Friday, June 27, 2025
21.3 C
Jayapura

Kontak Tembak di Tangma, Ratusan Warga Mengungsi

Sebagai bukti, masyarakat pun menanam kayu tempat di mana peluru masuk ke dalam tanah. Saat tim melakukan pemantauan tempat kejadian perkara, ditemukan barang bukti berupa selongsong peluru milik TNI dan TPNPB, melihat dan memastikan honai dimana TPNPB menginap, melihat rumah-rumah yang tertembak, melihat tempat kremasi Mesak Asipalek dan Prek Sarera serta memastikan tempat penembakan kedua korban.

Saat kembali dari pemantauan, Thoe mengaku timnya dihentikan oleh anggota TNI di Gunung Ongolo. Kendaraan mereka digeledah dan ditemukan selongsong serta proyektil peluru yang sebelumnya diambil sebagai bukti. Theo pun menegaskan bahwa keberadaan timnya bukan untuk berpihak, melainkan untuk memastikan keselamatan warga sipil setempat.

Baca Juga :  Ditikam Cucu Pakai Jubi, Seorang Nenek Tewas

“Saya datang sebagai pembela HAM dan saya anak asli Tangma, kedatangan saya untuk koordinasi dengan masyarakat sehingga mereka tidak panik,” tegasnya.

Kata Theo, laporan sementara hasil pemantauan telah dikirimkan kepada Presiden Prabowo, Panglima TNI, Kementerian HAM RI, Komnas HAM, serta lembaga internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. (fia/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sebagai bukti, masyarakat pun menanam kayu tempat di mana peluru masuk ke dalam tanah. Saat tim melakukan pemantauan tempat kejadian perkara, ditemukan barang bukti berupa selongsong peluru milik TNI dan TPNPB, melihat dan memastikan honai dimana TPNPB menginap, melihat rumah-rumah yang tertembak, melihat tempat kremasi Mesak Asipalek dan Prek Sarera serta memastikan tempat penembakan kedua korban.

Saat kembali dari pemantauan, Thoe mengaku timnya dihentikan oleh anggota TNI di Gunung Ongolo. Kendaraan mereka digeledah dan ditemukan selongsong serta proyektil peluru yang sebelumnya diambil sebagai bukti. Theo pun menegaskan bahwa keberadaan timnya bukan untuk berpihak, melainkan untuk memastikan keselamatan warga sipil setempat.

Baca Juga :  Gunakan Dana Otsus, Capil Layani 14 Kampung

“Saya datang sebagai pembela HAM dan saya anak asli Tangma, kedatangan saya untuk koordinasi dengan masyarakat sehingga mereka tidak panik,” tegasnya.

Kata Theo, laporan sementara hasil pemantauan telah dikirimkan kepada Presiden Prabowo, Panglima TNI, Kementerian HAM RI, Komnas HAM, serta lembaga internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa. (fia/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya