Site icon Cenderawasih Pos

Perlu Segera Dilakukan Mitigasi

Salah satu personel Polres Sarmi ketika menggendong bayi yang dievakuasi dampak dari banjir akhir pekan  kemarin. Pemerintah perlu segera melakukan mitigasi bencana secara menyeluruh. (FOTO/Humas Polda)

SARMI – Curah hujan deras yang terjadi sejak Sabtu hingga Minggu sore telah menyebabkan banjir di beberapa titik di Kabupaten Sarmi. Itu juga menyebabkan beberapa jembatan mengalami kerusakan bahkan ada yang terputus.

Beberapa wilayah yang terdampak banjir antara lain Kampung Sewan, Distrik Sarmi Timur, Kampung Vietnam, Kampung Serwar Baru, Kampung Kasukwe, dan Kampung Waskey di Distrik Sarmi Timur.

Banjir juga menyebabkan terputusnya satu jembatan Waskey yang menghubungkan jalan Trans Jayapura-Sarmi, sehingga jalur tersebut tidak bisa dilalui. Untungnya pada Selasa (23/7) jembatan ini sudah bisa dilewati usai dilakukan upaya tanggap bencana dengan memasang balok dan batang pohon.

Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini, banyak rumah warga yang terendam air hingga setinggi pinggang orang dewasa. Menurut salah satu warga Kampung Kasukwe, Aszat Karkim, banjir terjadi akibat meluapnya Kali Nasimo dan Kali Orey yang tidak bisa mengalir ke muara pantai. “Air meluap dan menyebabkan banjir karena aliran sungai tidak lancar ke muara,” jelasnya.

Sementara pemukiman yang paling parah terkena banjir adalah Kampung Vietnam dan Kampung Toraja yang berada di pinggir Kali Orey. Kapolres Sarmi, Kompol Suparmin melalui Kabag Ops AKP Handry M. Bawilling, menyatakan pentingnya antisipasi terhadap cuaca ekstrem serta curah hujan susulan di Kabupaten Sarmi termasuk dilakukan mitigasi bencana.

“Kami melakukan monitoring serta memberikan himbauan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sarmi agar tetap waspada terkait cuaca ekstrem yang terjadi saat ini,” ujar AKP Handry.

Mantan Kasat Reskrim Polresta ini berharap ada penanganan konfrehensif  untuk persoalan banjir tersebut, mengingat musibah banjir ini bukan kali pertama.

Di tempat lain, Kasat Polairud Polres Sarmi, AKP Gustam, memantau banjir yang terjadi di jalan menuju kantor Bupati, tepatnya di Kampung Serwar Baru, Distrik Sarmi Selatan. Anggota Polairud bersama Satuan Sabhara dan Sihumas Polres Sarmi bergerak cepat membantu evakuasi warga yang rumahnya terkena banjir.

Fokus utama evakuasi adalah anak-anak dan ibu-ibu. Berbagai peralatan digunakan dalam evakuasi, termasuk Rescue Car Carrier dan dua speed boat milik masyarakat setempat.

Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Sarmi membuat warga khawatir akan banjir susulan. Pihak kepolisian dan pemerintah daerah terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca serta informasi dari pihak berwenang.

Dalam situasi ini, solidaritas antar warga sangat terasa. Banyak warga yang saling membantu dalam proses evakuasi dan memberikan tempat tinggal sementara bagi mereka yang rumahnya terendam air.

  Untungnya pada Selasa kemarin banjir telah surut dan warga sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa.  Pemerintah daerah juga diharapkan segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya banjir serupa dimasa mendatang. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version