Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kabar Gubernur dan Wali Kota Kritis, Dipastikan Hoaks

Dr. Drs Benhur Tomi Mano, MM

*Tomi Mano: Saya Sehat dan Dalam Kondisi Fit

JAYAPURA-Beberapa hari terakhir muncul beberapa informasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan para pemimpin daerah di Papua. Jika sebelumnya beredar informasi di grup WhatsApp yang menyebut kesehatan Wali Kota, Dr Benhur Tomi Mano, MM sedang kritis sehingga membuat banyak warga kota yang bertanya – tanya, lalu tadi malam kembali beredar di media sosial terkait kesehatan Gubernur, Lukas Enembe yang sedang koma. 

Hal ini dinyatakan merupakan informasi yang tidak betul alias hoaks. “Tidak betul informasi itu (gubernur koma, red). Sebab saya baru berkomunikasi dengan ajudan beliau disampaikan bahwa gubernur dalam keadaan baik-baik dan sementara sedang berobat di Elisabeth Hospital Singapura,” ungkap Sekum Partai Demokrat Provinsi Papua, Boy Markus Dawir melalui ponselnya Senin malam (24/5). 

Boy Dawir meminta warga tidak perlu mempercayai berita hoaks sehingga muncul hal-hal negatif. “Tugas kita adalah berdoa agar kesehatan beliau segera pulih dan bisa memimpin kembali seperti biasa,” pintanya. 

Boy Dawir menyebutkan, Gubernur Lukas Enembe saat ini masih berada di Singapura untuk berobat. Sesuai penyampaian presiden  agar gubernur bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan di sini Mendagri diminta untuk mengawal proses pengobatannya. 

Baca Juga :  Kapolda Perintahkan Dua Oknum Polisi Diproses dan Ditahan

Terkait informasi hoaks ini, Boy mengaku tidak mengetahui apakah ada pihak yang sengaja ingin memanfaatkan situasi atau seperti apa. “Heboh saja. Sebab banyak yang menyebar informasi ini dan menanyakan kabar tersebut yang ternyata tidak betul. Saya tidak tahu apakah ada yang sengaja ingin bermain memanfaatkan situasi atau seperti apa. Silakan Polisi mengecek,” pungkasnya.

Sementara itu, sejak Minggu malam (23/5) di beberapa grup WhatsApp di Jayapura beredar informasi yang menyebutkan jika kondisi kesehatan Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., yang  sedang tidak  kondusif. 

Informasi ini lantas menyebutkan jika orang nomor satu di Jayapura itu sedang kritis dan tengah menjalani penanganan medis serius. Bahkan beberapa  warga harus menanyakan kiri kanan untuk memastikan apakah informasi tersebut betul atau hanya hoax. 

Kabar ini dengan sendirinya menimbulkan kecemasan publik apalagi masyarakat di Papua masih berada dalam suasana kedukaan setelah Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal tutup usai beberapa hari lalu di Jakarta.

Baca Juga :  ULMWP Lapago Kukuhkan Panitia Penyambutan Dewan HAM PBB

Kabar soal wali kota kritis ini dibantah langsung oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano. “Hallo.. apa kabar Cepos? Saya juga mendengar soal informasi itu (kritis, red). Puji Tuhan sampai saat ini kondisi saya sehat dan baik – baik saja,” sapa Tomi Mano di balik handphonenya dengan nada jelas. 

Tomi Mano menyampaikan bahwa sejak Minggu malam ia sudah mendengar kabar yang menyebut kesehatannya  menurun dan harus dirawat. Bahkan ia masih harus menjawab satu persatu pertanyaan dari warga yang menghubunginya. “Saya baru pulang gereja dan kemarin saya harus menjelaskan per telepon hingga pukul 11 malam. Saya kasihan juga karena ada yang mengaku gemetar bahkan ada yang menangis menelepon saya,” bebernya. 

 Namun di sini dirinya berterima kasih karena warga bisa langsung menghubunginya dan menanyakan langsung sehingga mendapat informasi yang tepat tanpa harus dibumbui. “Yah kita saling mendoakan saja. Mendoakan yang baik-baik untuk kesehatan semua termasuk kebaikan untuk kota kita. Semoga semua dalam lindungan Tuhan,” tutupnya. (ade/nat) 

Dr. Drs Benhur Tomi Mano, MM

*Tomi Mano: Saya Sehat dan Dalam Kondisi Fit

JAYAPURA-Beberapa hari terakhir muncul beberapa informasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan para pemimpin daerah di Papua. Jika sebelumnya beredar informasi di grup WhatsApp yang menyebut kesehatan Wali Kota, Dr Benhur Tomi Mano, MM sedang kritis sehingga membuat banyak warga kota yang bertanya – tanya, lalu tadi malam kembali beredar di media sosial terkait kesehatan Gubernur, Lukas Enembe yang sedang koma. 

Hal ini dinyatakan merupakan informasi yang tidak betul alias hoaks. “Tidak betul informasi itu (gubernur koma, red). Sebab saya baru berkomunikasi dengan ajudan beliau disampaikan bahwa gubernur dalam keadaan baik-baik dan sementara sedang berobat di Elisabeth Hospital Singapura,” ungkap Sekum Partai Demokrat Provinsi Papua, Boy Markus Dawir melalui ponselnya Senin malam (24/5). 

Boy Dawir meminta warga tidak perlu mempercayai berita hoaks sehingga muncul hal-hal negatif. “Tugas kita adalah berdoa agar kesehatan beliau segera pulih dan bisa memimpin kembali seperti biasa,” pintanya. 

Boy Dawir menyebutkan, Gubernur Lukas Enembe saat ini masih berada di Singapura untuk berobat. Sesuai penyampaian presiden  agar gubernur bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan di sini Mendagri diminta untuk mengawal proses pengobatannya. 

Baca Juga :  Beragam Terobosan Akan Dilakukan, Bupati Minta Dukungan Masyarakat

Terkait informasi hoaks ini, Boy mengaku tidak mengetahui apakah ada pihak yang sengaja ingin memanfaatkan situasi atau seperti apa. “Heboh saja. Sebab banyak yang menyebar informasi ini dan menanyakan kabar tersebut yang ternyata tidak betul. Saya tidak tahu apakah ada yang sengaja ingin bermain memanfaatkan situasi atau seperti apa. Silakan Polisi mengecek,” pungkasnya.

Sementara itu, sejak Minggu malam (23/5) di beberapa grup WhatsApp di Jayapura beredar informasi yang menyebutkan jika kondisi kesehatan Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., yang  sedang tidak  kondusif. 

Informasi ini lantas menyebutkan jika orang nomor satu di Jayapura itu sedang kritis dan tengah menjalani penanganan medis serius. Bahkan beberapa  warga harus menanyakan kiri kanan untuk memastikan apakah informasi tersebut betul atau hanya hoax. 

Kabar ini dengan sendirinya menimbulkan kecemasan publik apalagi masyarakat di Papua masih berada dalam suasana kedukaan setelah Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal tutup usai beberapa hari lalu di Jakarta.

Baca Juga :  Situasi Pegubin Kembali Kondusif

Kabar soal wali kota kritis ini dibantah langsung oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano. “Hallo.. apa kabar Cepos? Saya juga mendengar soal informasi itu (kritis, red). Puji Tuhan sampai saat ini kondisi saya sehat dan baik – baik saja,” sapa Tomi Mano di balik handphonenya dengan nada jelas. 

Tomi Mano menyampaikan bahwa sejak Minggu malam ia sudah mendengar kabar yang menyebut kesehatannya  menurun dan harus dirawat. Bahkan ia masih harus menjawab satu persatu pertanyaan dari warga yang menghubunginya. “Saya baru pulang gereja dan kemarin saya harus menjelaskan per telepon hingga pukul 11 malam. Saya kasihan juga karena ada yang mengaku gemetar bahkan ada yang menangis menelepon saya,” bebernya. 

 Namun di sini dirinya berterima kasih karena warga bisa langsung menghubunginya dan menanyakan langsung sehingga mendapat informasi yang tepat tanpa harus dibumbui. “Yah kita saling mendoakan saja. Mendoakan yang baik-baik untuk kesehatan semua termasuk kebaikan untuk kota kita. Semoga semua dalam lindungan Tuhan,” tutupnya. (ade/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya