Friday, April 25, 2025
26.7 C
Jayapura

Di Sentani, Seorang Wanita Dibunuh Secara Sadis

SENTANI – Jika beberapa waktu lalu sebuah kasus penganiayaan terhadap petugas kebersihan sempat membuat heboh warga Sentani, kini kasus lainnya kembali terjadi. Seorang wanita penjual nasi kuning di Doyo Baru Sentani ditemukan tewas bersimbah darah di lokasi jualannya.

Korban bernama Nova Matakena NM (33) diketahui sudah tergeletak dengan bagian kepala tertancap sebuah besi mirip pakuel. Disebut sadis karena besi berujung lancip itu tertancap dari bagian belakang kepala dan tembus ke mulut. Bahkan besi tersebut nampak keluar dari mulut dengan panjang sekitar 20 cm.

Polisi belum menyebut siapa pelakunya mengingat hingga Kamis (23/4) malam masih terus dilakukan penyelidikan. Namun di lokasi kejadian telah diberikan garis polisi. Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay mengungkapkan bahwa penanganan awal dari kasus ini tengah dilakukan.

Baca Juga :  Lukas Enembe Titip Pesan Bangun Indonesia dari Papua

Umar menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi di Jalan BTN Grand Doyo Baru, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura pada Rabu (23 April) sekira pukul 02.00 WIT. “Saat polisi tiba di TKP, korban sudah dalam kondisi bersimbah darah dengan senjata tajam masih menancap di bagian belakang kepala hingga menembus ke mulut,” kata Kapolres.

Ia menambahkan, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi disekitar. “Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung. Identitas pelaku sedang kami dalami, Kami akan terus lakukan pengembangan hingga pelaku berhasil diidentifikasi,” tambahnya.

SENTANI – Jika beberapa waktu lalu sebuah kasus penganiayaan terhadap petugas kebersihan sempat membuat heboh warga Sentani, kini kasus lainnya kembali terjadi. Seorang wanita penjual nasi kuning di Doyo Baru Sentani ditemukan tewas bersimbah darah di lokasi jualannya.

Korban bernama Nova Matakena NM (33) diketahui sudah tergeletak dengan bagian kepala tertancap sebuah besi mirip pakuel. Disebut sadis karena besi berujung lancip itu tertancap dari bagian belakang kepala dan tembus ke mulut. Bahkan besi tersebut nampak keluar dari mulut dengan panjang sekitar 20 cm.

Polisi belum menyebut siapa pelakunya mengingat hingga Kamis (23/4) malam masih terus dilakukan penyelidikan. Namun di lokasi kejadian telah diberikan garis polisi. Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay mengungkapkan bahwa penanganan awal dari kasus ini tengah dilakukan.

Baca Juga :  Biaya Rawat 11 Venue Bekas PON Rp 37 Miliar Per Tahun

Umar menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi di Jalan BTN Grand Doyo Baru, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura pada Rabu (23 April) sekira pukul 02.00 WIT. “Saat polisi tiba di TKP, korban sudah dalam kondisi bersimbah darah dengan senjata tajam masih menancap di bagian belakang kepala hingga menembus ke mulut,” kata Kapolres.

Ia menambahkan, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi disekitar. “Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung. Identitas pelaku sedang kami dalami, Kami akan terus lakukan pengembangan hingga pelaku berhasil diidentifikasi,” tambahnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/