JAYAPURA-Pengelola Mal Jayapura termasuk menutup aktivitas Mal Jayapura sejak Jumat (25/2) kemarin, pasca kebakaran yang terjadi di lantai 2 tepatnya di salah satu tenant salon yang terjadi dini hari kemarin sekira pukul 03.00 WIT.
Building Manager Mal Jayapura, Johannes Makatita mengakui bahwa Jumat (25/2) kemarin Mal Jayapura tutup karena adanya musibah kebakaran yang terjadi di lantai 2 di salah satu tenant salon.
“Kita tutup karena dampak dari musibah kebakaran di lantai 2 yang terjadi di salah satu tenant salon. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Untuk kerugian cukup besar hingga miliaran rupiah karena banyak barang yang terbakar, kaca pecah dan kerugian lainnya di tenant,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
Johannes Makatita menyampaikan, penutupan aktivitas Mal Jayapura ini masih akan dilakukan hingga Sabtu (26/2) hari ini. Pasalnya, selain masih akan melakukan pembersihan area, pihak Kepolisian menurutnya juga akan melakukan investigasi atau olah TKP.
Johannes Makatita menambahkan. Pihaknya juga masih akan memberikan kesempatan kepada para tenant di lantai GF, 3 dan 4 yang belum sempat membersihkan area tokonya, untuk melakukan pengecekan dan pembersihan hari ini.
“Untuk tenant di lantai 2 belum dapat membersihkan area toko dikarenakan aliran listrik yang belum dapat diaktifkan kembali. Selain itu, area lantai 2 juga telah terpasang police line. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, atas perhatian dan kerja sama para tenant kami ucapkan terima kasih,” tutupnya.
Sementara itu, Kabid Kebakaran Satpol PP Kota Jayapura Veronika Kirana mengatakan, pihaknya mendapat informasi mengenai kebakaran yang terjadi di lantai 2 tepatnya di tenant salon Yopie, sekira pukul 03.40 WIT dari Polda Papua.
Terkait informasi tersebut, pukul 03.45 WIT armada Damkar pada Pos Sektor Mako dan Jayapura Selatan tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman disusul armada dari Pos Sektor Abepura .
“Kebakaran terjadi di Mal Jayapura, APO Gudang pada lantai 2 yakni stand salon dan 2 petak stand yang terbakar. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Api diduga berasal dari salah satu salon dengan dugaan akibat korsleting listrik yang menyebabkan percikan api dan merambat ke stand yang ada di dekatnya. Namun dengan kesigapan pasukan Damkar Kota Jayapura, semua dapat teratasi dan tidak menghanguskan keseluruhan bangunan,” jelasnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, kemarin.
Diakui, untuk armada yang diterjunkan yakni dari Mako 1 unit, Pos sektor Japsel dan Youtefa 1 unit total ada 3 armada yg diturunkan ke tempat kejadian kebakaran yakni 2 water canon dan 1 suplay.
“Hambatan kami dalam melakukan pemadaman api adanya keterbatasan selang, baik ukuran 1,5 dan 2,5 inchi serta tidak tersedianya breathing aparatus serta tali nyawa. Personel yang kami turunkan para Danru dan anggota piket pada Pos Mako, Pos Sektor Japsel dan Pos Sektor Abepura,” bebernya.(dil/nat)