Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Pendekatan Tokoh hingga Pemda

Kolonel Cpl Eko Daryanto ( FOTO: DokumenĀ )

Terkait Pencarian Senjata Korban Helikopter MI-17

JAYAPURA-Upaya pencarian senjata milik 12 anggota TNI korban helikopter MI-17 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang  pada 28 Juni 2019 lalu, masih terus dilakukan oleh Kodam XVII/Cenderawasih.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto menyebutkan, upaya pencarian dan penyisiran masih terus dilaksanakan oleh anggota di lapangan.

ā€œYang jelas dalam pencarian kami kedepankan persuasif. Kami juga koordinasikan dengan pihak Pemda, bupati, Kodim dan Polres setempat,ā€ ucap Eko saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Senin (24/2).

Menurut Eko, sampai saat ini pihaknya masih dalam proses pencarian dan pendekatan terhadap seluruh masyarakat  di lokasi tersebut. Sebab tidak tertutup kemungkinan masih ada yang menyimpan usai menemukan senjata tersebut.

Baca Juga :  JAD Bekasi Dibalik Penusukan Wiranto

ā€œDalam upaya pencarian, kami utamakan Babinsa, Kadistrik serta melibatkan semua pihak untuk pendekatan ke masyarakat yang mungkin menemukan dan menyimpan  untuk  segera menyerahkan kepada TNI-Polri,ā€ ucapnya.

Eko memastikan senjata tersebut masih berada di tangan warga sipil. Untuk itu, ia mengimbau agar senjata tersebut dikembalikan ke pihak terkait, kepada Pemda atau TNI-Polri.

Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP. Michael Mumbunan menyebutkan, pihaknya masih mendalami senjata milik 12 korban helikopter MI-17 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang pada 2019 silam.

ā€œKita masih melakukan pendekatan  kepada  masyarakat setempat melalui tokoh adat, tokoh agama yang mengetahui keberadaan senjata itu,ā€ ucap Kapolres.

Baca Juga :  Aset Papua Terbengkalai Capai Triliunan

Menurut Kapolres, senjata tersebut masih ada di seputaran Oksibil dan kalau sudah ada titik terang baru pihaknya menuju ke distrik yang dituju.

 Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyebutkan senjata yang dibawa 12 korban jatuhnya helikopter MI-17 sudah dinyatakan hilang terdiri dari tujuh pucuk  senjata api laras panjang SS1 dan 3 pistol. (fia/nat)

Kolonel Cpl Eko Daryanto ( FOTO: DokumenĀ )

Terkait Pencarian Senjata Korban Helikopter MI-17

JAYAPURA-Upaya pencarian senjata milik 12 anggota TNI korban helikopter MI-17 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang  pada 28 Juni 2019 lalu, masih terus dilakukan oleh Kodam XVII/Cenderawasih.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto menyebutkan, upaya pencarian dan penyisiran masih terus dilaksanakan oleh anggota di lapangan.

ā€œYang jelas dalam pencarian kami kedepankan persuasif. Kami juga koordinasikan dengan pihak Pemda, bupati, Kodim dan Polres setempat,ā€ ucap Eko saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Senin (24/2).

Menurut Eko, sampai saat ini pihaknya masih dalam proses pencarian dan pendekatan terhadap seluruh masyarakat  di lokasi tersebut. Sebab tidak tertutup kemungkinan masih ada yang menyimpan usai menemukan senjata tersebut.

Baca Juga :  Boaz Solossa ke Borneo FC?

ā€œDalam upaya pencarian, kami utamakan Babinsa, Kadistrik serta melibatkan semua pihak untuk pendekatan ke masyarakat yang mungkin menemukan dan menyimpan  untuk  segera menyerahkan kepada TNI-Polri,ā€ ucapnya.

Eko memastikan senjata tersebut masih berada di tangan warga sipil. Untuk itu, ia mengimbau agar senjata tersebut dikembalikan ke pihak terkait, kepada Pemda atau TNI-Polri.

Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP. Michael Mumbunan menyebutkan, pihaknya masih mendalami senjata milik 12 korban helikopter MI-17 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang pada 2019 silam.

ā€œKita masih melakukan pendekatan  kepada  masyarakat setempat melalui tokoh adat, tokoh agama yang mengetahui keberadaan senjata itu,ā€ ucap Kapolres.

Baca Juga :  Penghargaan Setinggi-tingginya untuk Mantan Bupati dan Wabup Yapen

Menurut Kapolres, senjata tersebut masih ada di seputaran Oksibil dan kalau sudah ada titik terang baru pihaknya menuju ke distrik yang dituju.

 Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyebutkan senjata yang dibawa 12 korban jatuhnya helikopter MI-17 sudah dinyatakan hilang terdiri dari tujuh pucuk  senjata api laras panjang SS1 dan 3 pistol. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya