Wednesday, November 19, 2025
26.6 C
Jayapura

Provinsi Papua Pegunungan Resmi Gunakan Kode Plat Nomor PG

Menurutnya kode Plat nomor PG yang baru diluncurkan ini merupakan bagian dari pelayanan yang dilakukan pemerintah dan kepolisian kepada masyarakat, karena ketika terdaftar ada poin untuk membayar pajak dan kemudian itu menjadi bagian itu, dan juga ada asuransi seperti jasa raharja sehingga bisa terjamin keselamatannya,

“Dengan membayar pajak dan teregistrasi pada asuransi jasa raharja maka perannya akan semakin optimal, selain itu kode PG ini sebagai simbol, identitas kendaraan yang ada di wilayah ini dan ini tentu berguna bagi kita semua,”jelasnya.

Sementara itu Direktur Lantas Polda Papua Kombes Pol. Abrianto Pardede menyatakan kode PG ini selain menjadi tanda identitas kendaraan juga menandakan kedaulatan Provinsi Papua  Pegunungan.

Baca Juga :  Letkol CPN Athenius Murib Resmi Ketua Asprov PSSI Papua Pegunungan

Selama ini bisa dilihat semua berkode PA, namun sekarang untuk Papua Pegunungan adalah PG.

“Ini juga sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Provinsi Papua Pegunungan yang juga akan berimbas pada 8 Kabupaten diwilayah cakupan,” bebernya.

Abrianto menyampaikan jumlah kendaraan di Papua Pegunungan sebanyak 8460 unit untuk mobil dan truk sementara untuk kendaraan motor sebanyak 30873 unit yang terdaftar dan membayar pajak.

Tinggal nanti akan dilihat setiap kendaraan ini bayak pajak atau tidak sehingga dengan launcing ini pemerintah harus gencar mensosialisasikan keada masyarakat bahwa masyarakat Papua Pegunungan yang mau merubah kode Platnya dari PA ke PG karena ini adalah indentitas daerah.

Baca Juga :  Sempat Kebanjiran, Pengungsi Mulai Dilepas

“Kita akan sosialisasikan kepada masyarakat untuk mengubah kode platnya dari PA ke PG, untuk instansi pemerintah wajib mengganti plat nomornya, begitu juga dengan kepolisian, nantinya bisa di kalkulasikan jumlah kendaraan yang PG akan diketahui berapa PAD yang dihasilkan nanti,” tutupnya. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Menurutnya kode Plat nomor PG yang baru diluncurkan ini merupakan bagian dari pelayanan yang dilakukan pemerintah dan kepolisian kepada masyarakat, karena ketika terdaftar ada poin untuk membayar pajak dan kemudian itu menjadi bagian itu, dan juga ada asuransi seperti jasa raharja sehingga bisa terjamin keselamatannya,

“Dengan membayar pajak dan teregistrasi pada asuransi jasa raharja maka perannya akan semakin optimal, selain itu kode PG ini sebagai simbol, identitas kendaraan yang ada di wilayah ini dan ini tentu berguna bagi kita semua,”jelasnya.

Sementara itu Direktur Lantas Polda Papua Kombes Pol. Abrianto Pardede menyatakan kode PG ini selain menjadi tanda identitas kendaraan juga menandakan kedaulatan Provinsi Papua  Pegunungan.

Baca Juga :  PBB Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Selama ini bisa dilihat semua berkode PA, namun sekarang untuk Papua Pegunungan adalah PG.

“Ini juga sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Provinsi Papua Pegunungan yang juga akan berimbas pada 8 Kabupaten diwilayah cakupan,” bebernya.

Abrianto menyampaikan jumlah kendaraan di Papua Pegunungan sebanyak 8460 unit untuk mobil dan truk sementara untuk kendaraan motor sebanyak 30873 unit yang terdaftar dan membayar pajak.

Tinggal nanti akan dilihat setiap kendaraan ini bayak pajak atau tidak sehingga dengan launcing ini pemerintah harus gencar mensosialisasikan keada masyarakat bahwa masyarakat Papua Pegunungan yang mau merubah kode Platnya dari PA ke PG karena ini adalah indentitas daerah.

Baca Juga :  Libur 18 Agustus Diharap Semarak Untuk Lomba

“Kita akan sosialisasikan kepada masyarakat untuk mengubah kode platnya dari PA ke PG, untuk instansi pemerintah wajib mengganti plat nomornya, begitu juga dengan kepolisian, nantinya bisa di kalkulasikan jumlah kendaraan yang PG akan diketahui berapa PAD yang dihasilkan nanti,” tutupnya. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya