil Dievakuasi

Seluruhnya Meninggal Dunia, Jenazah Langsung Dikirim ke Jayapura untuk Divisum

WAMENA – Enam orang korban pesawat SAM AIR PK – SMW akhirnya berhasil di Evakuasi Oleh 12 orang tim SAR dari Wilayah Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan. Enam orang yang terdiri dari pilot dan penumpang itu dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke Wamena dengan Helikopter Carakal Milik TNI -AU Selasa (27/6) sekitar pukul 16.00Wit .

Usai sampai di Wamena Jenazah dari enam Korban yang berada dalam kantorng jenazah kemudian di masukan dalam peti di Bandara Cargo Wamena, setelah itu langsung di terbangkan ke Jayapura dengan Penerbangan Trigana AIR Service dengan Nomor penerbangan PK-YSN.

Baca Juga :  Bupati Yalimo Resmikan Gedung GJRP Jemaat Emanuel

Komandan Pangkalan TNI AU Wamena Letkol PNB Surono mengatakan TNI/Polri bersama Basarnas
telah berhasil melakukan evakuasi terhadap jenazah enam orang korban Pesawat SAM AIR yang mengalami kecelakaan Jumat (23/6).

“Pada kesempatan sore hari ini kami berhasil untuk mendapatkan enam korban yang semua dalam keadaan meninggal dunia dan evakuasi ini berjalan selama 4 hari dimana saling bahu membahu dalam melakukan evakuasi itu,”ungkapnya saat ditemui di Apron Cargo Bandara Wamena.

Dalam evakuasi tersebut TNI AU sudah mengerahkan Helikopter Carakal dan Helikopter dari benteng Angkasa, sementara untuk tim yang di geser ke lokasi jatuhnya pesawat tersebut terdiri dari 7 orang anggota Paskhas TNI AU, dan 6 Orang dari Basarnas.

Baca Juga :  Tak Ada Alasan Tidak Lantik Sekda Terpilih

“Sementara di Posko kita saling mensuport Baik itu TNI AU, AD , Polri , Basarnas dan UPBU Wamena, Sehingga proses evakuasi bisa berjalan lancar dan juga melanjutkan perjalanan ke Jayapura,”bebernya

Sesampainya di Jayapura lanjut Dankalan Wamena, Akan diambil oleh TIM DVI Polda Papua untuk dilakukan proses identifikasi Visum Et Repertum, sementara 12 personel yang melakukan evakuasi saat ini masih berada di atas gunung titik jatuhnya pesawat.

“Rencana besok kita akan melakukan evakuasi penjemputan terhadap mereka, sebab untuk hari ini tidak bisa dilakukan mengingat keadaan cuaca yang tidak mendukung,”tutupnya. (jo/wen)

Seluruhnya Meninggal Dunia, Jenazah Langsung Dikirim ke Jayapura untuk Divisum

WAMENA – Enam orang korban pesawat SAM AIR PK – SMW akhirnya berhasil di Evakuasi Oleh 12 orang tim SAR dari Wilayah Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan. Enam orang yang terdiri dari pilot dan penumpang itu dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke Wamena dengan Helikopter Carakal Milik TNI -AU Selasa (27/6) sekitar pukul 16.00Wit .

Usai sampai di Wamena Jenazah dari enam Korban yang berada dalam kantorng jenazah kemudian di masukan dalam peti di Bandara Cargo Wamena, setelah itu langsung di terbangkan ke Jayapura dengan Penerbangan Trigana AIR Service dengan Nomor penerbangan PK-YSN.

Baca Juga :  Bupati Yalimo Resmikan Gedung GJRP Jemaat Emanuel

Komandan Pangkalan TNI AU Wamena Letkol PNB Surono mengatakan TNI/Polri bersama Basarnas
telah berhasil melakukan evakuasi terhadap jenazah enam orang korban Pesawat SAM AIR yang mengalami kecelakaan Jumat (23/6).

“Pada kesempatan sore hari ini kami berhasil untuk mendapatkan enam korban yang semua dalam keadaan meninggal dunia dan evakuasi ini berjalan selama 4 hari dimana saling bahu membahu dalam melakukan evakuasi itu,”ungkapnya saat ditemui di Apron Cargo Bandara Wamena.

Dalam evakuasi tersebut TNI AU sudah mengerahkan Helikopter Carakal dan Helikopter dari benteng Angkasa, sementara untuk tim yang di geser ke lokasi jatuhnya pesawat tersebut terdiri dari 7 orang anggota Paskhas TNI AU, dan 6 Orang dari Basarnas.

Baca Juga :  Polda Papua Petakan Ancaman Pilkada Serentak

“Sementara di Posko kita saling mensuport Baik itu TNI AU, AD , Polri , Basarnas dan UPBU Wamena, Sehingga proses evakuasi bisa berjalan lancar dan juga melanjutkan perjalanan ke Jayapura,”bebernya

Sesampainya di Jayapura lanjut Dankalan Wamena, Akan diambil oleh TIM DVI Polda Papua untuk dilakukan proses identifikasi Visum Et Repertum, sementara 12 personel yang melakukan evakuasi saat ini masih berada di atas gunung titik jatuhnya pesawat.

“Rencana besok kita akan melakukan evakuasi penjemputan terhadap mereka, sebab untuk hari ini tidak bisa dilakukan mengingat keadaan cuaca yang tidak mendukung,”tutupnya. (jo/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya