Friday, April 26, 2024
27.7 C
Jayapura

2.000 Masker Gratis Buat Warga Kobakma Mamberamo Tengah

PASANG MASKER: Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH,MSi saat memasang masker pada salah satu warga, Rabu (25/3). (FOTO: Humas Pemkab Mamteng for Cepos)

KOBAKMA-Makin meluasnya penyebaran Virus Corona (Covid – 19) di sejumlah daerah di tanah air termasuk Papua, membuat pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Papua mengambil sejumlah kebijakan untuk melakukan pencegahan, termasuk Kabupaten Mamberamo Tengah.

Di kabupaten ini, pemerintah daerah menggelar aksi pembagian 2.000 masker secara gratis bagi warga Kobakma, ibu kota Kabupaten Mamberamo Tengah.

Pembagian masker gratis kepada masyarakat itu dipusatkan di halaman RSUD Lukas Enembe, Kobakma, Rabu (25/4) kemarin. 

Bupati Mamteng, Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., bersama Wakil Bupati Yonas Kenelak, S.Sos., dan Kapolres AKBP Denny Herdiana turun langsung membagikan masker kepada warga. Termasuk kepala-kepala kampung, PNS dan anggota TNI-Polri. 

Selain membagikan masker, Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP) juga melakukan tes suhu dan mensosialisasikan bahaya Virus Corona.

Warga sangat antusias untuk mendengarkan sosialiasi yang disampaikan bupati dan dokter dari RSUD Lukas Enembe. Mereka juga secara teratur memeriksa suhu badan dan dilatih cara mencuci tangan yang benar.

Baca Juga :  Desak BPSDM Papua Soal Anggaran Rp 122 M

Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, pembagian masker, tes suhu badan dan sosialisasi merupakan upaya pencegahan terhadap virus Corona.

“Pemerintah menyiapkan 10.000 masker bagi masyarakat di 5 distrik. Masing-masing distrik mendapat jatah 2.000 masker. Untuk pembagiannya dimulai dari Distrik Kobakma,” ujarnya.

Menurutnya, setelah pembagian masker di Distrik Kobakma, akan dilanjutkan ke Distrik Kelila. Ilugwa, Eragayam dan terakhir di Megambilis.

“Pembagian masker di Distrik Kelila, akan dipimpin wakil bupati. Saya dan wakil bupati sudah membagi tugas untuk itu. Kami harus turun langsung, sekaligus melakukan sosialisasi bersama dinas kesehatan,” ucapnya. 

“Jika masker ini habis akan dilihat perkembangannya. Nantinya akan dipesan lagi dan disesuaikan dengan keuangan yang ada,” tambahnya. 

Menurut Bupati RHP, sebagai pemimpin daerah mempunyai tanggung jawab terhadap rakyat, sehingga sudah sewajarnya, hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan sosialisasi, pembagian masker untuk langkah pencegahan terhadap virus Corona.

Baca Juga :  Soal Hukum dan HAM, Tiga Pengacara Backup Gubernur Enembe

Dia mengakui, di Kabupaten Mamberamo Tengah belum ada yang terifeksi. Namun bukan berarti, pemerintah berleha-leha, justru harus ada tindakan pencegahan.

Bupati dua periode ini berharap, sosialisasi tentang virus Corona yang dilakukan ini dapat dipahami oleh masyarakat sehingga bisa terhindar darinya.

“Kita harus menjaga jarak, memakai masker, dan berperilaku sehat, dan tentunya harus tetap berdoa. Pemerintah akan tetap berada bersama dengan masyarakat,” imbuhnya. 

“Mulai saat ini masyarakat tidak boleh lagi untuk bersalaman seperti yang selama ini dilakukan karena budaya, namun melakukan salam dengan cara lain, sebab ini salah satu cara untuk terhindar dari penyebaran virus Corona,” tambahnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Tengah, dua pekan sebelumnya juga sudah melakukan sosialisasi tentang langkah-langkah pencegahan virus Corona kepada masyarakat, termasuk di Puskesmas-Puskesmas.(Humas/reis/nat) 

PASANG MASKER: Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, SH,MSi saat memasang masker pada salah satu warga, Rabu (25/3). (FOTO: Humas Pemkab Mamteng for Cepos)

KOBAKMA-Makin meluasnya penyebaran Virus Corona (Covid – 19) di sejumlah daerah di tanah air termasuk Papua, membuat pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Papua mengambil sejumlah kebijakan untuk melakukan pencegahan, termasuk Kabupaten Mamberamo Tengah.

Di kabupaten ini, pemerintah daerah menggelar aksi pembagian 2.000 masker secara gratis bagi warga Kobakma, ibu kota Kabupaten Mamberamo Tengah.

Pembagian masker gratis kepada masyarakat itu dipusatkan di halaman RSUD Lukas Enembe, Kobakma, Rabu (25/4) kemarin. 

Bupati Mamteng, Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., bersama Wakil Bupati Yonas Kenelak, S.Sos., dan Kapolres AKBP Denny Herdiana turun langsung membagikan masker kepada warga. Termasuk kepala-kepala kampung, PNS dan anggota TNI-Polri. 

Selain membagikan masker, Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP) juga melakukan tes suhu dan mensosialisasikan bahaya Virus Corona.

Warga sangat antusias untuk mendengarkan sosialiasi yang disampaikan bupati dan dokter dari RSUD Lukas Enembe. Mereka juga secara teratur memeriksa suhu badan dan dilatih cara mencuci tangan yang benar.

Baca Juga :  Tiga Kepala Daerah Diproses Hukum, Kapolda Beri Peringatan Keras 

Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, pembagian masker, tes suhu badan dan sosialisasi merupakan upaya pencegahan terhadap virus Corona.

“Pemerintah menyiapkan 10.000 masker bagi masyarakat di 5 distrik. Masing-masing distrik mendapat jatah 2.000 masker. Untuk pembagiannya dimulai dari Distrik Kobakma,” ujarnya.

Menurutnya, setelah pembagian masker di Distrik Kobakma, akan dilanjutkan ke Distrik Kelila. Ilugwa, Eragayam dan terakhir di Megambilis.

“Pembagian masker di Distrik Kelila, akan dipimpin wakil bupati. Saya dan wakil bupati sudah membagi tugas untuk itu. Kami harus turun langsung, sekaligus melakukan sosialisasi bersama dinas kesehatan,” ucapnya. 

“Jika masker ini habis akan dilihat perkembangannya. Nantinya akan dipesan lagi dan disesuaikan dengan keuangan yang ada,” tambahnya. 

Menurut Bupati RHP, sebagai pemimpin daerah mempunyai tanggung jawab terhadap rakyat, sehingga sudah sewajarnya, hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan sosialisasi, pembagian masker untuk langkah pencegahan terhadap virus Corona.

Baca Juga :  Wakapolda Tinggalkan Intan Jaya, Kontak Tembak Kembali Terjadi

Dia mengakui, di Kabupaten Mamberamo Tengah belum ada yang terifeksi. Namun bukan berarti, pemerintah berleha-leha, justru harus ada tindakan pencegahan.

Bupati dua periode ini berharap, sosialisasi tentang virus Corona yang dilakukan ini dapat dipahami oleh masyarakat sehingga bisa terhindar darinya.

“Kita harus menjaga jarak, memakai masker, dan berperilaku sehat, dan tentunya harus tetap berdoa. Pemerintah akan tetap berada bersama dengan masyarakat,” imbuhnya. 

“Mulai saat ini masyarakat tidak boleh lagi untuk bersalaman seperti yang selama ini dilakukan karena budaya, namun melakukan salam dengan cara lain, sebab ini salah satu cara untuk terhindar dari penyebaran virus Corona,” tambahnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Tengah, dua pekan sebelumnya juga sudah melakukan sosialisasi tentang langkah-langkah pencegahan virus Corona kepada masyarakat, termasuk di Puskesmas-Puskesmas.(Humas/reis/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya