“Apabila pekerjaan ini selesai, mobil akan melaju mulus. Saat ini saja dengan kondisi jalan rusak, banyak mobil truk dengan muatan logistik yang melintas dengan waktu mencapai 1-2 minggu dari Jayapura ke Wamena namun kini bisa 2-3 hari saja,” bebernya.
Ditempat yang sama, Deputy Project Manager PT.Hutama Karya, Agung Rahmadi menjelaskan, pekerjaan pembangunan Mamberamo – Elelim sedang on progres dan optimis akan selesai diakhir tahun 2026.
“Target pembangunan terus kita kejar. Saat ini ada 3 camp utama berdiri dilokasi pembangunan jalan, untuk mengontrol pelaksanaan pekerjaan. Kita juga saat ini masih menambah tenaga kerja dan alat berat untuk mempercepat pembangunan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan sepanjang 50 Km dibagi dengan 5 zona.
“Saat ini di zona satu pekerjaan aspal sudah dilakukan. Dizona dua pekerjaan galian sisa tiga Km, begitu juga di zona tiga, empat dan lima pekerjaan galian sedang dikebut. Harapannya, pada tahun 2026 pekerjaan pengaspalan bisa dilakukan di seluruh zona pekerjaan,” jelasnya.
Agung menambahkan yang menjadi hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan ini ada pada mobilisasi logistik dan peralatan. Dimana, untuk mencapai lokasi proyek KPBU masih kerap terjadi longsor dan masih adanya lintasan basah melewati sungai sehingga menghambat distribusi logistik maupun material ke lokasi proyek. Disetiap camp juga dipasang call center pengaduan, bila ada laporan maka kita segera membantu atau segera melakukan perbaikan pada ruas jalan yang rusak. (jim/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
