Saturday, March 15, 2025
24.7 C
Jayapura

Mayat ASN Pemda Yahukimo Ditemukan di Bawah Jembatan

JAYAPURA-Kabupaten  Yahukimo digegerkan dengan mayat seorang ASN Pemda Yahukimo Lamber Aso (40) yang ditemukan tewas di bawah Jembatan I KM-2, Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (25/11)

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, Satuan Lalu Lintas Polres Yahukimo hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat yang diduga korban kecelakaan tersebut.

Dikatakan, anggota telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melakukan kordinasi dengan pihak keluarga korban dan melakukan penyelidikan. Saat ini kasus terebut tengah ditangani oleh Sat Lantas Polres Yahukimo.

“Anggota Satlantas Polres Yahukimo tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui persis sebab-sebab terjadinya kasus tersebut. Kami meminta kepada pihak keluarga untuk menyerahkan semua proses hukum kepada pihak Kepolisian dan akan memberikan keterangan apabila telah mengetahui sebab-sebab kejadian tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Hampir 1 Bulan Penyelidikan Kematian Tobias Belum Rampung

Dijelaskan Kamal, dari keterangan warga yang melintas di sekitar lokasi tersebut mengatakan, pada Selasa (24) sekira pukul 06.00 WIT. Saksi melintasi lokasi kejadian dan melihat di tengah sungai di bawah jembatan dengan posisi duduk tertelungkup tanpa menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek warna abu-abu, dengan beberapa luka di tubuh korban seperti luka di paha kanan dan di kepala belakang terdapat luka robek.

 Lanjut Kamal, Tim Patroli Gabungan Polres dan Kodim UKL yang dipimpin Kasat Intelkam Iptu D. Diaz, merespon ke lokasi kejadian dan ditemukan satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio, warna hitam strip putih dan hijau dengan Nomor Polisi PA 2987 MA yang dalam keadaan menabrak tiang jembatan.

Baca Juga :  Sebut Kelompok yang Berseberangan Tak Harus Dimusuhi dan Diperangi

 “Barang bukti lain yang ditemukan di lokasi kejadian pecahan kaca spion sepeda motor korban, satu jaket warna abu abu milik korban, satu pasang sandal milik korban dan satu lembar baju bercorak orange coklat,” pungkasnya. (fia/nat)

JAYAPURA-Kabupaten  Yahukimo digegerkan dengan mayat seorang ASN Pemda Yahukimo Lamber Aso (40) yang ditemukan tewas di bawah Jembatan I KM-2, Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (25/11)

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, Satuan Lalu Lintas Polres Yahukimo hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat yang diduga korban kecelakaan tersebut.

Dikatakan, anggota telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melakukan kordinasi dengan pihak keluarga korban dan melakukan penyelidikan. Saat ini kasus terebut tengah ditangani oleh Sat Lantas Polres Yahukimo.

“Anggota Satlantas Polres Yahukimo tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui persis sebab-sebab terjadinya kasus tersebut. Kami meminta kepada pihak keluarga untuk menyerahkan semua proses hukum kepada pihak Kepolisian dan akan memberikan keterangan apabila telah mengetahui sebab-sebab kejadian tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Reses Komisi X DPR RI, Perubahan yang Lebih Pro Kepada Pendidikan di Papua

Dijelaskan Kamal, dari keterangan warga yang melintas di sekitar lokasi tersebut mengatakan, pada Selasa (24) sekira pukul 06.00 WIT. Saksi melintasi lokasi kejadian dan melihat di tengah sungai di bawah jembatan dengan posisi duduk tertelungkup tanpa menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek warna abu-abu, dengan beberapa luka di tubuh korban seperti luka di paha kanan dan di kepala belakang terdapat luka robek.

 Lanjut Kamal, Tim Patroli Gabungan Polres dan Kodim UKL yang dipimpin Kasat Intelkam Iptu D. Diaz, merespon ke lokasi kejadian dan ditemukan satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio, warna hitam strip putih dan hijau dengan Nomor Polisi PA 2987 MA yang dalam keadaan menabrak tiang jembatan.

Baca Juga :  Tank Perang Dunia II Ditemukan di Sarmi

 “Barang bukti lain yang ditemukan di lokasi kejadian pecahan kaca spion sepeda motor korban, satu jaket warna abu abu milik korban, satu pasang sandal milik korban dan satu lembar baju bercorak orange coklat,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya