Friday, September 26, 2025
23.3 C
Jayapura

Jatuh Korban Lagi, Tiga Pekerja Tambang Dibantai

JAYAPURA-Sebanyak lima orang yang diduga pekerja tambang di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak dan Kopi Tua Heluka.

Jumlah ini terjadi pada hari yang berbeda. Sebelumnya dua korban yang diklaim oleh pelaku sebagai anggota intelejend dibunuh kemudian jenasahnya diletakkan di pinggir jalan, kini tiga penambang lainnya ikut dibantai. Kelima korban ditemukan dengan tak hanya luka tembak tetapi luka bacok. Bahkan pelaku merekam aksi tersebut kemudian disebarkan ke media sosial.

Cenderawasih Pos mendapati informasi tiga nama korban adalah Robert Agama, Unu dan Unus. Hanya saja pasca kejadian pembantaian ini, pihak aparat keamanan masih kesulitan untuk mengevakuasi para korban. Hal tersebut tak terlepas dan kondisi cuaca dan gangguan di lapangan. Aparat masih sulit masuk karena dihadang dan terjadi kontak tembak.

Baca Juga :  Jurnalis Cenderawasih Pos Alami Kekerasan Verbal

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan proses evakuasi terhadap para korban masih terkendala kondisi cuaca ekstrem dan gangguan keamanan di lapangan.

Menurut Faizal, pada Senin (22/9), sebanyak 70 personel Operasi Damai Cartenz telah berupaya menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Namun, dalam perjalanan tim aparat mendapat serangan tembakan dari KKB.

JAYAPURA-Sebanyak lima orang yang diduga pekerja tambang di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak dan Kopi Tua Heluka.

Jumlah ini terjadi pada hari yang berbeda. Sebelumnya dua korban yang diklaim oleh pelaku sebagai anggota intelejend dibunuh kemudian jenasahnya diletakkan di pinggir jalan, kini tiga penambang lainnya ikut dibantai. Kelima korban ditemukan dengan tak hanya luka tembak tetapi luka bacok. Bahkan pelaku merekam aksi tersebut kemudian disebarkan ke media sosial.

Cenderawasih Pos mendapati informasi tiga nama korban adalah Robert Agama, Unu dan Unus. Hanya saja pasca kejadian pembantaian ini, pihak aparat keamanan masih kesulitan untuk mengevakuasi para korban. Hal tersebut tak terlepas dan kondisi cuaca dan gangguan di lapangan. Aparat masih sulit masuk karena dihadang dan terjadi kontak tembak.

Baca Juga :  Papua Lockdown, KONI Papua Segera Pulangkan Atlet

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan proses evakuasi terhadap para korban masih terkendala kondisi cuaca ekstrem dan gangguan keamanan di lapangan.

Menurut Faizal, pada Senin (22/9), sebanyak 70 personel Operasi Damai Cartenz telah berupaya menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Namun, dalam perjalanan tim aparat mendapat serangan tembakan dari KKB.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya