Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

PT BPD Papua Jalin Kerjasama dengan Provinsi Papua Tengah

*Pj Gubernur Papua Tengah : kerjasama merupakan agenda penting untuk pembangunan masyarakat di Papua Tengah

JAYAPURA – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua jalin kerjasama dengan Provinsi Papua Tengah yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama tentang pengelolaan dana milik pemerintah daerah antara Pemerintah Daerah Provinsi Papua Tengah dan PT BPD Papua, di Hotel Swiss Bell, Jumat (23/12).

Plt. Direktur utama Bank Papua adalah Yuliana D. Yembise dalam sambutannya menyampaikan, mendasari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77  tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah. Maka pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah.

“Guna mendukung Pemerintah Daerah dalam Penatausahaan Keuangan yang transparan dan akuntabel, Bank Papua telah mempunyai IT Blue Print yang meliputi manajemen risiko teknologi informasi perbankan,” kata Yuliana.

Lanjutnya, adapun sistem aplikasi yang telah tersedia untuk mendukung pendapatan dan belanja Pemerintah Daerah Provinsi Papua Tengah diantaranya pendapatan pajak dan retribusi dapat menggunakan system aplikasi MPOS/TMD, EDC, Teller, modern dan channel.

Dengan sistem belanja meliputi subsidi/bantuan, belanja pembangunan, belanja rutin dapat menggunakan Sistem Aplikasi diantaranya laku Pandai, CMS/SIPD, ATM, M-BANKING dan QRIS.

“Kolaborasi Sistem Aplikasi tersebut dapat meningkatkan rating Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Provinsi, kabupaten/kota sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2021 Tentang Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi dan kabupaten/kota serta tata cara implementasi elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah,” terangnya

Baca Juga :  Komnas HAM Akan Mintai Keterangan 13 Anggota TNI di Puncak

Lanjutnya, dengan produk dan layanan digital tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan transaksi perbankan serta meningkatkan efisiensi pemerintah daerah dan masyarakat di Provinsi Papua Tengah.

“Manajeen Bank Papua menyampaikan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang berkomitmen melakukan kerjasama dengan PT Bank Papua demi kemajuan masyarakat di wilayah Mepago,” ucapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM mengatakan, kerjasama tersebut merupakan agenda penting untuk pembangunan masyarakat di tanah Papua terutama di Papua Tengah dan daerah-daerah pemekaran baru tentunya di tiga DOB.

Ribka mengatakan, penandatanganan kesepakatan bersama penularan dana milik pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah provinsi Papua Tengah sebagai mitra kerja PT Bank Papua pemerintah daerah.

“Dengan adanya kerjasama ini, Bank Papua akan menjadi Mitra kami dalam modifikasi transaksi penerimaan daerah yang merupakan kewajiban pemerintah daerah, maksudnya pengolahan keuangan daerah yang efektif tentunya efisien transparan dan akuntabel,” kata Ribka.

Baca Juga :  Kepala Daerah Bandel, NPHD Pilkada Papua Disorot Pusat

Dijelaskan, Menteri Dalam Negeri telah meresmikan Provinsi Papua Tengah dengan ibu kota di Kabupaten Nabire yang terdiri dari 8 Kabupaten termasuk Nabire sebagai daerah otonomi baru tentunya identitas pemerintah daerah dengan PT Bank Papua sebagai lembaga keuangan dan juga sangatlah diperlukan guna membangun Provinsi Papua Tengah, baik dari sisi ekonomi dan juga pemberdayaan masyarakat serta pelayanan publik pada umumnya.

Pj Gubernur juga menyampaikan bahwa pemerintahan di Provinsi Papua Tengah sudah aktif bahkan sudah terbentuk dan sistem sudah dibangun dan bahkan sudah mulai melakukan pelayanan pelayanan.

“Kami sudah beberapa kali melakukan pertemuan MO dengan PT Bank Papua dan hari ini bentuk komitmen itu sudah secara berbadan,” ucapnya.

Dikatakan Ribka, komitmen penandatangan menjadi kekuatan hukum untuk dua belah pihak diantaranya Pemerintah Papua Tengah dan PT Bank Papua.

“Kami harapkan kerjasama ini akan kita bangun secara sehat, sehingga didalam kepemimpinan kami kemitraan ini akan berjalan baik dan Bank Papua dipercaya oleh rakyat. Supaya untuk pemerintah provinsi Papua akan benar-benar melayani masyarakat dengan baik,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Komisaris Bank Papua Arobi Ahmad Aituarauw, Direktur Operasional, Isak S Wopari dan Direktur Kepatuhan Betty J Juliaantje serta pegawai Bank Papua lainnya. (fia/wen)

*Pj Gubernur Papua Tengah : kerjasama merupakan agenda penting untuk pembangunan masyarakat di Papua Tengah

JAYAPURA – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua jalin kerjasama dengan Provinsi Papua Tengah yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama tentang pengelolaan dana milik pemerintah daerah antara Pemerintah Daerah Provinsi Papua Tengah dan PT BPD Papua, di Hotel Swiss Bell, Jumat (23/12).

Plt. Direktur utama Bank Papua adalah Yuliana D. Yembise dalam sambutannya menyampaikan, mendasari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77  tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah. Maka pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah.

“Guna mendukung Pemerintah Daerah dalam Penatausahaan Keuangan yang transparan dan akuntabel, Bank Papua telah mempunyai IT Blue Print yang meliputi manajemen risiko teknologi informasi perbankan,” kata Yuliana.

Lanjutnya, adapun sistem aplikasi yang telah tersedia untuk mendukung pendapatan dan belanja Pemerintah Daerah Provinsi Papua Tengah diantaranya pendapatan pajak dan retribusi dapat menggunakan system aplikasi MPOS/TMD, EDC, Teller, modern dan channel.

Dengan sistem belanja meliputi subsidi/bantuan, belanja pembangunan, belanja rutin dapat menggunakan Sistem Aplikasi diantaranya laku Pandai, CMS/SIPD, ATM, M-BANKING dan QRIS.

“Kolaborasi Sistem Aplikasi tersebut dapat meningkatkan rating Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Provinsi, kabupaten/kota sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2021 Tentang Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi dan kabupaten/kota serta tata cara implementasi elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah,” terangnya

Baca Juga :  Tiba Pagi, Sore PSBS Langsung Latihan

Lanjutnya, dengan produk dan layanan digital tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan transaksi perbankan serta meningkatkan efisiensi pemerintah daerah dan masyarakat di Provinsi Papua Tengah.

“Manajeen Bank Papua menyampaikan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang berkomitmen melakukan kerjasama dengan PT Bank Papua demi kemajuan masyarakat di wilayah Mepago,” ucapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM mengatakan, kerjasama tersebut merupakan agenda penting untuk pembangunan masyarakat di tanah Papua terutama di Papua Tengah dan daerah-daerah pemekaran baru tentunya di tiga DOB.

Ribka mengatakan, penandatanganan kesepakatan bersama penularan dana milik pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah provinsi Papua Tengah sebagai mitra kerja PT Bank Papua pemerintah daerah.

“Dengan adanya kerjasama ini, Bank Papua akan menjadi Mitra kami dalam modifikasi transaksi penerimaan daerah yang merupakan kewajiban pemerintah daerah, maksudnya pengolahan keuangan daerah yang efektif tentunya efisien transparan dan akuntabel,” kata Ribka.

Baca Juga :  KPK Amankan Uang Hingga Emas Batangan dari Rumah Lukas Enembe

Dijelaskan, Menteri Dalam Negeri telah meresmikan Provinsi Papua Tengah dengan ibu kota di Kabupaten Nabire yang terdiri dari 8 Kabupaten termasuk Nabire sebagai daerah otonomi baru tentunya identitas pemerintah daerah dengan PT Bank Papua sebagai lembaga keuangan dan juga sangatlah diperlukan guna membangun Provinsi Papua Tengah, baik dari sisi ekonomi dan juga pemberdayaan masyarakat serta pelayanan publik pada umumnya.

Pj Gubernur juga menyampaikan bahwa pemerintahan di Provinsi Papua Tengah sudah aktif bahkan sudah terbentuk dan sistem sudah dibangun dan bahkan sudah mulai melakukan pelayanan pelayanan.

“Kami sudah beberapa kali melakukan pertemuan MO dengan PT Bank Papua dan hari ini bentuk komitmen itu sudah secara berbadan,” ucapnya.

Dikatakan Ribka, komitmen penandatangan menjadi kekuatan hukum untuk dua belah pihak diantaranya Pemerintah Papua Tengah dan PT Bank Papua.

“Kami harapkan kerjasama ini akan kita bangun secara sehat, sehingga didalam kepemimpinan kami kemitraan ini akan berjalan baik dan Bank Papua dipercaya oleh rakyat. Supaya untuk pemerintah provinsi Papua akan benar-benar melayani masyarakat dengan baik,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Komisaris Bank Papua Arobi Ahmad Aituarauw, Direktur Operasional, Isak S Wopari dan Direktur Kepatuhan Betty J Juliaantje serta pegawai Bank Papua lainnya. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya