Saturday, April 20, 2024
30.7 C
Jayapura

Papua dan Papua Barat Wakili Indonesia

Duta Besar RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya saat bersalaman dengan High Commisioner PNG, Brigjen (Purn) Francis W Agwi, Rabu (26/6). ( foto : KBRI Wellington for Cepos)

Bersama Maluku, Malut dan NTT Hadiri Pacific Exposition 2019

JAYAPURA-Provinsi Papua dan Papua Barat bersama tiga provinsi lain di bagian timur Indonesia yaitu Maluku, Maluku Utara (Malut) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), akan mewakili Indonesia dalam pameran the 1st Pacific Exposition 2019 yang akan diselenggarakan di Auckland, Selandia Baru, tanggal 11-14 Juli 2019 mendatang.

Duta Besar RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya mengungkapkan partisipasi kelima provinsi tersebut di Pacific Exposition ini merupakan terobosan dalam konteks hubungan Indonesia bagian timur dengan Pasifik. 

“Ini momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia akan tampil bersama seluruh bangsa Pasifik dalam melakukan promosi Perdagangan, Investasi dan Pariwisata secara bersama” kata Dubes Tantowi dalam rilisnya yang diterima Cenderawasih Pos, Rabu (26/6) malam. 

Baca Juga :  Setahun Anteng, Sebulan Ini Sudah Erupsi Tiga Kali

Dikatakan, sebagai bagian dari Pasifik, selain promosi dagang, partisipasi kelima provinsi tersebut juga akan dalam bentuk  penampilan seni dan budaya yang lekat dengan budaya kawasan ini. 

“Indonesia Timur memiliki keindahan alam dan budaya yang unik yang berbeda dari tempat lain di Indonesia karena secara geografis terletak di Samudera Pasifik. Melalui partisipasi ke lima provinsi tersebut, Indonesia akan menunjukkan kepada dunia bagaimana budaya Pasifik juga berkembang pesat di Indonesia” jelas Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid yang sedari awal secara optimal mendukung Pasific Exposition ini. 

“Indonesia memiliki modal besar, yakni sumberdaya manusia. Di lima provinsi di sebelah timur itu penduduknya juga orang Melanesia yang jumlahnya melampaui jumlah penduduk negara-negara Pasifik secara keseluruhan. Dan di Indonesia kebudayaan Melanesia ini terus dilestarikan oleh para pemangku kepentingan.” jelas Hilmar lebih lanjut. 

Baca Juga :  Pertina Papua Akan Layangkan Gugatan ke BAORI

Presiden Jokowi dalam rapat kabinet terbatas beberapa waktu lalu memberikan arahan kepada beberapa menteri untuk mulai memberikan perhatian kepada Pasifik. Pameran yang akan berlangsung di Auckland ini adalah manifestasi dari keinginan Presiden tersebut dan berjalan searah dengan tekad untuk membangun Papua dan kawasan timur Indonesia. 

“Pacific Exposition adalah upaya yang kita bangun dalam rangka menciptakan hubungan dan jaringan sesama negara di Pasifik dimana termasuk Indonesia didalamnya. Kita akan memanfaatkan momentum ini untuk menawarkan dan mempromosikan seluruh potensi ekonomi, investasi dan pariwisata Indonesia bagian timur ke Pasifik” jelas Menlu Retno Marsudi. 

Pameran Pasifik Exposition adalah inisiatif Indonesia yang didukung penuh oleh Pemerintah Australia dan Selandia Baru dalam rangka  menjadikan Pasifik sebagai kekuatan ekonomi baru.(nat)

Duta Besar RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya saat bersalaman dengan High Commisioner PNG, Brigjen (Purn) Francis W Agwi, Rabu (26/6). ( foto : KBRI Wellington for Cepos)

Bersama Maluku, Malut dan NTT Hadiri Pacific Exposition 2019

JAYAPURA-Provinsi Papua dan Papua Barat bersama tiga provinsi lain di bagian timur Indonesia yaitu Maluku, Maluku Utara (Malut) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), akan mewakili Indonesia dalam pameran the 1st Pacific Exposition 2019 yang akan diselenggarakan di Auckland, Selandia Baru, tanggal 11-14 Juli 2019 mendatang.

Duta Besar RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya mengungkapkan partisipasi kelima provinsi tersebut di Pacific Exposition ini merupakan terobosan dalam konteks hubungan Indonesia bagian timur dengan Pasifik. 

“Ini momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia akan tampil bersama seluruh bangsa Pasifik dalam melakukan promosi Perdagangan, Investasi dan Pariwisata secara bersama” kata Dubes Tantowi dalam rilisnya yang diterima Cenderawasih Pos, Rabu (26/6) malam. 

Baca Juga :  Pasar Youtefa Ditutup Satu Minggu

Dikatakan, sebagai bagian dari Pasifik, selain promosi dagang, partisipasi kelima provinsi tersebut juga akan dalam bentuk  penampilan seni dan budaya yang lekat dengan budaya kawasan ini. 

“Indonesia Timur memiliki keindahan alam dan budaya yang unik yang berbeda dari tempat lain di Indonesia karena secara geografis terletak di Samudera Pasifik. Melalui partisipasi ke lima provinsi tersebut, Indonesia akan menunjukkan kepada dunia bagaimana budaya Pasifik juga berkembang pesat di Indonesia” jelas Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid yang sedari awal secara optimal mendukung Pasific Exposition ini. 

“Indonesia memiliki modal besar, yakni sumberdaya manusia. Di lima provinsi di sebelah timur itu penduduknya juga orang Melanesia yang jumlahnya melampaui jumlah penduduk negara-negara Pasifik secara keseluruhan. Dan di Indonesia kebudayaan Melanesia ini terus dilestarikan oleh para pemangku kepentingan.” jelas Hilmar lebih lanjut. 

Baca Juga :  Pemakaman Covid Mulai Aktif Kembali

Presiden Jokowi dalam rapat kabinet terbatas beberapa waktu lalu memberikan arahan kepada beberapa menteri untuk mulai memberikan perhatian kepada Pasifik. Pameran yang akan berlangsung di Auckland ini adalah manifestasi dari keinginan Presiden tersebut dan berjalan searah dengan tekad untuk membangun Papua dan kawasan timur Indonesia. 

“Pacific Exposition adalah upaya yang kita bangun dalam rangka menciptakan hubungan dan jaringan sesama negara di Pasifik dimana termasuk Indonesia didalamnya. Kita akan memanfaatkan momentum ini untuk menawarkan dan mempromosikan seluruh potensi ekonomi, investasi dan pariwisata Indonesia bagian timur ke Pasifik” jelas Menlu Retno Marsudi. 

Pameran Pasifik Exposition adalah inisiatif Indonesia yang didukung penuh oleh Pemerintah Australia dan Selandia Baru dalam rangka  menjadikan Pasifik sebagai kekuatan ekonomi baru.(nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya