JAKARTA-Tim Gabungan Mabes Polri bersama Polda Papua Barat melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintu Iptu Tomi Samuel Marbun. Langkah itu merupakan tahap krusial dalam operasi pencarian Iptu Tomi.
Kasubbid Dokidenkrim Pusident Bareskrim Polri yang juga Kasubsatgas Identifikasi Adek Candra menyampaikan bahwa tim identifikasi telah tiba di TKP hilangnya perwira pertama Polri berdarah Batak tersebut.
“Kami telah melakukan pengecekan awal menggunakan drone untuk mendapatkan gambaran situasi di lapangan. Hasilnya akan kami kembangkan untuk investigasi lebih lanjut,” terang dia.
Adek menyatakan, dalam proses olah TKP, tim gabungan itu membawa perlengkapan teknologi tinggi seperti Faro Tripod dan Faro Monopod. Kedua alat tersebut mampu memvisualisasikan kondisi di lokasi hilangnya Iptu Tomi dalam bentuk tiga dimensi.
“Kami juga menggunakan kamera digital, drone, dan alat ukur lainnya untuk menggambarkan kondisi lapangan secara visual dan detail,” jelasnya.
Di tempat yang sama Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat Kombes Nuvia Jaya menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan rekonstruksi peristiwa hilangnya Iptu Tomi pada akhir tahun lalu. Dia hilang saat mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Kami akan melakukan pemotretan lokasi tempat korban dilaporkan hanyut, kemudian melakukan rekonstruksi dengan menempatkan rekan-rekan yang berada di lokasi saat kejadian sesuai dengan posisi mereka waktu itu,” jelasnya.
Olah TKP tersebut merupakan bagian dari tahap ketiga pencarian dan pertolongan yang dilakukan sebagai upaya maksimal dalam menemukan keberadaan Iptu Tomi serta memberikan kepastian bagi keluarga dan institusi Polri.(*/jawapos)
JAKARTA-Tim Gabungan Mabes Polri bersama Polda Papua Barat melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintu Iptu Tomi Samuel Marbun. Langkah itu merupakan tahap krusial dalam operasi pencarian Iptu Tomi.
Kasubbid Dokidenkrim Pusident Bareskrim Polri yang juga Kasubsatgas Identifikasi Adek Candra menyampaikan bahwa tim identifikasi telah tiba di TKP hilangnya perwira pertama Polri berdarah Batak tersebut.
“Kami telah melakukan pengecekan awal menggunakan drone untuk mendapatkan gambaran situasi di lapangan. Hasilnya akan kami kembangkan untuk investigasi lebih lanjut,” terang dia.
Adek menyatakan, dalam proses olah TKP, tim gabungan itu membawa perlengkapan teknologi tinggi seperti Faro Tripod dan Faro Monopod. Kedua alat tersebut mampu memvisualisasikan kondisi di lokasi hilangnya Iptu Tomi dalam bentuk tiga dimensi.
“Kami juga menggunakan kamera digital, drone, dan alat ukur lainnya untuk menggambarkan kondisi lapangan secara visual dan detail,” jelasnya.
Di tempat yang sama Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat Kombes Nuvia Jaya menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan rekonstruksi peristiwa hilangnya Iptu Tomi pada akhir tahun lalu. Dia hilang saat mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Kami akan melakukan pemotretan lokasi tempat korban dilaporkan hanyut, kemudian melakukan rekonstruksi dengan menempatkan rekan-rekan yang berada di lokasi saat kejadian sesuai dengan posisi mereka waktu itu,” jelasnya.
Olah TKP tersebut merupakan bagian dari tahap ketiga pencarian dan pertolongan yang dilakukan sebagai upaya maksimal dalam menemukan keberadaan Iptu Tomi serta memberikan kepastian bagi keluarga dan institusi Polri.(*/jawapos)
