Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Penjabat Bupati Tolikara Disambut Meriah

KARUBAGA-Selasa (25/10) kemarin Bandara Karubaga tampak berbeda dari hari biasa, hal ini karena kedatangan Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya,SH,M.AP yang akan tiba di Ibu Kota Tolikara itu.

Ya, kehadiran beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kapolres Tolikara, Perwira Penghubung Kodim Jayawijaya, Koramil. Ratusan Aparat Sipil Negara ASN rapi dengan pakaian dinas keki dan ratusan masyarakat Tolikara hadir dengan berpakaian adat suku Dani Tolikara untuk menyambut kedatangan Penjabat Bupati Tolikara Marthen kogoya,SH,M.AP bersama Istri dan anak – anak di Bandara Karubaga.

Sekretaris Daerah Yosua Noak Dow,S.Sos diwakili Asisten III Adi Wibowo,SH dan Kapolres Tolikara AKBP Dichy H. Saragih,S.Sos  Perwira Penghubung Kodim Jayawijaya dan Danramil Karubaga serta beberapa Pimpinan OPD dan Tokoh Agama.

Penjabat Bupati Marthen kogoya,SH,M.AP yang tiba di bandara langsung menuju ke kediamannya di samping Gereja GIDI Ebenhaezar Karubaga.

Warga Tolikara menggelar acara bakar batu penyambutan di kediaman Penjabat dan dihadiri ratusan masyarakat.

Penjabat Bupati Marthen kogoya,SH,M.AP dalam arahannya mengatakan secara pribadi bersama keluarga menaikan Pujian Syukur dan terima kasih kepada Tuhan, karena rencana Tuhan selalu indah pada waktunya.

Baca Juga :  Persoalan Tunggakan Beasiswa Segera Tuntas

Senin 17 Oktober pekan lalu dirinya dilantik resmi sebagai Penjabat Bupati Tolikara oleh Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian di Jakarta, Ia diberikan tugas oleh negara untuk melaksanakan memimpin pemerintahan Kabupaten Tolikara yang telah ditinggalkan oleh Bupati Tolikara definitive yaitu Usman G.Wanimbo,SE,M.Si yang telah berakhir masa kepemimpinannya sejak tanggal 16 Oktober yang lalu.

“Puji Tuhan hari ini saya bersama keluarga pulang ke kampung halaman sendiri untuk melayani keluarga atau orang Tua saya sendiri, lebih dari itu saya dipercayakan Tuhan lewat Pemerintah Indonesia untuk melayani keluarga saya sendiri di Tolikara,”ujar Penjabat Bupati Marthen Kogoya.

Dikatakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh Negara kepada saya itu jelas sehingga saya akan focus melaksanakan tugas itu, didalam benak saya belum pernah bayangkan untuk menjadi Penjabat Bupati Tolikara tetapi rencana Tuhan mempercayakan tugas baru yaitu diangkat menjadi Penjabat Bupati Tolikara.

Baca Juga :  Putra Port Numbay Pimpin Kodim Yahukimo

Karena itu Ia mengajak semua masyarakat Tolikara untuk bersatu membagun Tolikara,Pemerintah tidak bisa berjalan tanpa dukungan dari rakyat semua, Pemerintah ada karena masyarakat untuk itu Ia minta dukungan dari masyarakat semua. Pemerintah punya program bagus tetapi tidak didukung dari rakyat maka itu sia – sia.

“Saya minta juga kepada Hamba-hamba Tuhan di seluruh Tolikara untuk mendoakan kami sebagai abdi Negara dan Masyarakat untuk  bekerja sesuai dengan kehendak dan rancangan Tuhan. Saya dipercayakan Tuhan dan Negara Indonesia untuk kepentingan seluruh rakyat Tolikara,bukan kepentingan kelompok,”Tegas PJ. Marthen Kogoya.

Menurutnya Daerah Tolikara awalnya dibuka dengan Injil atau Ajaran Nasrani yang disebarkan oleh Misionaris dari Eropa,setelah itu Pemerintah masuk untuk membagun daerah,karena itu kami sebangai anak – anak yang lahir besar diatas Injil harus bekerja dengan takut akan Tuhan. Agar supaya masyarakat Tolikara diberkati. (Diskominfo Tolikara)

KARUBAGA-Selasa (25/10) kemarin Bandara Karubaga tampak berbeda dari hari biasa, hal ini karena kedatangan Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya,SH,M.AP yang akan tiba di Ibu Kota Tolikara itu.

Ya, kehadiran beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kapolres Tolikara, Perwira Penghubung Kodim Jayawijaya, Koramil. Ratusan Aparat Sipil Negara ASN rapi dengan pakaian dinas keki dan ratusan masyarakat Tolikara hadir dengan berpakaian adat suku Dani Tolikara untuk menyambut kedatangan Penjabat Bupati Tolikara Marthen kogoya,SH,M.AP bersama Istri dan anak – anak di Bandara Karubaga.

Sekretaris Daerah Yosua Noak Dow,S.Sos diwakili Asisten III Adi Wibowo,SH dan Kapolres Tolikara AKBP Dichy H. Saragih,S.Sos  Perwira Penghubung Kodim Jayawijaya dan Danramil Karubaga serta beberapa Pimpinan OPD dan Tokoh Agama.

Penjabat Bupati Marthen kogoya,SH,M.AP yang tiba di bandara langsung menuju ke kediamannya di samping Gereja GIDI Ebenhaezar Karubaga.

Warga Tolikara menggelar acara bakar batu penyambutan di kediaman Penjabat dan dihadiri ratusan masyarakat.

Penjabat Bupati Marthen kogoya,SH,M.AP dalam arahannya mengatakan secara pribadi bersama keluarga menaikan Pujian Syukur dan terima kasih kepada Tuhan, karena rencana Tuhan selalu indah pada waktunya.

Baca Juga :  Polres Yahukimo Terus Buru Pelaku Pembunuhan

Senin 17 Oktober pekan lalu dirinya dilantik resmi sebagai Penjabat Bupati Tolikara oleh Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian di Jakarta, Ia diberikan tugas oleh negara untuk melaksanakan memimpin pemerintahan Kabupaten Tolikara yang telah ditinggalkan oleh Bupati Tolikara definitive yaitu Usman G.Wanimbo,SE,M.Si yang telah berakhir masa kepemimpinannya sejak tanggal 16 Oktober yang lalu.

“Puji Tuhan hari ini saya bersama keluarga pulang ke kampung halaman sendiri untuk melayani keluarga atau orang Tua saya sendiri, lebih dari itu saya dipercayakan Tuhan lewat Pemerintah Indonesia untuk melayani keluarga saya sendiri di Tolikara,”ujar Penjabat Bupati Marthen Kogoya.

Dikatakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh Negara kepada saya itu jelas sehingga saya akan focus melaksanakan tugas itu, didalam benak saya belum pernah bayangkan untuk menjadi Penjabat Bupati Tolikara tetapi rencana Tuhan mempercayakan tugas baru yaitu diangkat menjadi Penjabat Bupati Tolikara.

Baca Juga :  Kampak Pertanyakan Penyidikan Dugaan Korupsi Tolikara

Karena itu Ia mengajak semua masyarakat Tolikara untuk bersatu membagun Tolikara,Pemerintah tidak bisa berjalan tanpa dukungan dari rakyat semua, Pemerintah ada karena masyarakat untuk itu Ia minta dukungan dari masyarakat semua. Pemerintah punya program bagus tetapi tidak didukung dari rakyat maka itu sia – sia.

“Saya minta juga kepada Hamba-hamba Tuhan di seluruh Tolikara untuk mendoakan kami sebagai abdi Negara dan Masyarakat untuk  bekerja sesuai dengan kehendak dan rancangan Tuhan. Saya dipercayakan Tuhan dan Negara Indonesia untuk kepentingan seluruh rakyat Tolikara,bukan kepentingan kelompok,”Tegas PJ. Marthen Kogoya.

Menurutnya Daerah Tolikara awalnya dibuka dengan Injil atau Ajaran Nasrani yang disebarkan oleh Misionaris dari Eropa,setelah itu Pemerintah masuk untuk membagun daerah,karena itu kami sebangai anak – anak yang lahir besar diatas Injil harus bekerja dengan takut akan Tuhan. Agar supaya masyarakat Tolikara diberkati. (Diskominfo Tolikara)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya