JAYAPURA – Kondisi keamanan dan kenyamanan di Wilayah Manokwari, Papua Barat belakangan sempat terganggu pasca terjadinya penembakan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) kepada salah satu advokat Pembela HAM Papua, Yan Christian Warinussy, SH. Kejadian tersebut mendapat beragam komentar.
Kali ini Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin Indonesia),Hendrik Yance Udam menyebut bahwa kontroversi penembakan Yan Warinussy bisa saja terus berpolemik di tengah masyarakat di Manokwari.
Pasalnya hingga kini pelaku penembakan belum diumumkan ke publik oleh Polda Papua Barat.
“Kami kita mendesak kepolisian segera mengungkap siapa pelakunya,” kata Hendrik Yance Udam.
“Saya berharap oknum atau aktor penembakan ini segera diumumkan oleh Polda Papua Barat sehingga masyarakat bisa mengetahui apa motif utama dari teror bersenjata tersebut,” cecar Hendrik.
Dirinya juga meminta Kapolda Papua Barat untuk dapat bertanggungjawab terhadap Kamtibmas di Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk memastikan rasa aman bagi para pegiat HAM maupun pegiat kemanusiaan lainnya.
“Tindakan-tindakan kriminal bersenjata atau lainnya yang dapat menganggu Kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua Barat dan Papua Barat Daya harus segera ditangani serius. Jika tidak kejadian penembakan-penembakan OTK ini akan terus terjadi,” tutup Hendrik. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos